1001 Alasan Kenapa Ngeblog Bisa Bikin Hepi

Ngeblog Bisa Bikin Hepi

“Saya blogger yang selalu hore-hore”

Setahun yang lalu, tepatnya tanggal 14 Februari 2015, dengan semangat yang menggebu-gebu dan keputusan yang sudah bulat, saya memutuskan untuk membuat sebuah blog baru. Blog itu saya beri judul “Arsitek Menulis” dan nama pena “Timur Matahari”. Terus terang, saya begitu bahagia dan semakin semangat ketika sukses membuat blog sendiri tanpa ada yang bantuin alias otodidak.

Yah, meski blog yang saya buat masih memanfaatkan platform gratisan. Maklum ajalah, namanya juga termakan hasutan teman plus memang udah punya niat dari lama juga sih. Apalagi ditambah dengan khayalan seperti ini : “Kayanya keren kalau calon Arsitek bisa nulis, terlebih lagi di Indonesia Timur kan tidak terdengar gaungnya mengenai Arsitek yang suka nulis”.

Saking bahagia dan semangatnya, saat itu juga (lebih tepatnya sore hari), saya memutuskan untuk memposting satu tulisan. Pelan tapi pasti, hampir setiap hari selama kurang lebih dua bulan pertama, selalu ada saja tulisan yang saya posting. Begitu semangatnya, saya merasa seperti orang yang sakau. Rasanya tuh nggak asyik, seperti ada yang kurang gitu kalau nggak menulis dan memposting satu artikel di blog.

Menariknya, semakin saya menulis dan bisa memposting tulisan setiap hari, saya semakin merasa happy. Saya seakan menemukan mainan baru dan mainan itu berhasi membuat saya ketagihan. Tapi anehnya, efek ketagihan itu malah membuat beban di dalam kepala saya seperti berkurang. Bahkan saya langsung merasakan sensasi plong (kaya iklan sprite itu loh) setiap kali selesai menulis dan mempostingnya dalam blog.

Semakin aneh lagi ketika teman-teman di kampus melihat saya seperti orang yang tanpa beban. Padahal aslinya beban saya sama seperti mereka bahkan mungkin lebih kalau sudah berurusan dengan dunia kampus. Belum mikirin soal SPPlah, bayar koslah termasuk listrik dan air, mata kuliah yang harus diulang, skripsi yang nggak kelar-kelar, dan ancaman DO di depan mata.

Akibat hal itu, saya sampai berpikir, apakah ini merupakan salah satu efek atau tepatnya dari menulis? Dimana berhasil membawa saya tetap berpikir tenang, jernih dan tidak panik meski banyak persoalan di depan mata. Entahlah, saya sendiri pun bingung.

Namun satu hal yang saya tahu dan itu pasti, bahwa sejak ngeblog banyak terjadi perubahan dalam diri saya. Dimana perubahan itu perlahan-lahan membawa saya menjadi lebih enjoy dan berpikir jauh ke depan. Bahkan mampu mengubah saya aslinya pemalu untuk lebih terbuka dan mengenal orang-orang baru disekitar saya. Yah, bisa dibilang menjadikan saya pribadi yang lebih baik lagi, atau istilah kerennya dua kali lebih baik.

Kini, blog yang saya bangun sebentar lagi akan memasuki pergantian purnama kedua. Banyak hal yang telah saya lewati dan bersyukur karena masih bertahan ngeblog hingga saat ini. Dan tentunya semakin happy lagi karena bisa menyandang gelar “BLOGGER”, yah buat serua-seruan. Gelar yang tidak mungkin saya dapatkan dibangku kuliah. Semakin happy lagi saat teman-teman di kampus mulai penasaran dan tertarik serta suka nanya-nanya tentang dengan dunia blogging.

Saya Blogger, Saya Hepi

Jika ada yang bertanya apakah kamu hepi menjadi blogger? Dengan senang hati dan tanpa ragu-ragu akan saya jawab “YA”.

Apakah saya bahagia hanya karena sering dipanggil “Blogger”, atau karena teman-teman kampus mulai tertarik dengan dunia blog? Untuk yang satu ini akan saya jawab “TIDAK”. Kenapa? Karena ada seribu satu alasan yang membuat saya hepi jadi seorang blogger.

