Hal-Hal Sederhana Yang Dapat Menyelamatkan Bumi |
Beberapa
bulan yang lalu, tepatnya bulan Maret dan April, kita semua dipertemukan dengan
dua hari besar yang keduanya sama-sama memiliki tujuan yang sama, yakni untuk
menyelamatkan bumi dari efek pemanasan global. Kedua hari besar yang aku maksud
adalah "Earth Hour" dan "Hari Bumi Sedunia".
Di mana untuk Earth Hour sendiri ditandai dengan memadamkan lampu selama
kurang lebih 1 jam. Sedangkan untuk Hari Bumi Sedunia di tandai dengan
penanaman pohon sebagai simbol untuk menyelamatkan dunia (bumi) dari ambang
kehancuran.
Kini,
kedua hari besar tersebut telah berlalu meninggalkan kita semua. Namun muncul
pertanyaan, adakah yang membekas dalam diri masing-masing setelah turut
meramaikan hari besar tersebut? Atau yang tersisa hanyalah kenangan dalam
bentuk foto yang sempat di abadikan saat kedua momen tersebut tiba! Hanya anda
yang tahu!
Untuk
sekadar di ketahui, Earth Hour dan Hari Bumi didirikan dengan maksud untuk
menyadarkan manusia (kita) terhadap pengaruh negatif dari pemanasan global
akibat perubahan-perubahan modern di dunia. Lantas sudahkah kita sadar dan
peduli terhadap bumi yang tempati saat ini? Entahlah, tanyakan kembali pada
diri masing-masing!
Dengan
adanya gerakan Earth Hour dan Hari Bumi, seharusnya mendorong kita untuk ikut
serta secara aktif melakukan hal-hal yang dapat melindungi lingkungan, lebih
mementingkan esensi dan manfaat hari bumi itu terutama terhadap kelestarian
lingkungan. Terlepas dari hoax atau tidaknya masalah pemanasan global, tidak
ada salahnya apabila kita mempraktekkan hal-hal yang nantinya dapat berguna
untuk lingkungan kita, anak-anak kita, bahkan cucu-cucu kita kelak.
Untuk
itu lewat blog ini, aku mengajak teman-teman semua (siapa pun) untuk turut
aktif dalam menyelamatkan bumi yang kita tempati ini. Gak perlulah bermimpi
untuk melakukan aksi yang besar atau menunggu momen yang tepat terlebih dahulu.
Akan lebih baik jika setiap harinya adalah hari bumi atau pun hari lainnya yang
semacam. Dan tak ada salahnya mulai saat ini kita memulai dari hal sederhana,
tapi rutin setiap hari daripada menunggu melakukan hal besar, tapi hanya sekali
dalam setahun.
Ngomongin
hal-hal sederhana, beberapa di antaranya akan saya ulas dalam blog ini. Di mana
ke semuanya sudah sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, namun tak
jarang kita sering menyepelekannya. Padahal, hal-hal kecil saja bisa berdampak
besar nantinya. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasan saya di bawah ini :
Keringkan Pakaian Secara Alami
Gak
masalah meski gak punya mesin cuci (bukan melarang ya). Malah, menguntungkan
dan baik untuk lingkungan. Karena mencuci pakaian dengan tangan dan
mengeringkan jemuran di bawah sinar matahari akan lebih menyehatkan dan
menghemat listrik. Selain itu, suhu di sekeliling jemuran akan menjadi sejuk karena
air yang dilepaskan ke udara.
Gunakan Kamar Mandi Biasa
Sebagian
besar orang Indonesia masih menggunakan alat-alat biasa untuk mandi, gosok gigi
dan cuci kakus. Hal tersebut harus dipertahankan karena ternyata sangat
membantu lingkungan. Menggunakan shower akan lebih boros
dan membuang-buang air, apalagi menggunakan shower yang ada pemanas atau
pendinginnya (nambah beban listrik). Lebih baik gunakan bak mandi biasa dengan
menggunakan cedok dan air dalam jumlah tertentu. Dengan cara ini, Anda bisa mengatur
seberapa banyak air yang akan Anda gunakan sekaligus dapat menyimpan sisa yang
tak terpakai untuk digunakan kemudian.
Atur Suhu
Bagi
pembaca yang tinggal di kota dengan cuaca yang panas, mulai dari sekarang tidak
ada salahnya untuk mengatur dan memasang suhu ruangan. Gunakanlah AC ketika
cuaca sangat panas. Gunakan penghangat ruangan ketika cuaca sangat dingin. Dan
gunakan kipas saja atau tidak sama sekali, bila cuacanya sedang. Hal ini pun
berlaku bagi pemakaian kulkas, bersihkanlah kondenser minimal setiap 6 bulan
sekali dan pasang pada suhu 10 derajat untuk menghemat listrik sampai 25% dan
agar kondenser tersebut tetap berfungsi dengan baik.
