Smartphone
|
Beberapa
hari ini saya tidak lagi menggunakan smartphone, tapi bukan berarti saya tidak
suka dengan kehadiran ponsel pintar ya. Saya tidak menggunakannya karena
smartphone yang saya miliki rusak total. Sebelum mengalami nasib tragis
tersebut, jauh-jauh hari sebelumnya smartphone yang saya pakai telah
menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Mula-mula di awali dengan layarnya yang
rewel, yakni touch screennya kadang-kadang tidak berfungsi kemudian berubah
menjadi garis-garis seperti yang terjadi pada komputer yang terserang virus.
Bagi
saya, kejadian itu merupakan hal yang baru. Karena tidak ingin berlama-lama
dengan masalah tersebut, maka saya pun segera berkonsultasi dengan pihak
service center terdekat. Dari konsultasi tersebut, pihak service center mengatakan
bahwa layar smartphone saya dinyatakan rusak dan di sarankan untuk mengganti
layar baru. Akhirnya, saya pun nurut saja untuk menggantinya dengan yang baru.
Al hasil smartphone saya kembali berfungsi seperti sedia kala.
Akan
tetapi, sekitar satu setengah bulan lalu muncul lagi masalah baru, yakni
baterainya yang rusak karena terlihat bagaikan orang hamil alias membengkak.
Akibatnya, saya tidak menggunakan smartphone hampir seminggu lamanya. Ini
dikarenakan baterai smartphone yang saya miliki sudah jarang dijual sehingga
susah untuk di temukan di pasaran. Bukan itu saja, masih ada alasan pendukung
lainya namun demi kebaikan bersama, maka alasan tersebut cukup saya sendiri
yang tahu. Maafin aku ya....
Setelah
beberapa hari kemudian, saya baru menemukan baterai yang di jual khusus untuk
tipe smartphone yang saya miliki. Tapi... keberuntungan ternyata masih belum
berpihak kepada saya, sebulan kemudian muncul lagi tanda-tanda baru yang secara
perlahan-lahan berujung rusak total seperti kejadian beberapa hari lalu. Kali
ini masalahnya bukan lagi pada layar dan touch screennya, atau pun baterainya
yang masih terbilang baru.
Entah
apa masalahnya, yang saya tahu ketika di sentuh sedikit saja smartphone saya
langsung aktif sendiri layaknya sedang digunakan seperti biasanya. Dari yang
saya perhatikan, kadang membuka menu telpon sendiri, nulis sms sendiri, hapus
pesan dan kontak secara otomatis, nelpon otomatis, bahkan ngirim sms otomatis.
Serasa sedang digunakan oleh makhluk astral. Setelah serangkaian masalah tersebut,
akhirnya beberapa hari lalu smartphone saya satu-satunya menemukan nasibnya,
yakni rusak total.
Dari
kejadian tersebut, saya pun mulai berhati-hati mencari ponsel pintar baru. Kali
ini saya tidak mau asal pilih merek, apalagi hanya menang naman tapi
spesifikasinya pas-pasan dan belum teruji ketangguhannya. Sayang kan kalau
buang-buang duit, tapi ujung-ujungnya gak puas saat di gunakan. Untuk
menghindari kejadian tersebut terulang kembali, saya pun mulai melakukan survey
dan searching di dunia tak bertuan ini. Ketika sedang asyik-asyiknya searching,
tanpa sengaja saya menemukan sebuah tulisan di salah satu produsen gadget
ternama. Isinya kurang lebih begini :
“Kisah terbaik anda bersama Samsung Galaxy Note Edge
akan menjadi Nyata!”
“Buat
anda yang hobi menulis dan ingin mewujudkan kebersamaan dengan
Samsung Galaxy Note Edge, anda
berkesempatan merealisasikannya
dengan mengikuti kompetisi blog dari
Samsung #MyNoteEdge”
Dalam
sekejap, saya langsung merasa bersemangat. Bagaimana tidak? Hanya dengan
menuliskan apa yang akan saya lakukan jika memiliki Samsung Galaxy Note Edge,
akan mendapatkan bonus satu buah Samsung Galaxy Note Edge. Itu pun jika
keberuntungan berpihak kepada saya, hehehe.... ketahuan yah ngarep bangad.
