Hari ini, tepat sebulan sudah aku mencoba peruntungan dengan bekerja sambil kuliah. Pekerjaan yang aku ambil pun tak jauh-jauh dari jurusan kuliah yang aku tekuni saat ini, yakni jurusan Arsitektur. Adapun tempat aku kerja sendiri adalah di sebuah sekolah, yakni sebagai site manager pembangunan RKB dan juga sanitasi. Selama di lokasi kerja, banyak ilmu, pengalaman dan pemandangan unik yang aku temukan. Di mana semua hal itu dapat dijadikan sebagai pelajaran dan pegangan ketika masuk ke jenjang pernikahan nantinya.
Sabtu, 31 Oktober 2015
Mengapa Harus Merencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini?
Hari ini, tepat sebulan sudah aku mencoba peruntungan dengan bekerja sambil kuliah. Pekerjaan yang aku ambil pun tak jauh-jauh dari jurusan kuliah yang aku tekuni saat ini, yakni jurusan Arsitektur. Adapun tempat aku kerja sendiri adalah di sebuah sekolah, yakni sebagai site manager pembangunan RKB dan juga sanitasi. Selama di lokasi kerja, banyak ilmu, pengalaman dan pemandangan unik yang aku temukan. Di mana semua hal itu dapat dijadikan sebagai pelajaran dan pegangan ketika masuk ke jenjang pernikahan nantinya.
Jumat, 30 Oktober 2015
Obat Penyumbatan Arteri
Obat Penyumbatan Arteri |
Sama seperti
hari-hari sebelumnya, setiap kali pulang dari mengawasi pekerjaan bangunan
sekolah, sanitasi, dan masjid, aku langsung menuju tempat tidur untuk
merebahkan diri yang kelelahan karena mengawasi pekerjaan ditengah terik
matahari. Tak jarang, aku kadang tertidur tanpa sadar ketika sedang merebahkan
diri di atas kasur. Kejadian ini pun bisa dibilang berlangsung hampir tiap
hari.
Rabu, 28 Oktober 2015
Nyari Buku Dapat Grand New Veloz
Selasa, 27 Oktober 2015
Tentang Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Tere Liye |
Dia
bagai malaikat bagi keluarga kami.
Merengkuh
aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa.
Memberikan
makan tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik.
Dia
sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami.
Memberikan
kasih sayang, perhatian dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun.
Dan
lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini
Ibu
benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami.
Tak
pantas. Maafkan aku, Ibu.
Perasaan
kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak
rambutku masih dikepang dua.
Sekarang,
ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang
adik yang tidak tahu diri, biarlah…
Biarlah
aku luruh ke bumi seperti sehelai daun…
Daun
yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai
pohonnya.
Dia
membiarkan dirinya jatuh begitu saja.
Tak
melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah.
Bahwa
hidup harus mengerti, pengertian yang benar.
Bahwa
hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.
Makassar, 28 Oktober 2015
Catatan :
Di Kutip dari novel karya Tere Liye dengan judul "Daun
Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"
Senin, 26 Oktober 2015
Cara Mudah Mencegah Aksi Terorisme
Cara Mencegah Aksi Terorisme |
Teror atau terorisme, dua kata yang identik dengan menakut-nakuti bahkan tak jarang juga di identikkan dengan kekerasan. Atau dengan kata lain, terorisme adalah suatu cara atau taktik atau strategi yang digunakan oleh kelompok radikal dalam melakukan aksi, ancaman, dan kekerasan demi mencapai tujuan tertentu. Di mana cara atau taktik yang digunakan adalah menanamkan ketakutan dan teror kepada korbannya yang telah dipilih secara acak, dengan tujuan memberikan ketidaknyamanan atau ketidakamanan di tengah masyarakat.
Berbicara
tentang terorisme, dalam beberapa tahun belakangan ini aksi terorisme semakin
merajalela, baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya. Bahkan di mata
masyarakat di anggap sebagai salah satu ancaman potensial, karena keberadaannya
telah membuat semua orang menjadi cemas, takut, dan juga was-was.
