Selasa, 30 Juni 2015

Tetap Kreatif di Bulan Ramadhan

Tetap Kreatif di Bulan Ramadhan
Ilustrasi, Sumber : www.kubik.co.id
Jika ada yang bertanya, selama bulan ramadhan ini kamu mau ke mana saja? Maka saya pun akan menjawab, gak ke mana-mana kok. Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di mana emangnya? Yah... dimana lagi kalau bukan mendekam di dalam rumah seperti seorang tahanan.
 
Kok, gitu! Emang begitu. Mengapa? Karena saya orangnya gak terlalu suka sama yang namanya jalan-jalan ke sana kemari tanpa tujuan yang jelas. Apalagi sampai menghabiskan duit orang tua tanpa mendatangkan hasil. Emang kamu gak bete, setiap hari selalu berada di rumah? Ya, gak lah! 

Masih banyak kok aktivitas yang bisa saya lakukan ketika berada di rumah selama bulan ramadhan. Kenapa saya mengatakan demikian? Karena pada dasarnya semua manusia itu punya kreatifitas. Dengan kreatifitas tersebut, saya akan mencoba membuat setiapnya harinya menjadi lebih berwarna agar rasa bosan, bete, dan galau saat berada di rumah dapat teratasi.

Banyak cara untuk membangkitkan kreatifitas walaupun dalam keadaan sendirian di rumah. Entah itu dengan keluar rumah setiap pagi untuk menghirup udara segar yang produksi oleh alam, atau meregangkan otot dengan cara olahraga kecil di halaman rumah, dan masih banyak lagi. Namun karena ini momennya bertepatan dengan bulan ramadhan, saya pun mengisi waktu luang selama sendirian di rumah dengan beberapa aktifitas.
 
Mengaji dan Sesekali Membaca Buku

Seperti yang kita semua ketahui bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, penuh pahala, dan penuh pengampunan. Untuk itu, sayang jika di lewatkan begitu saja tanpa melakukan apa-apa. Karena kesempatan ini hanya ada sekali dalam setahun, maka saya pun tidak mau menyia-menyiakannya. Salah satunya adalah dengan mengisi waktu kosong dengan mengaji. Aktivitas ini kebanyakan saya lakukan usai shalat lima waktu dan setelah sahur sambil menunggu imsak sekaligus waktu shubuh.

Selain mengaji, saya juga kadang meluangkan waktu untuk membaca buku. Entah itu membaca buku yang berhubungan dengan agama, profesi yang saya geluti saat ini (kuliah di jurusan arsitektur), maupun buku-buku lain yang menurut saya menarik untuk di baca, di mana dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat serta untuk menambah wawasan. Adapun tempat favorit melangsungkan kedua aktivitas tersebut adalah di dalam kamar. Kebetulan di dalam kamar saya terdapat meja belajar dan kursi putar kaya di kantor-kantor.

Mengembangkan Hobi

Ada sebuah kalimat yang menurut saya menyentuh dan entah saya dengar di mana. Bunyi kalimat tersebut kurang lebih begini : “Pekerjaan yang paling menyenangkan di seluruh dunia adalah hobi yang di bayar”.

Ngomongi soal hobi, untuk saat ini saya memiliki dua hobi, yakni menggambar dan menulis di blog. Mumpung lagi bulan ramadhan dan saya kebanyakan berada di rumah, maka kedua hobi tersebut saya coba kembangkan lagi. Alhamdulillah, kedua hobi saya tersebut mulai mendatangkan hasil. Di mana untuk menggambarkan saya hanya bermodalkan kreatifitas dan  imajinasi, yang kemudian di lengkapi dengan daya khayal serta ilmu arsitektur yang saya miliki.

Sedangkan untuk hobi kedua (menulis di blog), sudah mulai saya tekuni sejak tahun 2011 sampai sekarang. Untuk nge-blog sendiri puncaknya baru terjadi dalam kurun waktu 4 bulan terakhir ini dan berhasil membuat saya kecanduan.

