Menulis Untuk Pengunjung Atau Google |
Semenjak mulai
aktif menulis di blog, hari-hariku menjadi lebih berwarna dan semakin bermakna.
Kok bisa? Ya, karena dengan menulis aku bisa berbagi dengan banyak orang meski
tak harus bertatap langsung dengan orang-orang mereka semua. Lewat menulis, aku
bisa mengutarakan apa yang terpendam dan juga melepaskan semua belenggu yang
selama ini terpenjara bertahun-tahun lamanya dalam diri ini.
Bahkan hanya
dengan menulis, aku bisa bertemu dengan orang-orang hebat yang bisa memberiku
inspirasi untuk tetap selalu berbagi dan berkarya tanpa peduli apa yang
orang-orang sekitar katakan. Yang terpenting bagiku adalah bisa berbagi dan
membantu orang lain, meski itu hanya lewat sebuah tulisan.
Ya... hanya
itulah yang bisa aku lakukan. Apapun situasinya, selama masih ada waktu dan
diri ini bernapas, aku akan tetap menulis, menulis, dan menulis. Apalagi
setelah aku tahu kalau menulis itu bisa memberikan dampak yang sangat luar
biasa, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Itu menurutku yang sudah
merasakan sendiri dampak dari aktif menulis.
Namun entah
kenapa, akhir-akhir ini ada sesuatu yang menganjal dalam pikiran ini. Dimana
selalu muncul sebuah pertanyaan sederhana yang membuatku menjadi bertanya-tanya
akan eksistensiku dalam dunia menulis. Sebuah pertanyaan yang mungkin juga
pernah di alami oleh penulis pemula lainnya, atau hanya aku saja yang
mengalaminya. Entahlah!
Sebuah
pertanyaan yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur bagi para penulis blog, entah
itu yang masih pemula atau sudah lama menekuni dunia menulis. Kenapa bisa?
Karena setelah mulai aktif dan kecanduan dengan dunia menulis, aku perhatikan
banyak penulis pemula bahkan yang sudah lama aktif menulis jor-joran melakukan apa
yang akhir-akhir ini membayangi pikiranku.
"Menulis Untuk Pengunjung Atau Google"
Itulah
pertanyaan yang aku maksud dan akhir-akhir ini terus membayangi kemana
pun aku melangkahkan kaki. Terlebih lagi setelah melihat trafik naik turun
seperti halnya harga BBM yang juga naik turun mengikuti harga minyak dunia.
Semakin lengkap lagi ketika melihat rangking di alexa menunjukkan penurunan
secara perlahan-lahan setiap harinya.
Rasanya tuh
bagaikan jatuh dari langit kemudian di sambar petir. Tak hanya itu saja,
seperti kata Cita Citata : "Sakitnya Tuh Disini", tapi
bukan pegang dada melainkan gantungan baju atau hanger. Hehehe... peace.
So... Bagaimana
dengan teman-teman yang menekuni dunia menulis.
Makassar, 15 Oktober 2015
Ada baiknya menulis untuk pengunjung kalau tujuan bikin blognya untuk berbagi :D kembali ke tujuan masing-masing hhi
BalasHapusKembali lagi ke niat awal ya Mbak Ranii, mau menulis untuk berbagi (pengunjung) atau mengejar trafik/peringkat (Google).
HapusPertanyaan yang seringbterlintas juga ni di pikiranku mas arif...kadang pengen nulis yg sesuai dg hatiii tp yang ngeklik dikit. Apalagi klo judulnya sesuka suka, mungkin ga ada yg nyasar k nlog aku. Tp klo judul kata kuncinya disuruh menyesuaikan sama yg orang biasa cari di gugel kok julisku rasanya jd setengah hayi gitu..ga keluarr seninya hahhah galao
BalasHapusHehehe... bisa galau juga ya Mbak Gustiyanita. Kirain cuma saya saja yang masih pemula ini yang mengalami hal demikian.
HapusKalau saya menulis untuk pengunjung dan google juga :D hehe *serakah amat yaa* hihihi
BalasHapusHahaha.... bikin ngakak aja nih Mbak Alya.
Hapuskalau saya menulis, untuk diri saya dan dunia. saling berbagi dan saling silahturahmi saja lah
BalasHapusMantep nih niatnya menulis, patut ditiru dan di acungi jempol.
HapusKalo nulis untuk google, akhirnya malah copas2 isi blog orang, Mas.