Saatnya Generasi Muda Ikut Terlibat Dalam Pencegahan Terorisme
Ilustrasi : Stop Terorisme |
Akhir-akhir ini, berita dan tayangan
video mengenai aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok militan kembali
hangat diperbincangkan di jagad dunia maya dan juga dunia nyata. Dari video
yang beredar, terlihat dengan jelas tindakan sadis, kejam, serta tidak
berperikemanusiaan telah dilakukan oleh kelompok militan tersebut. Lebih-lebih
hal itu melibatkan anak-anak dan remaja yang mana ikut bergabung dengan kelompok
militan tersebut.
Dari video tersebut, hanya satu kata
yang bisa terucap, yaitu MENGERIKAN!
Kamis, 15 Oktober 2015
Menulis Untuk Pengunjung Atau Google
Menulis Untuk Pengunjung Atau Google |
Semenjak mulai
aktif menulis di blog, hari-hariku menjadi lebih berwarna dan semakin bermakna.
Kok bisa? Ya, karena dengan menulis aku bisa berbagi dengan banyak orang meski
tak harus bertatap langsung dengan orang-orang mereka semua. Lewat menulis, aku
bisa mengutarakan apa yang terpendam dan juga melepaskan semua belenggu yang
selama ini terpenjara bertahun-tahun lamanya dalam diri ini.
Selasa, 13 Oktober 2015
Karena Kompasiana, Aku Bertemu Dengan Orang-Orang Hebat (Part 1)
www.kompasiana.com |
Kembali lagi teman-teman, masih melanjutkan tulisan sebelumnya yang terpotong di tengah jalan. Semoga saja teman-teman tidak bosan dan masih ingin membaca kelanjutannya. Lumayan kan buat nambah pengetahuan dan dijadikan sebagai motivasi, khususnya dalam dunia kepenulisan.
Daripada teman-teman kelamaan penasarannya dan pada akhirnya meninggalkan lapak saya, yuk disimak ulasan selanjutnya di bawah ini. Di baca sampai tuntas ya teman-teman!
Senin, 12 Oktober 2015
Karena Kompasiana, Aku Bertemu Dengan Orang-Orang Hebat
Baju Kompasiana (Sumber : www.grazera.com) |
Apa sih enaknya menulis? Terus kalau sudah menulis, siapa yang akan membacanya? Apa manfaatnya untuk jangka pendek dan panjang? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain yang muncul sebelum aku mengenal bahkan sampai kecanduan dengan dunia menulis seperti sekarang ini.
Minggu, 11 Oktober 2015
#GoForIt : Kisah Anak Desa Yang Kecanduan Gaya Hidup Digital
Dua
puluh enam tahun lalu, aku dilahirkan di desa terpencil di lembah sebuah gunung
dengan perwakan gemuk dan bulat. Namun siapa sangka, seiring berjalannya waktu aku
perlahan-lahan berubah menjadi pria dewasa dan berperawakan tinggi. Bahkan akibat
perubahan tersebut, aku akhirnya di juluki “Tiang Listrik”.
Sungguh sebuah julukan yang bisa membuat orang tertawa geli ketika
mendengarnya. Meskipun sering di panggil demikian, aku tidak pernah
mempersalahkannya. Toh... itu hanya sebuah panggilan saja, selama tidak
merugikan dan membuat orang lain tetap senang, ya wajar-wajar saja.
Sebagai
anak desa, aku dulunya dianggap kuno, terlalu polos bahkan ketinggalan zaman. Apalagi
mengenai dunia teknologi, seperti gadget dan dunia maya. Jangankan gadget, dari
TK sampai SMA saja aku tidak tahu seperti apa itu modelnya handphone dan bagaimana
cara menggunakannya. Dengan kata lain, aku juga dikategorikan sebagai orang
gaptek.
Untungnya
hal itu tidak bertahan dalam waktu yang lama. Kenapa? Karena setelah lulus SMA,
aku melanjutkan pendidikan di salah satu kota besar di Indonesia. Kota Daeng atau
Makassar, begitulah orang-orang menyebutnya. Di Kota Daeng-lah aku mulai
mengenal mengenal teknologi, seperti handphone dan juga dunia maya atau
internet. Bahkan dari situlah petualanganku mengenai dunia teknologi dimulai. Selain
itu, gaya hidupku juga mulai berubah mengikuti gaya hidup anak kota yang lebih
dekat dengan dunia digital.