Oh iya, untuk tempat favorit sendiri masih sama dengan aktivitas sebelumnya, yakni di kamar kesayangan yang di dalamnya sudah tersedia ada meja dan kursi.

Memasak

Salah satu cara mengatasi pengeluaran berlebihan di bulan ramadhan adalah dengan memasak. Aktivitas yang satu ini biasanya di identikkan dengan kaum hawa (wanita), karena bagi mereka memasak itu merupakan salah satu kegiatan menyenangkan. Namun seiring berkembangnya zaman, kaum adam pun mulai menyukai aktivitas yang satu ini. Salah satu di antaranya adalah saya sendiri yang sudah di ajari memasak sejak kecil. Sehingga sampai sekarang, saya pun akrab dengan dapur dan tentunya aktivitas masak memasak.

Dengan memasak, saya tidak hanya menghemat pengeluaran saja, tapi juga belajar untuk mandiri. Di sisi lain, mencoba untuk berinovasi dan menciptakan makanan baru lewat ide dan tangan sendiri. Bagi saya, memasak juga merupakan salah bagian dari kreatifitas. Siapa tahu saja ke depannya bisa membuka warung kecil-kecilan dan berjualan makanan hasil dari ide dan racikan sendiri.

Untuk aktivitas yang satu ini, tanpa di beritahu pun saya rasa teman-teman semua sudah tahu di mana tempatnya berlangsung. Iya gak!

*  *  *

Menurut saya, kreatifitas dapat menumbuhkan daya serta semangat dalam melewati berbagai tantangan dan kegagalan. Selain itu, menjadi kreatif juga merupakan salah satu bentuk usaha untuk memuaskan hati dan pikiran.

Makassar, 30 Juni 2015

18 komentar:

  1. Untuk memasak tempatnya berlangsung di DAPUR ya pa... hehehehehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Ya, di mana lagi kalau bukan di dapur.

      Hapus
  2. Betul banget, memang sudah seharusnya kita tetap produktif dan kreatif di bulan Ramadan :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, ramadhan gak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Apalagi sampai mengurung kreatifitas dalam diri.

      Hapus
  3. yups bener banger, menjalankan ibadah puasa gaa harus jalan-jalan keluar juga, aktivitas dirumah juga bisa dilakukan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Dewii, selama ramadhan kebanyakan di rumah juga ya.

      Hapus
  4. walaupun kita puasa..bukan berarti kita diam..malah kita harus banyak melakukan kegiatan..karena nilainya adl ibadah..apalgi jika kita kreatif..Subhanallah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Mbak Dwi Puspita. Kreatifitas harus tetap jalan di bulan ramadhan, apalagi hal tersebut memberikan manfaat bagi orang lain.

      Hapus
  5. justru kalau di rumah lebih banyak aktifitas ya daripada cuma jalan-jalan ke mall

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... sepertinya begitu Mbak Gusti Indah Primadona. Kalau ke mall lebih baik malam saja, kalau siang kan banyak tantangannya.

      Hapus
  6. Aku juga lebih suka di rumah aja, santai2 sambil ngembangin blog. Daripada membuang-buang waktu di luar dan menghasilkan dosa? Asikan dirumah berkreasi sesuka hati gitu.. Hehe.. Salam kenal yah mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bangad tuh, mendingan di rumah main blog dan berkreasi sesuka hati.

      Hapus
  7. Bulan ramadhan kita justru harus lebih aktif, apalagi kalau bernilai positif juga untuk tetangga atau orang sekitar :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, seharusnya begitu. Harus lebih aktif dan bernilai positif buat tetangga maupun orang di sekitar kita.

      Hapus
  8. sebenarnya Ramadan lebih cape karena lebih banyak yg ingin dilakukan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Sudah biasa beraktivitas ya Mbak Kania, makanya jadi lebih banyak kegiatan.

      Hapus
  9. sering baca buku juga gak apa-apa kok pak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar juga ya, membaca buku kan bisa mencegah kepikunan.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...