Gunakan Tas Belanja
Banyak
negara yang mendukung penggunaan kantung belanja, daripada kantung plastik
modern ketika berbelanja. Kantung belanja yang di maksud terbuat dari kain
bukan plastik atau kertas. Kantung ini bisa selalu digunakan kembali ketika
pergi belanja, daripada kantung plastik yang pemakaiannya hanya sekali atau
beberapa kali saja. Mungkin penggunaan kantung belanja ini bisa diterapkan
apabila masyarakat Indonesia sudah bisa memilah sampah organik dan non-organik.
Jadi, pemakaian kantung plastik untuk sampah kering bisa digunakan lebih dari
satu kali.
Manfaatkan Lahan Kosong
Untuk
menjaga kelestarian dan keindahan lingkungan serta mendukung tambahan bahan
pangan atau penghasilan bagi keluarga. Misalnya dengan memanfaatkan lahan yang
ada di sekitar rumah kita. Menanam pohon saja sudah sangat berarti. Lebih baik
lagi jika kita menanam pohon yang bisa menghasilkan buah agar bisa kita
konsumsi dan bisa jadi di jual, contohnya seperti rambutan, mangga, dan masih
banyak lagi. Jika pun tidak memiliki lahan, kita bisa menanamnya di dalam pot
(polibag) atau seperti yang sedang nge-tren saat ini, yakni hidroponik. Selain
menambah estetika, ini dapat membuat udara menjadi lebih segar.
Buanglah Sampah Anda Pada Tempatnya
“Buang Sampah Pada Tempatnya”, kalimat ini sudah pasti tidak asing lagi bagi anda. Tetapi, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita telah mematuhinya? Setiap orang pasti membuang sampah setiap harinya, baik itu sampah dari rumah tangga, puntung rokok, kantong plastik atau pun sampah lainnya.
Mari,
kita mulai dari diri kita sendiri untuk membuang sampah pada tempat yang telah
ditentukan! Kita beri contoh yang baik setidaknya di lingkungan keluarga kita
sendiri. Saya rasa, dari hal-hal kecil seperti ini lama kelamaan akan menjadi
kebiasaan yang baik dan insya allah lambat laun tetangga kita pasti akan
mengikutinya. Dan yang paling penting budayakan rasa malu dan jangan tunggu
ditegur oleh orang lain.
Saya
rasa beberapa poin di atas masih mudah untuk di praktekkan dalam kehidupan
sehari-hari. Yang jadi pertanyaan, maukah anda melakukannnya? Dalam artian
karena kesadaran dari diri sendiri bukan karena dipaksa atau semacamnya. Hanya
anda lah yang tahu jawabannya! Saya di sini hanya mengingatkan saja.
Makassar, 16 Juni 2015
Alhamdulillah, semua sudah saya lakukan, kecuali mengeringkan pakaian karena kalo gak pake pengering, bisa-bisa berhari-hari nggak kering.
BalasHapusLahan untuk tempat jemurannya sempit ya, makanya pakaiannya jadi berhari-hari baru kering.
Hapus"Buanglah sampah pada tempatnya" Kadang kecil ini jadi pemicu untuk hal yang besar.
BalasHapusHehehe... setuju sekali, Apalagi sering sekali aku menemukan pengguna kendaraan yang membuang sampahnya di jalan raya.
Hapuswah penting nih, sederhana tapi perlu selalu dilakukan biar bumi gk cepet abis.. :(
BalasHapusLumayan penting, apalagi kebanyakan hal-hal sepele sering di abaikan.
Hapusiya, hari bumi hanya sekali, setelah itu kembali seperti biasa. Seharusnya setiap hari harus dijadikan sebagai hari bumi. Ternyata banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga bumi dari kerusakan. Mas, itu yang pake AC, bukankah AC penipis lapisan ozon?
BalasHapusKalau dalam dunia arsitektur, apa yang mas aldi katakan mengenai AC itu benar bangad, yakni merusak lapisan ozon dan AC itulahh yang paling dominan merusak lapisan ozon.
HapusTapi gak mungkin kita larang juga orang menjual AC. Jadi solusinya kurang lebih demikian alias saling memahami dan mengerti ajalah atau gak dari kesadaran pribadi ajalah.
sip, mau segera dikerjakan :D
BalasHapusHayooo... di kerjakan.