BalasHapusIni dia yang ditunggu, masukan dari empunya blog alias yang sudah berpengalaman. Terima kasih untuk sharingnya Mbak.
Hapusuntuk 2-2nya, i think. Utk google, supaya tulisannya bisa tepat sasaran kepada pembaca yang membutuhkab (bermanfaat) :) Jadi untuk dua-duanya.
BalasHapusKeduanya saling berkaitan yang Mbak.
HapusBermula dari menulis untuk berabagi, akhirnya secara perlahan-lahan masuk ke halaman utama mesin pencari seperti Google. Kurang lebih begitu ya mas Bimo Aji.
BalasHapusSaya sih buat pengunjung mas, sambil belajar nulis juga. Ngomong2 ini kunjungan perdana lho mas :)
BalasHapusYuk, sama-sama belajar menulis. Aku juga masih pemula dalam dunia menulis.
Hapusalexa memang banyak yg lagi turun ya...saya turun sampai 400 ribuan..heuheu..
BalasHapusIya nih. Biarpun di update artikel tiap hari dan pembaca meningkat, peringkat Alexa tetap turun juga.
HapusMenulislah...! Agar kalian tak hilang dari Peradaban... itulah pesan dari Sastrawan Terkenal Pramoedya Ananta Toer yang kupegang hari ini dan kujadikan spirit untuk terus berbagi dan berkarya lewat tulisan.
BalasHapusSiip... akan selalu di ingat dan diterapkan.
Hapusjarang sih nulis untuk google. nulis tergantung kepentingan tiap postingan beda. Ada untuk lomga, ada curcol, ada review :)
BalasHapusWah... yang ini udah pengalaman nih mengenai dunia menulis.
Hapusyang pasti kalau saya mah nulis bukan untuk Timur Matahari, tapi untuk teh Santika...dah segituh aja sayah mah
BalasHapusHahaha... pagi-pagi udah dibikin ngakak sama komennya pak.
HapusDulunya sayah mah nulis nulis aja. Tak pernah BW.
BalasHapusHasilnya slm tahunan artikel sepi n enggak pernah dikomen...haahah.
Barulah ada perbaikan dikit di bbrp bln ini dg memperhatikan pengunjung. sambil belajar dikit2 tentang serach engine google.
keep writing ..
Blogwalking memberikan pengaruh besar juga ya Mbak.
HapusSaya malah masih bingung dengan penccarian keyword dan juga search engine google.
Kalau menurut saya mas Timur, ya diusahakan menulis untuk pengunjung dan juga google sekaligus, wkwkwkwkwkw, sebab saya denger-denger google sekarang juga udah lebih humanis ya, jadi pengunjung yang notabene manusia yah mirip-mirip juga dengan googlesih ya,,, hehehehehe,,, :)
BalasHapusGitu ya Mas Diar. Akhirnya google sedikit humanis juga ya.
HapusSaya menulis untuk terapi hati, jiwa saya mas. Daripada saya kebanyakan ngehayal, mending langsung di tulis. Saya juga blum ngerti banyak hal klo nulis buat google. Hehe, yg pntg nulis sesuai hati.
BalasHapusHehehe... Asyik nih, menulis untuk mengisi kekosongan waktu, menjadikannya sebagai terapi hati dan jiwa sekaligus juga berbagi dengan banyak orang.
Hapusmenulis untuk memberikan manfaat orang lain bukan untuk google dong, berharap banget apa yg ditulis itu bermanfaat
BalasHapusIntinya, menulis untuk berbagi ya Mbak Evrina.
Hapuskalo saya nulis untuk share aja info, sama menambah temen dengan cara blogwalking
BalasHapusTujuannya berbagi dengan sesama ya Mbak Devina sekaligus juga memperbanyak koneksi.
Hapusklo saya menulis apa yg saya suka dan menulis apa yg orang2 cari
BalasHapusAsyik juga tuh, memadukan hobi dengan apa yang orang butuhkan. Patut ditiru nih prinsipnya.
Hapusthanks to share Semoga bermanfaat Casino Online
BalasHapusSama-sama.
HapusAmiiin... Semoga membawa manfaat.
That's the dilemma yaaa.. Saya masih menulis sesuka hati.. Apa yang saya suka dan berharap bisa dibagi serta bermanfaat. At least I have something I love in my blog.. Semoga tidak sia-sia ;)
BalasHapusGak dilema sih Mbak Indah Nuria Savitri. Hanya memperhatikan saja fenomena yang terjadi ketika melihat blogger lain matia-matian mengejar alexa rank.
Hapus