Interior Ruang Keluarga (www.lantairumahminimalis.com) |
Ruang Keluarga merupakan
ruangan yang biasa digunakan oleh seluruh anggota keluarga untuk berkumpul,
bercengkerama, bercanda, dan bersantai. Di ruang ini pula seringkali banyak
aktivitas yang dilakukan. Sehingga tak salah jika ruangan ini membutuhkan
pencahayaan yang lebih untuk mendukung berbagai kegiatan relaksasi yang
dilakukan.
Tak seperti
ruangan lainnya, ruang keluarga keluarga lebih banyak membutuhkan pencahayaan
umum untuk menerangi seluruh ruangan. Namun di satu sisi, ruangan ini
memerlukan juga pencahayaan khusus guna mendukung aktivitas khusus di dalamnya,
seperti membaca buku, saat melakukan permainan bersama, dan aktivitas lain yang
masih dalam kategori aktivitas khusus.
Selain itu, di
ruangan ini terdapat juga benda-benda dekorasi yang turut menghiasi ruangan
ini. Di mana keberadaannya tak boleh di anak tirikan atau dengan kata lain
harus juga mendapatkan perhatian, termasuk hadirnya cahaya. Pencahayaan yang di
pasang bertujuan untuk menerangi kehadiran benda-benda dekorasi, misalnya
seperti foto-foto keluarga atau berbagai lukisan yang tergantung di dinding
rumah. Sedangkan hal yang ingin dicapai adalah untuk menciptakan kesan ruangan
lebih menarik dan indah.
Namun perlu di
ingat, untuk menghasilkan ruang keluarga yang indah dan menarik terlebih dahulu
harus melewati perencanaan yang matang. Baik itu dengan memanfaatkan jasa para
Arsitek atau mengikuti imajinasi yang anda ciptakan sendiri. Selain itu, bisa
juga dengan mengikuti tips-tips yang anda temukan ketika berkunjung ke toko
buku, ketika melihat gambar desain ruangan idaman di berbagai majalah, atau
saat sedang berkunjung ke dunia maya mencari gambar ruangan yang idamkan.
Ngomongin soal
tips, kali ini saya akan mencoba menuliskan beberapa tips yang mungkin saja
dapat bermanfaat bagi anda, khususnya bagi yang ingin menghadirkan kesan
menarik dan indah dalam ruang keluarga idaman anda. Adapun tips yang akan saya
bagikan, yakni sebagai berikut :
- Untuk menciptakan ruangan yang nyaman, pastikan seluruh sudut ruangan terang. Jangan lupa untuk menambahkan standing lamp di sudut ruang yang gelap atau di belakang pot tanaman bagi yang ingin lebih menonjolkan keindahan tanaman tersebut.
- Agar pencahayaan umum di ruang keluarga lebih nyaman, pilihlah rumah lampu yang melembutkan serta menyebarkan cahaya dengan lebih merata.
- Beri pencahayaan dekoratif pada ruang keluarga dengan memasang lampu dinding. Agar tidak menyilaukan, pastikan ketinggian lampu dinding tersebut sedikit lebih tinggi dari pandangan mata.
- Untuk koleksi foto keluarga atau lukisan yang dipajang di dinding, dapat tampil lebih menonjol dengan cara memasang lampu sorot pada plafon yang cahayanya di arahkan ke foto atau lukisan tersebut.
- Jika anda termasuk orang yang hobi membaca, jangan lupa untuk memasang lampu baca. Namun jangan lupa juga untuk memperhatikan posisi peletakannya. Usahakan arah cahaya lampu baca bebas dari benda apa pun yang dapat menciptakan bayangan.
Itulah beberapa
tips yang dapat saya bagikan kepada anda semua. Semoga dapat memberikan manfaat
dan bisa di praktekkan dalam keseharian masing-masing.
Makassar, 12 Juni 2015
Kalau aku suka dindingnya dihiasin foto-foto tempelan sembarang gitu, Mas. Emang berantakan sih. Tapi entah kenapa suka aja. Tapi biasanya di kamar sih. Kalau di ruang keluarga belum nyoba, takut dimarahin Mama. Haha.
BalasHapusItu termasuk bagian dari imajinasi juga. Banyak kok orang yang merasa nyaman dengan hal-hal seperti yang Mbak Icha alami.
HapusHehehe... siap-siap di amukin nanti kalau ruang keluarga di buat seperti itu.
