Jumat, 06 Maret 2015

Kuliner Khas Tomia, Pesona Lain Pulau Wakatobi

Kuliner Khas Tomia, Pesona Lain Pulau Wakatobi
Kuliner Khas Wakatobi, Sumber Foto : gosipkeripik
Setelah di tetapkan menjadi salah satu Taman Nasional, Wakatobi secara perlahan-lahan mulai dilirik oleh para pelancong domestik maupun mancanegara. Saat ini, Wakatobi telah menjelma menjadi salah satu surga bawah laut yang paling indah di dunia yang dimiliki oleh Indonesia. Dan untuk lebih memudahkan mengingat namanya, maka surga bawah laut tersebut diberi nama "Taman Nasional Wakatobi".

Namun sebenarnya, Wakatobi bukan hanya menyimpan keindahan bawah laut saja. Jauh dibalik itu semua, Wakatobi juga menyimpan pesona lain yang bisa memikat daya tarik para wisatawan. Pesona tersebut tak lain adalah kuliner khas. Sayang loh... jika tidak mencobanya saat Anda mengunjungi Wakatobi.

Makanan kuliner khas ini merupakan panganan lokal asli khas Wakatobi, khususnya pulau Tomia. Bila dibandingkan kuliner khas daerah lain, panganan khas Tomia tidak akan kalah loh... Gak percaya! Silahkan Anda coba jika nanti berkunjung ke Wakatobi, khususnya ke pulau Tomia.

Kuliner khas yang dimaksud adalah Kasoami. Adapun bentuknya seperti kerucut, namun rasanya akan membuat Anda terkejut. Kok bisa? Ya pasti bisa, karena bagi wisatawan yang sudah pernah mencicipinya mengatakan bahwa rasanya seperti roti tawar, gurih, kenyal, dan nikmat.

Kasoami dan Huhu-Hugu, (www.pikiran-rakyat.com)
Bagi masyarakat Tomia, panganan khas ini sudah menjadi bagian dari makanan pokok. Bahkan sejak dahulu sebelum masyarakat mengenal nasi. Jika dahulu makanan ini hanya di sajikan terbatas yakni di rumah saja, maka saat ini sudah bisa di nikmati di mana saja. Karena seiring berkembangnya jaman, maka makanan khas ini sudah banyak di jajakan. 

Untuk mendapatkannya sudah sangat mudah kok. Gak perlu lagi harus berkunjung ke rumah-rumah warga jika ingin mencicipinya. Jika ingin mencicipinya, Anda bisa menemukannya di banyak tempat, seperti di pasar pagi, pasar sore, pasar sentral, pasar malam, penjual keliling, bahkan di pelabuhan pun sudah banyak yang menjualnya. Mudah kan, malah gak pake ribet!

Oh... iya, lupa. Makanan khas ini terdiri dua jenis yakni Kasoami dan Hugu-Hugu. Semoga tidak kaget saat melihatnya ya...

Sampai di sini dulu ya... ulasannya. Nanti kapan-kapan lagi saya ulas kuliner khas lainnya. Semoga bermanfaat bagi semuanya. Salam

Makassar, 06 Maret 2015

11 komentar:

  1. wah nama makannya unik2 ya :)

    salam kenal, mampir ya ke Blog Ca Ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mba. Alhamdulillah kalau makanannya unik menurut anda.

      Ok, siap menuju TKPnya.

      Hapus
  2. kasoami, sekilas mirip makanan mirip awug kalau di Bandung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gitu ya Mba Efi. Berarti gak beda jauh donk.

      Hapus
  3. bentuknya kayak tumpeng ya..

    belum pernah ke Wakatobi, semoga suatu saat diberi kesempatan kesana dan nyobain kulinernya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya.. kurang lebih seperti itu atau tepatnya berbentuk kerucut.

      Amiin... Insya Allah selama ada niat, pasti akan terkabulkan juga nantinya.

      Hapus
  4. mantap kulinernya.. disajikan dgn parende korapu bagus kayakx..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Bakalan semakin mengunggah selera jadinya. Apalagi disajikan dalam keadaan panas serta di temani dengan colo-colo pedas.

      Hapus
  5. Balasan
    1. Dari ubi kayu yang udah di kukus. Nanti kapan-kapan saya ulas cara buatnya dek Agita Violy

      Hapus
  6. Terima kasih untuk apresiasinya.
    Silahkan, dengan senang hati diterima kunjungannya.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...