Tips Menghemat Listrik |
Seperti yang sudah saya katakan, bahwa banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendukung gerakan tersebut. Salah satunya adalah dengan memulainya dari hal-hal sepele yang bisa kita awali dari dalam rumah.
Di bawah ini ada beberapa tips yang konon katanya bisa mendukung gerakan hemat energi, khususnya dalam pemakaian energi listrik, yakni :
Di bawah ini ada beberapa tips yang konon katanya bisa mendukung gerakan hemat energi, khususnya dalam pemakaian energi listrik, yakni :
1. Cobalah
secara bertahap untuk mengganti lampu pijar yang selama ini anda gunakan dengan
lampu terbaru yang berteknologi LED. Saat ini lampu LED sudah banyak di jual di
pasaran dan bisa anda temukan di berbagai toko. Harganya mungkin sedikit lebih
mahal, tapi lampu berteknologi LED bisa menghemat pengeluaran biaya listrik
anda.
Berdasarkan pengalaman
saya, lampu LED menghasilkan warna yang lebih terang dari lampu lainnya
meskipun kapasitas lampu tersebut memiliki watt yang lebih kecil. Lampu LED
juga telah tersedia dalam berbagai warna cahaya dan ada juga yang menggunakan
sensor gerak. Ini sangat cocok bagi yang di kategorikan orang malas bergerak
ketika menginginkan lampu padam tanpa perlu menyentuh saklar yang ada di
dinding.
2. Kurangi
penggunaan mesin cuci karena merupakan salah satu penyebab biaya listrik anda
membengkak. Jika anda masih sehat dan kuat, tidak ada salahnya untuk mencuci
pakaian secara manual. Selain mengurangi biaya listrik, anda juga bisa
memperoleh tubuh yang sehat karena sekalian bisa melakukan olahraga ringan.
Dengan mencuci secara manual, secara tidak langsung kalori dalam tubuh anda
bisa terbakar dalam jumlah yang lumayan.
3. Gunakanlah
setrika yang memiliki pengatur panas otomatis. Ketika ingin menyetrika lebih
baik dalam jumlah yang banyak bukan 2-3 lembar saja. Jangan lupa untuk mengatur
tingkat kepanasan setrika anda sesuai dengan bahan pakaian yang ingin di
setrika. Jika ingin lebih hemat lagi, saat menjemur pakaian lebih baik
menggunakan hanger sehingga pakaian tidak terlalu kusut dan menyetrika pun
tidak susah payah lagi.
4. Aturlah
suhu AC anda ke suhu yang pas. Tutup baik-baik pintu anda dan jendela saat
menggunakannya, serta matikan kembali saat anda tidak menggunakannya atau
ketika akan bepergian. Sebenarnya dalam dunia arsitektur, penggunaan AC sangat
di hindari karena dapat merusak lapisan ozon yang akhirnya menjadi salah satu
penyebab global warming.
5. Tidak
ada salahnya mencabut colokan peralatan elektronik saat tidak digunakan.
Mengapa harus di cabut? Karena meskipun tidak di pakai, ternyata tetap saja
menyerap daya listrik meski dalam jumlah kecil. Akan tetapi, kita semua tahu
bahwa di dalam rumah banyak sekali peralatan elektronik yang di gunakan.
6. Bagi
anda yang suka menggunakan hair dryer, cobalah untuk menguranginya bahkan bila
perlu meninggalkannya karena memiliki watt yang lumayan yang besar. Di sisi
lain, secara perlahan-lahan rambut indah anda akan rusak akibat keseringan
menggunakan alat tersebut.
7. Jika
sampai saat ini anda masih bertahan dengan TV Tabung jadul anda, saya sarankan
untuk beralih ke TV LED karena tidak banyak menarik daya listrik.
8. Cobalah
sesekali untuk memasak air dan menyimpannya di termos, sehingga saat anda ingin
membuat kopi, teh, menyiram mie tidak perlu lagi menyalakan dispenser yang
kapasitas watt-nya lumayan gede.