Bermula
Dari Smartfren
Meski
sudah mengenal dunia teknologi termasuk internet, aku gak seperti kebanyakan
teman-temanku yang bisa di bilang hampir tiap hari ke warnet untuk main
internet. Aku juga sebenarnya sama kecanduannya dengan mereka, tapi yang
membedakan adalah aku masih bisa menahannya karena kiriman bulanan pas-pasan. Bahkan
hal itu bertahan sampai tiga tahun lamanya. Sungguh waktu yang lumayan lama
jika di ingat kembali.
Ini Modem Andalanku (www.fjb.kaskus.co.id) |
Saat
itu paket yang sering aku gunakan adalah yang unlimited. Meskipun paket
unlimited, kecepatan internetnya tidak perlu diragukan. Mau donwload film,
nonton langsung di youtube atau streaming, kecepatannya tetap stabil dan tidak
mengecewakan. Asyiknya lagi, untuk wilayah Makassar jaringannya menjangkau
sampai daerah-daerah sehingga warga tetap bisa mengakses internet kapan pun
mereka mau. Aku mengatakan demikian bukan tanpa alasan, karena tahun lalu atau
tepatnya awal Februai sampai akhir Maret tahun 2014, tanpa sengaja membawa
modem Smartfren andalanku ke lokasi KKN.
Selama
dilokasi KKN, modem Smartfren andalanku menjadi penolong dan juga penghibur
dikala lagi gak ada program kerja. Apalagi kalau bukan menggunakannya untuk
menyusuri dunia maya dan media sosial yang telah menjadi bagian hidupku di era
digital ini.
Inovasi
Dari Smartfren
Oh iya,
ngomongin soal Smartfren dan jaringannya yang sudah menjangkau daerah-daerah,
Smartfren juga berinovasi dibidang teknologi lain, yakni dengan menghadirkan produk
berupa Smartphone yang diberi nama Andromax. Hal ini tak lain adalah untuk
memanjakan pengguna sekaligus pelanggannya yang setia menggunakan produknya.
Sumber Gambar : www.smartfren.com/4g |
Tahun
ini, Smartfren kembali meluncurkan produk Andromax terbaru. Tak tanggung-tanggung,
produk terbaru yang diluncurkan sudah didukung oleh jaringan 4G LTE. Sebuah jaringan
yang memiliki kecepatan internet lebih cepat lagi bila dibandingkan sebelumnya.
Bahkan jaringan 4G LTE milik Smartfren sendiri merupakan yang terluas di
Indonesia, dimana mampu menjangkau 78% area yang dilayani oleh Smarfren
sendiri dan itu berdasarkan hasil laporan sebuah lembaga yang tertuang dalam "The State of LTE Q3 2015" yang dirilis lembaga Open Signal.
Padahal jika dibandingkan dengan operator telekomunikasi lainnya,
Smartfren merupakan pemain baru diranah tersebut, termasuk 4G LTE.
Lantas,
produk inovasi terbaru mana? Tenang... rasa penasaran anda akan segera
terjawab.
Ini dia
produk inovasi terbaru yang aku maksud, yakni bernama “Smartfren4G LTE Advanced”. Produk terbaru ini dapat
menjadikan gaya hidup digital anda semakin seru lagi. Mengapa? Seperti yang
sudah saya katakan sebelumnya, yakni telah didukung oleh jaringan 4G LTE dan sangat
cocok untuk yang mendambakan internet cepat, tak terkecuali aku sendiri.
Selain telah didukung oleh jaringan 4G LTE, kelebihan lain yang dimiliki oleh Smartfren adalah jaringannya yang luas, cepat dan stabil. Untuk kelebihan yang satu ini tidak diragukan lagi. Mengapa? Karena sudah terbukti dari jauh hari sebelumnya, yakni sebelum adanya teknologi 4G LTE. Aku sendiri sudah membuktikannya, dimana dari tahun bulan Juli 2011 sampai sekarang masih menggunakan modem produk lama Smartfren.
Padahal modem lama tersebut masih jaringan 3G loh... Lalu bagaimana dengan produk terbaru ini yang telah menggunakan jaringan 4G LTE. Gak dijelaskan panjang lebar pun pasti semua sudah bisa menduga jawaban dari saya. Tapi kalau masih juga penasaran, video dibawah ini bisa menjawab sekaligus menghilangkan rasa penasaran anda. Yuk, disimak videonya!
Bagaimana, masih penasaran juga atau masih butuh penjelasan yang lebih rinci lagi. Nih... aku kasih bocorannya, langsung saja kunjungi website Smartfren.
