Penjual ES Tong-Tong (Dok. Pribadi) |
Tong…
tong… tong….
Suara
khas itu, makin lama makin jelas terdengar. Beberapa menit kemudian ia nampak lewat
di depan kos. Aku yang dari tadi menunggu segera bergegas keluar dari kamar, di
tangan kiri gelas kosong sudah siap sedangkan ditangan kanan beberapa pecahan
uang receh Rp 100, Rp 200, Rp 500 dan Rp 1000, juga sudah aku siapkan.