Sumber Gambar : www.samsung.com/id
|
Karena
begitu bersemangatnya, saya pun segera mencari-cari informasi yang berhubungan
dengan Samsung Galaxy Note Edge. Berbagai sumber saya kumpulkan, kemudian
selanjutnya saya teliti mulai dari keindahan fisik, ketangguhan, kehandalan,
dan kecerdasan yang dimiliki oleh smartphone tersebut. Udah kaya orang nyari
calon istri saja nih cara yang saya lakukan. Hehehe...
Dan
seperti kata pepatah “Pucuk di cinta ulam pun tiba”. Samsung ternyata telah
memiliki produk yang pas untuk segala aktivitas yang saya lakukan serta selama
ini saya idam-idamkan, yakni lewat Samsung Galaxy Note Edge. Lantas, apa yang
akan saya lakukan jika memiliki smartphone yang canggih nan cerdas, tangguh
serta handal tersebut? Mau tahu gak! Yuk, ikutan simak aktivitas yang akan saya
lakukan jika benar-benar memiliki Samsung Galaxy Note Edge!
Pertama. Saya akan mengucapkan terima kasih
kepada Yang Maha Kuasa karena telah memberikan rejeki yang begitu indah sebagai
pengganti smartphone saya yang rusak. Setelah itu, saya akan berterima kasih
kepada Samsung yang telah mempercayakan produknya yang begitu elegan untuk saya
miliki sepenuhnya. Sudah gitu secara cuma-cuma lagi. Hayoo... ada gak di sini
yang mengharapkan hal demikian. Ngaku aja deh... daripada diam-diam, tapi
mengharapkan juga. Mending jujur aja sekalian, ya gak!
Kedua. Sebagai mahasiswa yang mengambil
jurusan arsitektur, saya akan semakin terbantu dengan adanya kehadiran Samsung
Galaxy Note Edge. Kok bisa! Tentu saja bisa, karena Samsung telah menyediakan
semua yang saya inginkan dalam satu gadget dan itu bisa di lihat dari berbagai
fitur yang di sematkan di dalamnya. Sungguh smartphone yang keren dan mengerti
apa yang di inginkan penggunanya, meskipun datang dari berbagai profesi.
Dengan
kehadiran Samsung Galaxy Note Edge, saya tidak perlu takut lagi ketika
tugas-tugas kuliah yang di berikan dosen bermacam-macam dan secara bersamaan.
Kok gak takut, arsitek kan tugasnya bejibun! Karena Samsung Galaxy Note Edge
telah menyediakan fitur Flowing and Natural
Multitasking, sehingga akan mempermudah saya dalam mencari bahan atau
materi yang berhubungan dengan tugas yang di berikan bahkan dalam sekejap.
Fitur Multitasking, Sumber Gambar :
www.samsung.com/id
|
Wow...
kok bisa! Ya pasti bisa, karena dengan adanya fitur Flowing and Natural
Multitasking tersebut, saya bisa mencari referensi mengenai tugas kuliah
dengan membuka lebih dari satu jendela sekaligus. Mantap kan!
Selain
itu, saya tidak perlu takut lagi ketika lupa membawa buku catatan karena
Samsung Galaxy Note Edge telah dilengkapi dengan fitur S Pen yang bisa
digunakan untuk menulis tangan digital melalui menu memo yang telah tersedia
dalam smartphone tersebut. Canggih kan! Hayoo... siapa yang hari gini masih
bawa buku catatan atau kertas satu lembar untuk digunakan sebagai catatan.
Ketiga.
Meskipun masih kuliah, saya sesekali menerima tawaran untuk mengawas proyek.