Anak Desa Yang Kecanduan Gaya Hidup Digital
Seperti kebanyakan orang, aku yang berasal dari desa jadi kecanduan dengan dunia digital setelah mengenal internet. Saking kecanduan, hampir setiap saat aku berhadapan dengan dunia yang baru aku kenal ini. Mulai dari mengerjakan tugas kuliah, mencari referensi tentang kerjaan, sekadar mengecek media sosial, sampai hobi baru sekarang (menulis) ini tak bisa dipisahkan dari dunia digital.
Bahkan waktu yang aku habiskan dengan dunia yang satu ini terbilang lumayan banyak, yakni 6-8 jam dalam setiap harinya. Sehingga mau gak mau, aku harus melakukan sebuah terobosan yang baru untuk mendukung aktivitas tersebut. Salah satunya adalah mengenai kecepatan internet karena seiring berjalannya waktu kegilaanku akan dunia yang satu ini semakin meningkat. Contohnya, beberapa bulan belakangan ini aku kecanduan dengan dunia menulis (blog) yang mana juga membutuhkan kecepatan jaringan internet.
Ngomongin terobosan baru tersebut, akhir-akhir ini setiap kali berkunjung ke galeri Smartfren yang ada di kota Makassar untuk mengisi pulsa internet, saat sedang mengantri aku menyempatkan membaca brosur mengenai produk terbaru dari Smartfren. Tak lupa pula ketika akan pulang mengambil beberapa untuk dibawa pulang. Dari ke semua brosur yang aku bawa pulang, aku sangat kagum karena Smartfren begitu mengerti apa yang di idamkan oleh pelanggannya.
Meskipun merupakan pendatang baru di dunia telekomunikasi, Smartfren begitu memanjakan pelanggannya dengan jaringan yang mereka miliki. Ya... apalagi kalau bukan mengenai jaringan terbaru mereka, yakni 4G LTE atau yang dikenal dengan nama Smartfren 4G LTE Advanced.
Dengan hadirnya teknologi terbaru tersebut, aku begitu senang dan berharap bisa segera memilikinya dalam waktu dekat, seperti Andromax R dan MiFi M2Y. Aku berharap demikian mengingat kecanduanku akan dunia digital meningkat dan membutuhkan hadirnya internet cepat. Sedangkan disisi lain, terobosan baru yang aku inginkan secara otomatis ikut terpecahkan.
Seperti kebanyakan orang, aku yang berasal dari desa jadi kecanduan dengan dunia digital setelah mengenal internet. Saking kecanduan, hampir setiap saat aku berhadapan dengan dunia yang baru aku kenal ini. Mulai dari mengerjakan tugas kuliah, mencari referensi tentang kerjaan, sekadar mengecek media sosial, sampai hobi baru sekarang (menulis) ini tak bisa dipisahkan dari dunia digital.
Bahkan waktu yang aku habiskan dengan dunia yang satu ini terbilang lumayan banyak, yakni 6-8 jam dalam setiap harinya. Sehingga mau gak mau, aku harus melakukan sebuah terobosan yang baru untuk mendukung aktivitas tersebut. Salah satunya adalah mengenai kecepatan internet karena seiring berjalannya waktu kegilaanku akan dunia yang satu ini semakin meningkat. Contohnya, beberapa bulan belakangan ini aku kecanduan dengan dunia menulis (blog) yang mana juga membutuhkan kecepatan jaringan internet.
Ngomongin terobosan baru tersebut, akhir-akhir ini setiap kali berkunjung ke galeri Smartfren yang ada di kota Makassar untuk mengisi pulsa internet, saat sedang mengantri aku menyempatkan membaca brosur mengenai produk terbaru dari Smartfren. Tak lupa pula ketika akan pulang mengambil beberapa untuk dibawa pulang. Dari ke semua brosur yang aku bawa pulang, aku sangat kagum karena Smartfren begitu mengerti apa yang di idamkan oleh pelanggannya.
Meskipun merupakan pendatang baru di dunia telekomunikasi, Smartfren begitu memanjakan pelanggannya dengan jaringan yang mereka miliki. Ya... apalagi kalau bukan mengenai jaringan terbaru mereka, yakni 4G LTE atau yang dikenal dengan nama Smartfren 4G LTE Advanced.
