Selasa, 21 April 2015

Dua Wanita Tangguh Yang Menginspirasi

Selamat Hari Kartini
Jika ditanya, siapakah sosok Kartini yang menjadi pilihanmu saat ini? Maka jawabannya akan lebih dari satu. Namun jika disuruh memilih, maka aku akan menjatuhkan pilihan itu kepada dua orang aku sayangi. Pilihan pertama tentu saja adalah Ibuku, sedangkan pilihan kedua adalah sang kekasih yang setia menemaniku selama sembilan tahun terakhir ini.
 
Ibuku, Inspirasiku
 
Mengapa Ibu merupakan sosok Kartini pertama yang aku pilih? Berikut cerita tentang Ibuku sebagai sosok Kartini yang paling menginspirasi bagiku sampai saat ini.

Walaupun Ibuku hanyalah seorang wanita yang memiliki pendidikan tidak begitu tinggi, tapi ia tidak ingin semua anak-anaknya memiliki nasib yang serupa dengannya. Ibuku selalu berdoa dan berharap agar semua anak-anaknya bisa memiliki pendidikan yang lebih baik darinya.

Sewaktu aku kecil sampai SMA, ibu membuka warung kecil-kecilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal ini dilakukan karena ibu tidak ingin hanya mengandalkan gaji yang diterima bapak setiap bulan sebagai seorang guru SD. Ibu juga mencoba keberuntungan dengan menjual pakaian. Ia tidak pernah mengeluh dan tidak peduli mau kehujanan atau pun kepanasan. Semuanya ia lalui dengan semangat dan selalu tersenyum. Ia juga tidak lupa menyisakan waktunya untuk keluarga, bahkan selalu tepat waktu.

Ibu juga tak segan-segan untuk menolong sesama ketika ada sedang membutuhkan pertolongan. Di sisi lain, ibu juga aktif berbagi pengalaman yang dimilikinya kepada mereka yang ingin belajar, seperti cara membuat kue, dan ilmu berdagang. Bagiku ibu merupakan salah satu wanita inspiratif yang mampu memberikan kontribusi lebih dan membawa perubahan, khususnya untuk keluarga. Ibu adalah seorang wanita tangguh dan aku anggap sebagai sosok Kartini masa kini.

Sosok Kartini Selanjutnya Yang Menginspirasiku

Seperti yang telah tertuliskan pada awal tulisan ini bahwa aku memilih dua orang sekaligus sebagai sosok kartini masa kini. Jika di paragraf sebelumnya aku telah menuliskan sosok yang paling pertama kali menginspirasiku (Ibu), maka di paragraf ini dan selanjutnya akan aku menuliskan tentang kartini kedua yang telah menyihir sekaligus menginspirasi juga. Siapa lagi kalau bukan sang kekasih yang selama ini  setia menemaniku.

Meskipun dia gak setangguh ibuku yang telah banyak melewati tantangan dan rintangan dalam menjalani kehidupan, tapi bagiku tetap saja do'i adalah salah satu sosok kartini juga. Aku memilihnya bukan karena dia adalah sang kekasih dan seorang perempuan. Tapi ada alasan lainnya yang lebih rasional dan menurutku pantas untuk menjadikannya sebagai seorang kartini masa kini.

Selama 9 tahun ini aku menjalani hubungan LDR bersamanya, banyak hal yang aku pelajari darinya. Mulai dari hal-hal yang sederhana sampai hal besar pun aku temukan ketika bersamanya. Tak hanya itu saja, sampai sekarang ia tetap tidak berubah dan masih sama seperti pertama kali aku mengenalnya. Bahkan yang aku perhatikan selama menjalani hubungan dengannya, kepribadiannya hampir sama dengan apa yang ada pada ibuku. Perbedaannya pun hanya sedikit saja, yakni tentang pengalaman hidup.

Itulah sekilas sosok wanita tangguh yang menjadi kartini pilihanku.

Makassar, 21 April 2015

24 komentar:

  1. tulisannya enak sekali dibaca, saya sampai menikmatinya, hehe.. yang bagian ibu inspirasiku, saya seperti membaca kisah inspiratif. Dua sosok diatas menurut mas Arif, yang menjadi sosok Kartini masa kini, tentunya berperan besar bagi mas Arif. Saya dekat sekali dengan ibu saya, dan ibu saya juga menginpirasi saya menjadi lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih untuk apresiasinya. Kurang lebih seperti mas, keduanya memiliki peran yang sangat berarti buat saya. Ibu memang segalanya dan akan selalu menjadi wanita pertama yang memberikan inspirasi.

      Hapus
  2. ibu adalah matahari. restunya adalah restu semesta...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah akan selalu demikian dan sebagai anak wajib untuk mendapatkan restu tersebut.

      Hapus
  3. Pacarnya pasti senyum senyum ni bacanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh... gak tau dah kalau untuk yang satu ini. Belum aku tanyakan dan perlihatkan tulisan ini padanya.

      Hapus
  4. kalau sosok dua wanita yang menjadi kartini pilihan saya, ibu sama nenek saya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa pun pilihannya pasti punya alasan masing, termasuk mas yang memilih ibu dan neneknya sebagai kartini masa kini.

      Hapus
  5. Kartini hanyalah nama yang mewakili sosok-sosok wanita tangguh dalam keluarga, dan mereka adalah ibu, orang tua yang merupakan pahlawan setiap anak-anaknya^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Selalu yang paling utama dalam keluarga adalah ibu.

      Hapus
  6. Cieeeeeee..sang kekasih masuk jg ni yey..suit suittt...
    ;)

    BalasHapus
  7. Hmmm... Ibu itu udah kayak restu dunia buat kita. Doanya saja langsung didengar oleh tuhan. Hehe..

    Wah pacarnyaa pasti senyum terus dibuatin gini terus minta putus. Eh, maaf :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, restu dari kedua orangtua adalah yang utama, khususnya ibu.
      Hahaha... kaga tau juga deh, lagi senyum-senyum apa ngamuk.

      Hapus
  8. Wahhh, sang kekasihnya itu kapan dijadikan istri? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah, dalam waktu yang gak lama lagi.

      Hapus
  9. Selamat Hari Kartini!!!

    *telat*

    :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak apa-apa telat. Hari Kartini mah boleh di ucapin tiap hari, gak harus nunggu tanggal 21 april

      Hapus
  10. setuju mas :)
    2 tokoh, ibu dan orang yang kita sayangi
    tapi jika belum berkeluarga, mungkin cukup ibu saja
    kalo ditambah pacar, belom pas ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ibu sudah pasti akan selalu jadi yang pertama. Untuk pacar tergantung dari pribadi masing-masing bagaimana menilainya.

      Hapus
  11. membaca sosok wanita di mata pris ternyata sama ya seperti kita memandang, sosok ibu memang tidak tergantikan.. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, bagiku Ibu akan selalu jadi sosok Kartini yang pertama. Setelah itu baru kartini-kartini lainnya.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...