Mau tahu alasan apa saja yang membuat saya hepi jadi blogger. Simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Menjadi Blogger Itu Menyenangkan

Nge-Blog Itu Menyenangkan

Ada yang percaya, sudah percaya saja?

Eh, tapi benaran menyenangkan loh, pake bangad malah. Dari pengalaman pribadi semenjak menjadi blogger, saya bisa ketemu dengan orang-orang keren dan penuh inspiratif. Mulai dari Bupati bahkan sampai makan di rujabnya, ketemu Pangdam VII Wirabuana, beberapa CEO perusahaan digital, hingga beberapa pejabat BI seperti seminggu yang lalu.

Tak hanya itu saja, jadi blogger juga bisa menambah uang jajan. Yang artinya bisa meringankan beban orang tua juga. Walaupun nggak sering-sering amat, alhamdulillah status sebagai blogger setahun belakangan ini kadang membawa berkah juga alias mendatangkan pundi-pundi rupiah juga. Yah, kata orang yang udah senior dibidang perbloggeran adalah “BONUS”. So, saya syukuri aja karena niat awal ngeblog untuk berbagi ilmu pengetahuan.

Cuma segitu saja? tenang, masih ada lagi kok. Bisa nonton gratis, menginap di hotel gratis, sampai jalan-jalan gratis juga loh. Kalau yang satu ini untuk saya pribadi masih bisa dihitung, tapi lumayanlah buat hiburan.

Dikira Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S2

Point yang ini sering buat saya senyum-senyum sendiri bahkan ketawa. Ya, akibat sering ngumpul di berbagai seminar, kopdaran, ngobrol bareng netizen dan semacamnya yang membuat saya jadi jarang di rumah, orang-orang mengira kalau saya lanjut S2. Padahal kenyataannya, nyelesaiin S1 saja sudah bikin saya semaput alias kewalahan/capek.

Di Kira Dosen

Ini yang lebih lucu lagi. Namanya blogger, pasti sering bergaul sana sini dan kenalan sama sini, apalagi kalau udah musim seminar maupun gathering. Pernah beberapa kali dikira dosen dan ditanya ngajar dikampus mana. apa mungkin karena pengaruh suka bawa-bawa tas yang isinya laptop dan pakaian selalu rapi, atau mungkin faktor muka yang rada tua. Aku juga bingung, hihihi...

Kenal dan Dikenal Banyak Orang

Ini nih yang paling saya suka semenjak jadi blogger. Bisa dikenal dan kenal banyak orang dari profesi yang berbeda dan daerah yang berbeda. Asyik kan. Lumayanlah buat nambah networking kemana-mana. Apalagi zaman seperti sekarang ini, kalau networking sedikit bisa jadi orang kudet nantinya.

Kenal Banyak Komunitas

Tema Ulang Tahun Angingmammiri Tahun Lalu

Kalau bukan karena menulis di blog dan jadi blogger, saya tidak akan pernah tahu yang namanya “Komunitas Blogger Angingmammiri”.

Berkat menulis di blog, saya jadi tertantang untuk bergabung di komunitas-komunitas menulis, salah satunya seperti “Komunitas Blogger Angingmammiri”. Dan alhamdulillah, tahun lalu saya bisa ikut di ulang tahun Angingmammiri untuk pertama kalinya dan hore-hore bareng mereka yang sudah lebih dulu jadi anggota komunitas AM. Dan dari sinilah saya jadi semakin happy, apalagi tema ulang tahun Angingmammiri tahun lalu adalah “Saya Blogger Yang Selalu Hore-Hore”.

Semoga di ulang tahun Angingmammiri kali ini bisa ikutan lagi dan bisa hepi-hepi bareng teman-teman.

So... masih banyak alasan lainnya sebenarnya, tapi untuk sementara sampai di sini dulu ya. Tapi yang jelas, semenjak menulis di blog dan menyandang stauts blogger, saya semakin hepi.

Makassar, 20 November 2016

Tulisan ini disertakan dalam lomba blog #10tahunAM