Hapuspenghijauan adalah salah salah satu menyelamatkan bumi ya pak, ini banyak akibat yang timbul pada jaman sekarang ini kurang terawatnya hutan dan kurangnya tumbuhan sehingga banyak terjadi banjir dan bencana alam
BalasHapusYa, penghijauan adalah salah satunya dan yang paling utama. Setidaknya mulai melakukan penghijauan dari lingkungan sekitar rumah aja kalau belum bisa melakukan yang lebih besar.
HapusGue kalo tidur selalu matiin lampu... Karena itu gue jadi lebih kebo dari biasanya
BalasHapusWkwkwkwk.... awas, ntar jadi kebo benaran.
Hapussaya nyerah kalo ga pake mesin cuci :D
BalasHapusHehehe... Udah terbiasa pakai mesin cuci ya.
Hapusternyata banyak ya hal sederhana yang mudah di lakukan untuk mengurangi pemanasan global di dunia
BalasHapusYa, banyak bangad. Apa yang saya tuliskan baru sebagian kecil saja. Masih bisa di tambahkan lagi, selama itu di rasa bisa mengurangi efek pemanasan global.
Hapushiks saya masih menggunakan mesin cuci pak :)
BalasHapusGak apa-apa kok Mbak, gak di larang kok. Masih banyak cara lain untuk menyelamatkan bumi.
HapusBumi semakin ringkih dan dg beberapa hal sederhana bisa menjadi sarana menyelamatkan bumi. nice posting
BalasHapusBetul. Andaikan bumi bisa berbicara, mungkin iya akan lebih banyak meminta tolong daripada berterima kasih kepada orang-orang yang berpijak di atasnya.
HapusBahkan tak akan berhenti menjerit agar diperhatikan juga layaknya manusia yang memerlukan kasih sayang.
Makasih untuk apresiasinya.
Wah infonya bermanfaat ya mas....sekarang juga lebih dikenal kalau dibidang arsitek hijau ya mas.....maksudnya gimana tu? kan untuk pelestarian lingkungan dan bumi juga
BalasHapusIstilah Arsitekturnya adalah green building atau Arsitektur Hijau. Kalau arsitek itu lebih mengarah pada manusianya.
HapusYa, tujuannya kurang lebih untuk melestarikan lingkungan dan bumi di tengah berkurangnya lahan terbuka hijau.
Mengeringkan pakaian secara alami agak susah juga soalnya suka sibuk pakaian pengen cepet kering wae jadi pake msin hehehe
BalasHapusKaya perlu mencoba untuk mencuci pakaian 3-4 lembar sehari deh. daripada di tumpuk sampai banyak baru menunggu untuk di cuci. Kan lebih bagus kaya gitu dan gak perlu takut pakaian gak kering.
Hapushal-hal sederhana sudah saya lakukan meskipun sebagian hal yang aku kerjakan :)
BalasHapusAlhamdulillah kalau sudah dilakukan, tinggal mencoba sesuatu yang lebih dari sederhana lagi.
HapusSalam
Kecuali poin pertama, yg lainnya alhamdulillah sdh,
BalasHapusYosh semangat save bumi kita
Hehehe... kebanyakan pada ikutan menyerah untuk point pertama. Ada apa gerangan, kok sepertinya sedikit untuk susah point yang satu ini.
HapusKecuali tas belanja, yang lainnya sudah hehe...
BalasHapusHehehe... Nanti di coba saja sekali-sekali.
Hapuswah bermanfaat nih, perlu saya coba mulai dr sekarang
BalasHapusSiip... Silakan di coba kalau dirasa bermanfaat dan tidak berat untuk di praktekkan.
HapusSemua hal-hal tersebut jarang sekali orang-orang melakukannya dan masih banyak yang lalai ketika orang mau buang sampah suka masih banyak yang sembarangan tempat :(
BalasHapusBukan hanya jarang, tapi banyak yang tidak lagi menganggapnya sebagai bentuk kasih sayang kepada bumi tempat ia berpijak. Kebanyakan selalu menginginkan hal yang besar dengan harapan biar langsung di kenal banyak orang.
Hapusartikelnya bagus,
BalasHapuspengunaan tas belanja di jaman sekarang kayaknya nga ada lagi mas,
orang udah lebih milih pake kantong pelastik dibanding dengan tas belanja
Makasih untuk apresiasinya.
HapusBisa di bilang seperti itu mas. Itulah pengaruh perkembangan zaman yang lebih mengedepankan prinsip praktis dan bisa juga karena pengaruh gengsi.
Mandi pake shower itu menghemat air loh Mas, tapi ya kudu shower biasa yang pake selang terus ujungnya berlubang, bukan yang listrik :D
BalasHapusNah... itu yang jadi beban seperti yang saya singgung dalam artikel di atas.
Hapus