Jujur saja, ketika pertama kali mendengar kata
ngabuburit, aku sedikit bingung atau dalam bahasa alay-nya kepo. Kok bisa?
Alasannya sih cukup simple dan mungkin bakalan membuat orang lain ketawa saat
mendengar jawaban tersebut. Ya, karena selama di kampung halaman, aku hanya
tahunya ngumpul bersama keluarga dan kadang juga bersama teman-teman sambil
menunggu waktu berbuka.
Nah, sewaktu pertama kali ke kota dalam hal ini
untuk kuliah dan pertama kalinya menjalankan ibadah puasa di daerah orang, aku
sering bangad mendengar istilah “ngabuburit” dari teman-teman di kampus. Bahkan
tak jarang di ajak untuk mengadakan ngabuburit. Namun ujung-ujungnya sering
bangad aku tolak ajakan tersebut dengan alasan yang asal bunyi saja.
Padahal yang sebenarnya terjadi adalah karena aku tidak tahu apa sebenarnya ngabuburit itu?
Padahal yang sebenarnya terjadi adalah karena aku tidak tahu apa sebenarnya ngabuburit itu?
Namun kini, seiring berjalannya waktu dan sering
melihat di televisi, membaca di berbagai media online, aku baru tahu kalau
ngabuburit itu adalah kegiatan atau aktivitas di sore hari sambil menunggu
waktu berbuka puasa. Di mana biasanya di isi dengan bermacam-macam kegiatan,
entah itu kegiataan keagamaan, bermain-main, menyiapkan menu berbuka, mengaji,
atau kegiatan lainnya yang bersifat positif. Kegiatan ini juga kadang di
identikkan dengan aktivitas yang dilaksanakan oleh kaum muda-mudi.
Lalu muncul pertanyaan, Wajibkah Ngabuburit Itu?
Apalagi akhir-akhir ini, eksistensi ngabuburit sendiri sepertinya telah
tergeser ke arah yang berbeda. Di mana kaum muda-mudi kebanyakan mengisi
aktivitas ngabuburit dengan berbagai kegiatan yang jauh dari makna ngabuburit
itu sendiri. Contohnya, seringnya terjadi kebut-kebutan agar terlihat keren dan
masih banyak lagi contoh lainnya.
Meskipun demikian, saya rasa nguburit itu wajib
untuk dilakukan. Mengapa? Karena di dalamnya terdapat manfaat yang luar biasa,
di mana bukan hanya untuk diri sndiri tapi juga orang lain. Dengan adanya
ngabuburit, kita bisa memanfaatkan waktu luang yang ada untuk memperbanyak
pahala dan kegiatann bermanfaat lainnya. Misalnya, mengadakan pengajian di
rumah atau di musholla, kajian keagamaan, bakti sosial, atau menyiapkan menu
berbuka puasa untuk umat muslim lainnya yang sedang berpuasa. Di sisi lain,
ngabuburit juga dapat mempererat tali silaturahmi yang selama ini sudah jarang
kita lakukan, entah itu bersama keluarga di rumah, kerabat lainnya atau
tetangga.
Jadi, wajib atau tidaknya kegiatan ngabuburit itu, maka
semua tergantung dari kegiatan yang akan dilaksanakan. Jika hanya digunakan untuk
sekedar untuk trak-trakan atau nongkrong baik itu di alun-alun, perempatan,
mall, serta pasar, tentu menjadi tidak penting karena banyak mudhorotnya. Maksudnya
adalah kurangnya nilai pahala dari kegiatan tersebut.
Makassar,
2 Juli 2015
aku jarang ngabuburit, udah males mas..mending nunggu adzan dirumah saja sambil mempersiapkan menu buka...
BalasHapusNgabuburitnya udah gak seru lagi ya Mbak, ampe udah malas gitu.
Hapussama dengan mbak Dwi aku jarang ngabuburit, biasanya santai aaja di rumah
BalasHapusHehehe... enakan di rumah bersama keluarga ya Mbak.
HapusNgabuburit di dapur..siapkan makanan untuk berbuka..
BalasHapusTapi kali ini rindu ngabuburitnya sambil olahraga..heheh
Hahaha... ngabuburit yang wajib tuh kalau di dapur. Apalagi buat yang sudah berumah tangga.
HapusAsyik tuh ngabuburitnya sambil olahraga, bisa dapat dua manfaat sekaligus.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSetuju! tergantung dari kegiatannya apa. Tapi sih, sekarang ngabuburitnya kebanyakan jalan-jalan sore sambil nunggu maghrib.
BalasHapusMampir kak ke http://lantai-dansa.blogspot.com
Nah, itu dia yang saya katakan sudah bergeser dari makna "Ngabuburit".
HapusSiip, meluncur ke TKP.
saya malah jarang ngabuburit. Males
BalasHapusGak terbiasa ya Mbak.
HapusKalo dulu sih biasanya ngabuburit nyari makanan buat berbuka :D
BalasHapusSekarang udah jarang ngabuburit ya Mbak.
HapusAku paling sering ngabuburit ke rumah mamak mertua..sekalian numpang buka puasa..hehe
BalasHapusHahahaha... ide ngabuburitnya boleh juga nih untuk di tiru.
HapusNgabuburit itu menghabiskan waktu sampai waktu berbuka ya mas. Kalau kegiatannya positif gpp ya mas.
BalasHapusYa, kurang lebih seperti itu filosofinya dalam hal ini sambil melakukan kegiatan positif.
Hapuskarena lagi merantau di kampung orang,, ya ngabuburit cari takjilan :D
BalasHapusHehehe... Ngabuburitnya sekaligus untuk melepaskan bete di kost atau di kontrakan ya mas.
HapusSama aku juga, pasti gaa akan pernah ngelewatin waktu ngabuburit deh :D
BalasHapusSuka ngabuburit toh ternyata.
Hapus