Minggu, 08 Maret 2015

Cerita Menyambut Indahnya Pagi

Hari ini, kebiasaanku masih sama seperti hari-hari sebelumnya yang selalu tidur saat matahari sudah menampakkan diri. Biasanya, aku selalu mencoba untuk menyempatkan olahraga terlebih dahulu sebelum mandi pagi dan beranjak tidur. Namun entah kenapa, hari ini aku enggan melakukan hal itu?

Aku pun tak tahu, entah ini ada hubungannya dengan kekalahan tim kesayangan yang kalah bertanding, di tambah lagi harus menonton siaran tunda dini hari tadi. Atau masih berhubungan dengan yang semalam karena gak bisa malam mingguan. Entah lah! Aku sendiri pun jadi bingung.

Untung saja alam masih menyambut pagi dengan penuh senyuman dan cahaya matahari menyapa dengan indahnya. Sungguh pemandangan yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata, yang ada hanyalah kekaguman akan ciptaan dari Yang Maha Kuasa. Dan tentu saja wajib di sambut dengan penuh syukur.

Sepulang dari kost teman, saya pun menuju lantai dua di mana kamarku berada. Namun sebelum menuju kamar, aku menyempatkan dahulu menuju balkon untuk menikmati pemandangan pagi yang begitu indah. Hal ini selalu aku lakukan setiap pagi karena pemandangan yang tersaji di depan kost begitu indah. 

Saat pagi menyapa, selain bisa melihat matahari pagi menampakkan sinarnya di ufuk timur, aku juga bisa menyaksikan pemandangan alam lain seperti gunung-gunung yang diselimuti awan, burung-burung yang berkicau dengan merdu, tukang becak yang begitu semangat mengayuh becaknya di pagi buta. 

Para pemulung dengan penuh semangat dan cerianya mencari barang-barang yang bisa di jual di tumpukan sampah. Semakin lengkap lagi ketika bisa menyaksikan pesawat melintas dengan interval 5 menit sekali. Kadang bisa di saksikan melintas dari arah depan (biasanya mendarat), kadang juga melintas dari arah samping kiri (untuk yang baru terbang).

Begitulah caraku menikmati indahnya suasana pagi hari dari balkon lantai dua tempat aku kost. Itulah ceritaku! Bagaimana dengan Anda?

Makassar, 8 Maret 2015

8 komentar:

  1. asyiknya menikmati pagi, apalagi hari minggu. di atas bakon lagi... hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Hari libur malah lebih seru lagi, baik itu sabtu atau minggu. Bisa melakukan apa saja yang kita inginkan sebebas-bebasnya.

      Hapus
  2. Balasan
    1. Satu kost kamarnya kurang lebih ada 20 kamar. Perkamar bisa satu orang atau bersaudara.

      Hapus
  3. akan lebih mantap jika ditemani secangkir kopi atau teh dikala menikamti sapaan sang pagi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya rasa bukan hanya membuat semuanya jadi lebih mantap. Malahan menjadi penyempurnaan ketika sedang menikmati suasana pagi.

      Hapus
  4. Saya juga suka jadi pengamat kegiatan orang-orang mas. asyik banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali Bu Susi. Seru dan menyenangkan bisa menikmati suasana pagi.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...