Tips Menghemat Daya Baterai Smartphone Ala Evercoss

Tips Menghemat Daya Baterai Smartphone Ala Evercoss

Seringkali ketika sedang menggunakan ponsel pintar (smartphone) untuk beraktivitas, tanpa disadari daya baterai ponsel pintar yang dimiliki tiba-tiba saja berada di kondisi lemah. Padahal, sepertinya belum lama daya baterainya di isi (chase) kembali. Pernahkah mengalami kondisi seperti ini?

Baterai ponsel pintar kapasitas kisaran 1300 - 1500 mAh seharusnya dapat tahan hingga sepuluh jam dalam pemakaian normal (meramban internet, mendengarkan musik, dan membuka aplikasi yang ringan). Namun, terkadang kita melakukan hal-hal yang tanpa disadari bisa membuat daya baterai ponsel pintar Android yang digunakan malah cepat habis.

 

Mengingat hal demikian sering bangad terjadi, maka tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa "Tips Menghemat Daya Baterai Smartphone Ala Evercoss" berikut ini, sehingga anda tidak perlu takut dan was-was lagi akan daya baterai Smarphone yang cepat habis.

 

Matikan Ponsel Smartphone Saat Tidak Digunakan

Jika anda berencana untuk tidak akan menggunakan ponsel pintar dalam beberapa jam ke depan, matikan saja smartphone kamu untuk menghemat daya baterai. Misalnya, ketika sedang berkendara jauh, saat sedang mengadakan rapat, atau sedang tidur. Dengan mematikan ponsel pintar selama beberapa jam, anda dapat menghemat daya baterai jauh lebih banyak ketimbang hanya menguncinya.

Perlu untuk ingat, menyalakan ponsel pintar cukup memakan banyak daya baterai daripada membuka ponsel pintar dari posisi mengunci. Oleh karena itu, jangan terlalu sering mematikan kemudian menyalakan ponsel pintar karena efek dari hal tersebut malah dapat berbalik membuat daya baterai menjadi boros. Matikan ponsel pintar ketika anda berencana tidak akan menggunakannya dalam beberapa jam ke depan. 

Matikan Fungsi Getar

Fungsi getar menggunakan daya baterai lebih banyak dari nada dering. Ini adalah kesalahan umum yang mungkin EVers lakukan ketika menyetel mode getar dan sunyi pada ponsel pintar. Ketika ponsel pintar mengeluarkan suara, baterai hanya perlu mengeluarkan daya untuk menggetarkan speaker kecil di dalam ponsel pintar saja. Bayangkan berapa banyak daya yang perlu baterai keluarkan untuk menggetarkan satu ponsel pintar, pasti banyak bukan?

Hal yang sama berlaku dalam penggunaan getar untuk fungsi yang lain, tidak hanya ketika ada panggilan masuk atau notifikasi saja. Terkadang, EVers secara tidak sadar menyalakan getar untuk setiap sentuhan pada layar ponsel pintar atau ketika bermain game. Matikanlah fitur getar apabila tidak benar-benar dibutuhkan dan tidak sedang menunggu panggilan penting untuk menghemat daya baterai.

Atur Tingkat Kecerahan Layar Smartphone

Tidak ada salahnya untuk mengatur tingkat kecerahan layar ponsel pintar anda, meskipun itu sampai pada titik maksimal. Jangan menunggu lama, mulailah kebiasaan itu sekarang juga. Karena layar ponsel yang terlalu cerah dapat menguras habis daya baterai ponsel pintar anda. Menggunakan ponsel pintar terus menerus saja sudah menghabiskan daya baterai ponsel pintar, terlebih lagi apabila memaksimalkan tingkat kecerahan layar.

Bagi yang ponsel pintarnya sudah terdapat fitur  yang dapat mendukung fungsi tingkat kecerahan otomatis, maka cobalah untuk segera mengaktifkan fungsi tersebut untuk mengoptimalkan daya baterai. Cobalah untuk meredupkan tingkat kecerahan layar ponsel pintar anda hingga ke titik dimana masih dapat melihat layar ponsel pintarmu dengan cukup jelas. Dengan melaksanakan tips ini, daya baterai ponsel pintar kamu akan menjadi jauh lebih hemat.

Tutup Aplikasi Yang Dirasa Tidak Perlu

Dalam penggunaan ponsel pintar Android, tidak sedikit aplikasi yang masih berjalan di latar belakang meskipun pengguna sudah keluar dan tidak menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini sebenarnya merupakan fitur ponsel pintar yang canggih untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, akan tetapi di sisi lain juga menggunakan daya baterai yang besar. Jadi, tidak ada salahnya untuk menutup aplikasi yang tidak perlu tersebut ketika sedang tidak digunakan.

Cara menutupnya, cukup menahan tombol yang memunculkan daftar aplikasi yang masih berjalan di latar belakang. Biasanya, tombol tersebut berada di sebelah kanan beranda layar sentuh ponsel pintar. Kemudian geser aplikasi atau tekan tombol silang untuk benar-benar menutupnya dari latar belakang.

Matikan Fitur Penunjang Ketika Tidak Digunakan

Seringkali kita lupa untuk mematikan fitur-fitur penunjang konektivitas seperti Bluetooth, Wi-Fi, GPS, dan akses data 3G setelah menggunakannya. Untuk menghemat baterai, matikanlah Bluetooth apabila tidak sedang digunakan. Selain itu, jangan lupa mematikan fitur Wi-Fi pada smartphone apabila di area anda berada tidak memiliki jaringan akses Wi-Fi.

Apabila sedang tidak membuka aplikasi yang membutuhkan fitur GPS seperti Path atau Google Maps, cobalah untuk mematikan GPS smartphone agar tidak terus-terusan melakukan tugasnya untuk mencari tahu posisi anda berada, yang pada akhirnya mengakibatkan daya baterai cepat terkuras.

Terakhir, matikanlah akses data 3G/4G ketika sedang berada ditempat yang tidak mendukung penerimaan sinyal 3G/4G. Ketika fitur-fitur tersebut dinyalakan, ponsel pintar Android akan terus mencari koneksi Bluetooth, Wi-Fi, GPS, dan sinyal 3G/4G hingga dapat, hal ini tentu saja akan membuat daya baterai ponsel pintar cepat habis.

Kurang lebih seperti itulah tips yang saya dapatkan dari Evercoss. Semoga bisa membawa manfaat bagi teman-teman yang membacanya, yang mungkin saja sudah memiliki atau sedang menggunakan Smartphone.

Makassar, 30 Juli 2015

Sumber Referensi Tambahan :

*Di kutip dari blog.evercoss.com, dimana isinya sedikit di modifikasi agar lebih mudah lagi dipahami. Namun tidak mengurangi esensi dari tulisan sebelumnya*