Dalam hal ini jaraknya masih dalam jangkuan dan tidak jauh dari kampus,
sehingga masih bisa untuk ikut perkuliahan. Sebagai pengawas proyek, saya diwajibkan
untuk memiliki kamera yang nantinya akan digunakan memotret pekerjaan dari
berbagai sudut yang sama setiap harinya. Nah... untuk urusan yang satu ini,
Samsung Galaxy Note Edge ternyata telah menyiapkannya bahkan hasilnya tidak
kalah dari kamera digital.
Fitur Kamera, Sumber Gambar :
www.samsung.com/id
|
Dari berbagai sumber yang saya baca
termasuk website Samsung sendiri, Galaxy Note Edge telah di lengkapi dengan dua
kamera, yakni kamera utama (belakang) dan
kamera sekunder (depan).
Untuk kamera utama yang disematkan pada Samsung Galaxy Note Edge memiliki
resolusi 16 MP Smart OIS. Sedangkan pada kamera depan memiliki resolusi 3.7 MP
F1.9 yang memiliki fitur Real-Time HDR dan Low Light Shot, yang mana mampu
menyerap cahaya lebih banyak dibandingkan dengan kamera ponsel lainnya. Baik
kamera utama dan sekunder, keduanya sama dilengkapi dengan fitur Auto Focus dan
LED Flash, serta masih banyak lagi fitur-fitur lainnya.
Bukti hasil Jepretan Galaxy Note Edge,
Sumber : www.samsung.com/id
|
Di
sisi lain, saya aktif juga mengikuti berbagai kegiatan di luar kampus seperti
event, seminar, workshop, talkshow dari beberapa produk, menulis dan sesekali
menerima tawaran mengawas proyek, serta kadang-kadang mood narsis tiba-tiba
bangkit, maka mau tidak mau saya harus membawa kamera poket atau terkadang
kamera DSLR demi mendapatkan hasil foto yang bagus. Namun dengan adanya Samsung
Galaxy Note Edge, saya rasa tidak perlu lagi untuk repot-repot membawa salah
satu atau kedua kamera tersebut di setiap kegiatan atau event.
Ke empat.
Ketika ingin bermain game, berselancar di dunia maya, atau menonton video yang
beresolusi HD, saya tidak perlu takut. Karena Samsung Galaxy Note Edge hadir
dengan processor Quad-Core Krait 450 32-bit yang dapat berlari dengan kecepatan
kinerja 2,7GHz, yang di kolaborasikan dengan otak tipe Qualcomm Snapdragon 805
dan memiliki memory RAM berkapasitas 3GB.
Resolusi Layar, Sumber :
www.samsung.com/id
|
Kecanggihan
lainnya yakni pada tampilan layar yang terlihat berbeda dari smartphone
lainnya. Samsung Galaxy Note Edge menghadirkan tampilan layar yang begitu
inovatif dengan bentuk lengkung di salah satu sisinya, yang mana memiliki
beberapa fungsi yakni sebagai alat navigasi kamera, tombol pemutar atau pause
ketika menonton video, dan beberapa fungsi lainnya. Sehingga akan menghadirkan
sensasi dan keasyikan tersendiri ketika menggunakannya.
Kelima,
saya tidak perlu takut akan kehabisan memory ketika ingin menyimpan file dalam
jumlah banyak dan kapasitas besar. Mengapa? Karena Galaxy Note Edge di dukung
oleh memory internal dengan dua jenis kapasitas, yakni 32 GB dan 64 GB. Bahkan
jika masih terasa kurang, saya masih bisa menambahkannya lagi lewat fasilitas
ekspansi memory dengan menggunakan kartu Micro SD hingga kapasitas 128 GB.
Ke enam.
Karena saya terlahir di zaman modern yang serba canggih, maka sudah pasti saya
tidak ingin ketinggalan. Apalagi saat menggunakan media sosial, seperti
facebook, twitter, membaca portal berita online, atau ketika ingin menulis
blog. Hal ini tentu saja membutuhkan kehadiran internet sebagai pendukungnya.