9. Bila
menggunakan tower air sebagai penampungan air anda, saya sarankan untuk pemanti
otomatis pada toren air, sehingga pompa air anda bekerja sesuai dengan
kebutuhan. Yang artinya selain listrik tidak terbuang percuma, air pun tidak
tumpah ruah kaya habis terkena banjir bandang yang ujung-ujungnya meluber ke
mana-mana. Cara menghemat lainnya yakni dengan
menggunakan timba alias manual seperti di kampung halaman saya.
Selain
beberapa cara di atas, anda juga bisa mencoba dengan melakukan pengaturan desain rumah
yang ramah lingkungan dan hemat energi. Cara ini cocok bagi anda yang sedang
berniat untuk membangun atau merenovasi rumah. Anda mungkin
bisa memilih rancangan bangunan yang hemat energi. Salah satunya dengan memasang banyak bukaan atau
jendela-jendela besar agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah secara
optimal. Hal ini juga memungkinkan sirkulasi udara menjadi lapang, sehingga
udara di dalam rumah tidak terlalu panas dan pengap. Dengan ini, anda mungkin
tidak lagi memerlukan AC atau kipas angin.
Di samping itu, anda bisa juga
memasang panel surya pada atap rumah Anda. Sistem ini sudah mulai populer di terapkan
di rumah-rumah di Indonesia dan saya pun sudah merasakan manfaatnya di rumah
saya di kampung. Panel surya ini mampu menyimpan cadangan energi yang di peroleh
dari panas sinar matahari. Perangkat ini pun berguna untuk menyuplai listrik
pada beberapa lampu, serta dapat memanaskan air yang ada di bak mandi anda.
Meskipun harganya masih agak mahal, melihat kemampuannya dalam mengurangi
konsumsi energi dan menyuplai energi cadangan untuk rumah anda, rasanya tidak
akan rugi untuk menggunakan alat ini.
Semoga apa yang saya tuliskan
ini bisa memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya dan bisa di
terapkan dalam lingkungannya masing-masing. Tidak ada salahnya untuk mengganti
alat-alat elektronika anda dengan model yang ramah lingkungan dan hemat energi.
Mungkin awalnya agak mahal, tapi saya yakin setelah anda mencobanya malah akan
membuat anda bahagia dan tidak akan menyesal.
Makassar, 26 Maret 2015
tips yg sangar bermanfaat mas ,terima kasih :D
BalasHapusSama-sama mas.
HapusRmh lumayan gak byk pake elektro, gak pake ac, hairdrayer, mesin cuci tak ada, hemat hihih
BalasHapusKeluarga sangat sederhana ya....
Hapusmakasih tipsnya daeng..bermanfaat sekali..tapi dak sanggup ka..cuci manual huhuhu....
BalasHapusHahaha... sedikit-sedikit aja nyuci kalau pengen coba yang manual. Sesuai kemampuan aja dulu, nanti juga bakalan bisa kok. Kalau nunggu menumpuk dulu mah... aku juga gak mampu.
Hapusmencabut colokan tuh sepele tapi ternyata bikin hemat listrik
BalasHapusIya mas, saya juga baru tahu ketika mengikuti acara talk show yang di adakan philips dalam rangka menyambut gerakan hemat energi.
HapusLed emang hemat ya, oya km dpt liebster award ya, klo berkenal ikut games, pertanyaanny di blog ku
HapusIya, nanti saya coba. Lagi nyari-nyari ide buat pertanyaan ke teman-teman lain.
HapusSebagian besar sudah saya terapkan nih. Lampu LED emang lebih mahal tapi ramah lingkungan, aman kalo mau dibuang ke tempat sampah dan biasanya garansi lebih lama sampe 2 tahun (tergantung merk)
BalasHapusLampu LED memang masih terbilang mahal, tapi manfaat yang di dapatkan lebih banyak. Bukan hanya ramah lingkungan, lampu LED juga ada yang di desain khusus untuk kesehatan.
Hapusdispenser lumayan gede watt-nya.. saya kalau mau menanak nasi, sebelum nyalain rice cooker mesti dimatiin dulu dispensernya
BalasHapusBetul sekali, kurang lebih sama dengan watt yang di miliki rice cooker.
Hapuscabut colokan tuh masih suka lupa :D
BalasHapusHehehe... virus lupanya harus di hilangkan pelan-pelan mulai sekarang.
Hapus