Cerita Blogger Pemula di Akhir Pekan

Bagi kebanyakan orang, akhir pekan merupakan salah satu yang di nanti-nanti kedatangannya. Peminatnya pun terbilang beragam, mulai dari anak kecil, remaja, orang dewasa, bahkan sampai yang tua. Enggak di desa, kota kecil, kota besar maupun metropolitan pasti menantikan hadirnya akhir pekan. Tak hanya itu saja, hampir semua profesi, instansi dan semacamnya pun menginginkan hal yang sama. Rasanya seakan ada magnet besar yang mengelilinginya, sehingga membuat semua orang tak sabar untuk segera bertemu dengan hari yang di elu-elukan kedatangannya ini.

Ketika akhir pekan tiba, hampir semua orang memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik mungkin. Bahkan kesempatan yang datang seminggu sekali ini tak mau di sia-siakan begitu saja. Apalagi sampai terlewatkan tanpa ada aktivitas di dalamnya, entah itu di isi dengan mengerjakan pekerjaan rumah, ngumpul bareng semua keluarga, berwisata, atau aktivitas positif lainnya yang sudah di rencanakan jauh hari sebelumnya.

Namun entah kenapa? Akhir pekan seakan tidak bersahabat dengan saya, apalagi saya merupakan type orang yang cepat bosan dengan aktivitas sama. Mau ngumpul bareng keluarga gak mungkin bisa terwujud, karena saya masih di perantuan menuntut ilmu. Apalagi mau mengerjakan pekerjaan rumah yang bisa dipastikan hampir tidak ada. Kalau pun ada, paling pekerjaan tersebut seperti mencuci pakaian, mencuci piring dan memasak (kerjaan anak kost). Bahkan berwisata pun enggan aku lakukan karena hampir tempat yang ada di kota tempat menuntu ilmu saat ini, serta yang masih bisa saya jangkau plus murah meriah sudah saya kunjungi.

Akibatnya, rasa bosan dan bete pun seringkali datang menghampiri. Sedangkan untuk meredam rasa itu, aku pun mencoba berkunjung ke berbagai sosial media yang aku miliki. Namun apa daya, yang disajikan di media sosial akhir-akhir mulai terasa kurang menarik, khusus mengenai berita atau informasi yang dibagikan. Di mana kebanyakan informasi yang di sampaikan lebih banyak menuai kontroversi. Menonton acara di televisi pun sudah jarang aku lakukan dikarenakan monitor kesayangan rusak dan acara-acara yang di tampilkan kebanyakan tidak mendidik dan mulai terkesan lebay.

Ayo Ngeblog

Untungnya, dalam tiga bulan terakhir ini aku kembali aktif bergelut di dunia blog. Dunia yang mulai aku kenal sejak 2011 dan mulai ikut terjun di dalamnya sejak awal tahun 2012. Melalui dunia ini, aku mengeluarkan segala unek-unek yang selama ini terbelenggu di dalam kepala. Tak hanya uneg-uneg, berbagai ide yang berkeliaran di dalam kepala pun turut aku keluarkan satu persatu dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi khalayak ramai. Bahkan berharap ide-ide tersebut bisa di wujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Di sisi lain, kehadiran blog membantuku mengembangkan jaringan ke berbagai pelosok. Di mana aku bisa mengenal lebih banyak orang dari berbagai pelosok tanpa harus berkunjung ke daerahnya masing-masing. Blog juga sekaligus menjadi media untuk membangun silaturahim, media sosialisasi, tempat belajar, tempat untuk berkarya dan lain sebagainya (isi sendiri kelanjutannya). Banyak hal yang aku temukan ketika aktif nge-blog, mulai dari ilmu pengetahuan, pertemanan, belajar berbagi kepada sesama, saling membantu, sarana untuk belajar bahkan materi sebagai bonus.

Entah bagaimana dengan orang lain, tapi bagi saya sendiri kurang lebih seperti itulah yang terjadi. Semua pengalaman tersebut terjadi secara alami tanpa di buat-buat. Walaupun masih pemula dalam dunia blog, tapi manfaat yang aku dapatkan sungguh luar biasa. Setidaknya rasa bosan dan bete setiap kali akhir pekan tiba sedikit teratasi. Selain itu, duniaku serasa menjadi lebih berwarna dan hidup.

Itulah ceritaku sebagai blogger pemula di akhir pekan.

Makassar, 7 Juni 2015