Samsung
pun menjawabnya lewat Galaxy Note Edge, yakni melengkapi fiturnya dengan
sesuatu istimewa. Dalam hal ini sudah bisa di gunakan pada jaringan 4G atau
yang di kenal dengan sebutan lain LTE ketika ingin mengakses internet. Bahkan
pilihan koneksinya pun cukup lengkap, yakni HSDPA 42 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps,
sampai koneksi internet super cepat (LTE). Eits... ternyata
masih ada pilihan lain yang juga disematkan untuk mendukung konektivitas
internetnya, yakni bisa di koneksikan pada Wi-Fi dual band, DLNA, Wi-Fi Direct,
dan yang paling istimewa bisa di koneksikan pada Wi-Fi Hotspot juga.
Terakhir,
yang tidak kalah penting dari fitur-fitur lainnya dan sangat fital perannya,
yaitu baterai. Samsung Galaxy Note Edge di lengkapi dengan baterai Li-Ion
dengan kapasitas 3000 mAh. Meskipun masih kalah dari baterai Samsung Galaxy
Note 4, tapi bagiku itu sudah termasuk kategori besar dan luar biasa. Mengapa?
Karena dengan kapasitas yang demikian, sudah cukup untuk digunakan
berinternetan dan melakukan aktivitas lainnya seharian penuh.
Kesimpulan
Bagi
saya, Samsung Galaxy Note Edge merupakan gadget yang cocok untuk semua
aktivitas. Entah itu buat yang berselfie atau welfie ria, chatting, video call,
suka main game, mendengarkan musik, bersosial media, browsing, dan sebagainya.
Di
sisi lain, saya gak perlu repot-repot lagi untuk membawa kamera pocket atau
DSLR saat ingin mendapatkan hasil foto yang bagus. Entah itu sedang mengikuti
event atau saat berada di lokasi proyek. Bahkan ketika ingin menyalurkan hobby
baruku, yakni fotografi. Sedangkan untuk urusan menulis seperti di blog, saya
akan merasa terbantu dengan kehadiran Samsung Galaxy Note Edge karena tidak
perlu lagi bersusah payah membawa laptop yang lumayan berat.
Fitur S Pen,
Sumber : www.samsung.com
|
Bahkan
tidak perlu lagi membawa catatan ke mana-mana, baik saat kuliah, kerja, di
kantor, mengikuti event, atau ketika ingin menulis diary, serta saat akan
menulis di blog. Samsung Galaxy Note Edge lewat fitur S Pen menawarkan hal itu
semua yang bisa saya nikmati ketika menggunakan menu memo. Fitur S Pen tersebut
dapat memperkaya tulisan saya sesuai dengan ekspresi yang di inginkan dan akan
menjadi pengalaman baru bagi saya karena bisa menulis tangan secara digital.
Bagiku,
Samsung Galaxy Note Edge membuat semuanya jadi serba mudah. Karena Samsung
Galaxy Note Edge menghadirkan semuanya dalam satu gadget tanpa harus membawa
kamera, laptop, buku catatan, serta ponsel yang lebih dari satu. Itulah
ceritaku jika benar-benar memiliki Samsung Galaxy Note Edge dalam gengaman.
Bagaimana dengan anda?
Makassar,
27 Maret 2015
Catatan :
*Tulisan ini di ikutkan dalam
kompetisi yang di adakan oleh Samsung Galaxy Note Edge*
waah baru tahu ada lomba ini...tapi dah telat ya... nulisnya pas DL melulu ih hehe ^_^
BalasHapusIya benar, aku juga nemunya pas udah mau deadline. Waktunya tinggal beberapa jam udah mau tutup lombanya. Jadinya gak maksimal deh nulisnya.
Hapuskeren sekali smartphonenya, cocok buat mahasiswa arsitektur hehe.. kalau saya cocok juga. Ternyata ini lomba menulis, semoga menang!
BalasHapusCocok buat segala aktivitas. Kebetulan juga senior saya pernah menyarankan untuk menggunakan Smartphone ini jika dana yang saya miliki cukup. Alasannya pun sangat simpel, yakni bisa di gunakan untuk berbagai aktivitas bahkan untuk arsitek sekalipun yang kerjanya menggambar.
Hapus