Dengan hadirnya teknologi terbaru tersebut, aku begitu senang dan berharap bisa segera memilikinya dalam waktu dekat, seperti Andromax R dan MiFi M2Y. Aku berharap demikian mengingat kecanduanku akan dunia digital meningkat dan membutuhkan hadirnya internet cepat. Sedangkan disisi lain, terobosan baru yang aku inginkan secara otomatis ikut terpecahkan.
Sabtu, 10 Oktober 2015
Mengenang Kembali Indahnya Masa Kecil
Masa kecil, masa-masa yang penuh kenangan dan juga msa-masa yang penuh dengan kebebasan. Tapi... itu dulu, beda dengan masa kecil anak-anak zaman sekarang yang lebih banyak dihabiskan di depan gadget dan di kekang untuk menuruti semua kemauan kedua orangtuanya. Entah disadari atau tidak, fakta dilapangan menunjukkan demikian.
Untung saja, masa kecil yang penuh dengan kebebasan itu masih aku rasakan. Itu semua karena aku dilahirkan sebelum tahun 90-an. Namun bukan berarti anak-anak kelahiran tahun 90-an tidak merasakan kebebasan juga. Mereka tetap merasakan juga kok, karena era teknologi atau masuknya teknologi ke negeri ini di mulai tahun 2000-an.
Karena Kompasiana, Kerja Proposal Sampai Skripsi Jadi Enteng
www.kompasiana.com/kompasiana
|
Dua puluh enam tahun lalu, di desa terpencil di lembah sebuah gunung lahir seorang bocah dengan perawakan gemuk dan bulat. Seiring berjalannya waktu, bocah tersebut perlahan berubah menjadi pria dewasa yang kata orang adalah pemalu, kuno dan berperawakan tinggi. Bahkan akibat perubahannya dari bocah bulat menjadi pria yang tinggi tersebut, ia akhirnya di juluki “Tiang Listrik”.
Rabu, 07 Oktober 2015
Kebiasaan Ibu-Ibu Yang Bisa Membuat "Tukang Sayur" Bangkrut
Tukang Sayur (Sumber Foto : www.flickr.com)
|
Kembali
lagi teman-teman. Artikel kali ini masih menyambung cerita sebelumnya, yakni
mengenai ibu-ibu dan tukang sayur". Namun kali ini sisi yang di ulas
sedikit berbanding terbalik dengan artikel sebelumnya. Jangan ke mana-mana dulu
ya, pantengin terus blog ini.
*
* *
Sejatinya
kehadiran tukang sayur tiap pagi membuat para ibu bisa lebih mudah dan cepat
memperoleh bahan menu impian. Tetapi ibu-ibu kadang juga bertindak bagaikan "musuh
dalam selimut" atau sebaliknya, yakni "benci tapi rindu"
terhadap tukang sayur. Mereka membutuhkan, tetapi di sisi lain kadang juga
menekan tukang sayur yang selama ini telah menjadi idola dan idaman setiap
pagi.
Selasa, 06 Oktober 2015
Tukang Sayur, Idola Sekaligus Idaman Para Ibu-Ibu
Ilustrasi (Sumber Gambar : Kaskus.co.id) |
Duh... cuaca hari ini panas sekali, bahkan kipas angin pun tidak mampu untuk meredamnya. Saking panasnya, pikiran pun ikut-ikutan panas dan tak tahu harus bagaimana lagi. Tak hanya itu saja, keringat pun mulai bercucuran dan perlahan-lahan membasahi badan ini. Tak ayal, diri ini harus melepaskan pakaian (baju) yang sedang melekat.
Mumpung pikiran lagi panas dan tidak tahu mau ngapain, lebih baik aku nge-blog aja. Kali ini aku akan mengulas salah satu kebiasaan ibu-ibu menjelang pagi hari. Dimana kebiasaan ini tak jauh dari aktivitasnya untuk membuat dapur tetap ngepul dan seluruh isi rumah tetap terpenuhi kebutuhan gizinya.
Sabtu, 03 Oktober 2015
Perlunya Ruang Publik di Tingkat Kecamatan Maupun Kelurahan
Sebulan yang lalu, aku mendapatkan tugas kuliah yang di dalamnya
wajib untuk melakukan survey sebelum menghasilkan sebuah desain kawasan
pemukiman yang layak. Saat melakukan survey, terdapat beberapa
permasalahan yang aku temui, di antaranya padatnya pemukiman warga
sehingga menjadikan kawasan tersebut minim akan ruang terbuka hijau.