Boleh neh tipsnya...makasih sharingnya
BalasHapusSama-sama Mbak. Silahkan di sedot tipsnya kalau di rasa bermanfaat.
Hapuswaaupun ruang tamu saya sempit terbuat dari dinding bilik, ngga ada salahnya jika pencahayaannya diatur sedemikian sehingga rupanya menjadi harmonis, terasalega dan nyaman....haturnuhun elmuna nyak
BalasHapusSetuju pak, ruang sempit gak mesti dijadikan alasan untuk menghadirkan suasana harmonis dan nyaman sesuai dengan yang di inginkan. Salah satunya adalah dengan mencoba memanipulasinya lewat pencahayaan.
HapusSama-sama pak, sudah semestinya untuk saling berbagi.
Oke. Bagus tipsnya. Bisa direalisasikan lah. Gue kebetulan masih gak ngerti soal gimana mengatur ruangan supaya lebih nyaman ditempati. Thanks buat tipsnya.
BalasHapusAlhamdulillah kalau tipsnya di rasa bagus dan bisa di terapkan nantinya.
HapusTerima kasih kembali.
Saya senang ruangan penuh sentuhan seninya spt bingkai foto, lukisan, dll
BalasHapusBagus tuh pak di terapkan dalam rumahnya kalau punya kesukaan seperti itu. Di jamin rumahnya akan semakin terlihat indah, apalagi di atur sedemikian rupa dan dilengkapi dengan efek pencahayaan.
HapusKalau pencahayaannya seperti foto diatas ada kesan mewah..tapi rumah2 sekarang kebanyakan pakai lampu yg putih(gak tau namanya..hihi) biar terang dan merata...n mungkin biar ga ngantuk *sotoy
BalasHapusKalau gambar di atas menggunakan lampu pijar sama lampu putih (floerescent, ada juga yang neon). Yang membuatnya terkesan mewah adalah dudukan lampunya yang menggunakan model downlight.
HapusKalau yang kebanyakan menggunakan lampu putih di seluruh ruangan rumahnya, penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan akan jenis-jenis pencahayaan.
keren mas tipsnya, tapi belum bisa saya terapkan, soalnya saya sedang berada di kosan :)
BalasHapusBisa kok di terapkan di kost-kostan. Setidaknya poin 3 dan 5, tinggal memainkan kreatifitasnya mas Aldi saja.
HapusBikin ruangan jd tambah cakep y mas...
BalasHapusBtw kalau ruangannya polos bledes, maksudnya cm ada kursi meja doank, itu pencahayaannya gmn yak, biar cakepan dikit gt
Ya, biar tambah indah dan menarik di pandang.
HapusKalau ruangannya polos trus cuman ada meja dan kursi, sebaiknya mainin warna dinding plus gorden aja yang sesuai dengan keadaan ruangan.
Keren tips nya Mas, adik saya juga arsitek, dia mah kayak Ridwan Kamil yang meminimalisir penggunaan lampu listri di rumahnya. Jadi desain rumahnya dibuat terang bukan karena listrik tapi alami... kecuali malam memang perlu lampu hehe.... Mungkin maksudnya si Mas ini penataan lampu saat malam harikah?
BalasHapusUntuk saat ini memang begitu Mbak, para Arsitek di harapkan dalam merancang bangunan mampu meminimalisir penggunaan biaya. Contohnya masalah pencahayaan buatan (lampu). Dalam artian untuk siang hari di usahakan cahaya yang masuk ke dalam ruangan harus alami.
HapusUntuk malam hari, penggunaan lampu sudah jelas tidak bisa di hindarkan. Yang saya ulas bisa juga digunakan saat siang hari (cuaca gelap), walaupun sesungguhnya lebih di utamakan untuk malam hari.
Untuk yg satu ini mas, jujur saya sering merasa bersalah. krn tak ada pencahayaan alami, lampu listrik jadi solusi. huhuhu..... moga bisa renov dikit je agar bisa menghemat listrik
BalasHapusAmin... Semoga niat baiknya bisa terwujud suatu saat nanti.
HapusRuang keluarga, ruang tempat berkumpulnya keluarga...memang harus dibuat senyaman mungkin ya mas...
BalasHapusIya, harus di usahakan senyaman mungkin agar seluruh keluarga betah saat berada di dalamnya dan menjadikan suasana semakin akrab.
Hapusijin share
BalasHapusIya kawan, silahkan di share jika memang bermanfaat.
Hapus