Padahal jika terdapat ruang terbuka hijau, area tersebut juga bisa
difungsikan sebagai ruang publik. Akibatnya, anak-anak di area tersebut
kebanyakan menggunakan media jalan sebagai tempat bermain yang tentu
saja di sisi lain membahayakan nyawa mereka.
Dari permasalahan
tersebut dan informasi yang aku peroleh, masyarakat juga ternyata
memimpikan kehadiran ruang terbuka hijau sekaligus merangkap sebagai
ruang publik di sekitar mereka. Selain alasannya demi keamanan anak-anak
dan cucu mereka, juga diharapkan bisa menjadi wadah seperti tempat
santai, refreshing, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu,
mengingat kondisi pusat kota yang tidak banyak lagi tempat untuk
dijadikan sebagai ruang terbuka hijau sekaligus ruang publik, maka tidak
ada salahnya untuk merencanakan ruang terbuka hijau sekaligus ruang
publik di sekitar kecamatan maupun tingkat kelurahan.
Makassar, 30 September 2015
Jumat, 02 Oktober 2015
Kala Anak Desa Memimpikan Hadirnya Ruang Publik
Bangunan Pencakar Langit Makassar |
"Andai Makassar Memiliki Banyak Ruang Terbuka Hijau Sekaligus Ruang Publik".
Begitulah
aku sering beranda-andai setiap kali memulai dan sehabis olahraga
hampir setiap harinya. Bagaimana aku tidak berandai-andai seperti
demikian? Lokasi biasa aku berolahraga (kampus Unhas) begitu hijau,
banyak tersedia fasilitaas untuk berolahrga baik jogging, sepakbola,
basket, voli, dan masih banyak lagi. Dari situlah aku selalu memimpikan
kota Daeng ini memiliki banyak ruang terbuka hijau sekaligus menjadi
area ruang publik yang mampu mewadahi aktivitas warganya di kala sedang
membutuhkan tempat refreshing dan semacamnya.
Seperti yang sudah
aku katakan sebelumnya bahwa aku dilahirkan disebuah desa terpencil
yang berada di atas gunung. Sebagai orang desa/kampung, sewaktu kecil
aku selalu bermimpi untuk menginjakkan kaki di kota dan dalam bayanganku
kota merupakan tempat yang asyik untuk ditempati, dipenuhi pepohonan
alias mengijau seperti di desa yang notabene masih menjaga kearifan
lokalnya, dan masih banyak lagi yang aku bayangkan.
Cara Gampang Mematikan Video Yang Berputar Otomatis di Facebook
Teman-teman, hari ini ada yang buka facebooknya lewat laptop atau PC gak. Kira-kira ada yang aneh gak dengan tampilan facebooknya saat di buka. Jika ya, berarti aku tak sendirian mengalami hal ini. Kebetulan hari ini aku main ke warkop untuk mengirim file kerjaan, karena file yang mau di kirim banyak, maka aku putuskan untuk membuka blog dan juga facebook.
Awalnya biasa saja tanpa ada yang aneh. Namun saat scroll mouse aku gerakkan dengan tujuan untuk melihat informasi terbaru, baik itu berita dan lain sebagainya, aku mulai merasakan ada yang aneh dengan tampilan facebook hari ini. Keanehan yang aku maksud tak lain dan tak bukan adalah video yang di upload maupun di share secara otomatis berputar tanpa perlu di klik terlebih dahulu dan itu berlaku untuk semua video.
Minimnya Ruang Publik di Kota Makassar
Makassar Menuju Kota Dunia |
Tak terasa, tahun ini merupakan tahun
ke-8 aku berada di perantauan, tepatnya di Kota Daeng atau Makassar. Telah
banyak hal yang aku lalui selama berada di kota ini, sebuah kota yang dulunya
tak di anggap. Namun kini telah bertransformasi menjadi salah satu kota yang
diperhitungkan keberadaannya, khususnya di Indonesia. Tak hanya itu saja, kota
ini pun menjelma menjadi kota metropolitan kedua yang letaknya berada diluar
pulau jawa setelah kota Medan. Bahkan merupakan satu-satunya kota metropolitan
yang berada di kawasan Indonesia Timur.
Langganan:
Postingan (Atom)