Satu Hari Satu Artikel, Semoga Saja!

Satu Hari Satu Artikel, Semoga Saja!

Sebulan terakhir ini, aku seperti orang yang sedang kecanduan. Bahkan saking kecanduan tersebut hampir membuatku menjadi gila. Namun kecanduan dan kegilaan tersebut bukan merupakan sesuatu yang negatif seperti yang kebanyakan orang-orang takutkan. Kok bisa! Mang dunia ini ada yang seperti itu, kok baru dengar. Duh... ke mana aja, hari gini masih juga kepo!

 

Jangan salah, di dunia ini berbagai macam bisa kita temukan, mulai dari hal yang positif sampai negatif pun ada. Semuanya tergantung dari pribadi masing-masing, mau menilainya dari perspektif atau sudut pandang mana yang menurut anda nyaman. Seperti halnya kecanduan dan kegilaan yang aku rasakan dalam waktu kurang lebih sebulan terakhir ini. Emang hal apa sih yang membuat aku bisa seperti demikian?

Mau tahu jawabannya! Jangan ke mana-mana karena sebentar lagi akan ada iklan yang mau lewat, hehehe...

Bagaimana, sudah siap untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dengan diriku ini? Yuk, ikutan simak liputan khususnya dalam tulisan berikut ini! Semoga saja rasa penasaran anda bisa terjawab.

Tanpa saya sadari, sebulan terakhir ini saya merasakan kecanduan dalam hal tulis menulis, khususnya menulis di blog. Akibat kecanduan tersebut, kegilaan pun datang menghampiri yakni selalu ingin memposting tulisan setiap harinya. Rasanya ada sesuatu yang kurang jika tidak memposting tulisan sekali aja, setidaknya satu artikel satu hari. Di satu sisi, aku merasa seperti anak kecil yang menemukan sebuah mainan baru.

Namun di sisi lain, sedang menginginkan sesuatu yang lebih dan menantang diri sendiri untuk melampaui batas kemampuan yang aku miliki. Konsistensi pun ikut tertantang untuk mewujudkan hal tersebut. Padahal dunia tulis menulis bukanlah sesuatu hal yang baru bagiku. Tapi nyatanya baru sekarang aku merasakan kecanduan dan kegilaan ini. Aneh kan! Dah gitu keponya masih di pelihara lagi.

Saat ini menulis seakan sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari dan sangat disayangkan bila terlewatkan sedetik saja. Bahkan menulis bagaikan aktivitas makan dan minum, yang mana sudah pasti tidak bisa tinggalkan salah satunya. Bukan hanya itu saja, menulis juga menjadi hobi terbaru saya. Hobi yang menjadikan saya secara perlahan-lahan berkembang ke arah yang lebih baik.

Bagi saya, menulis juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk bermeditasi sekaligus terapi jiwa. Selain itu, menulis juga bisa membuat pikiran jadi tenang, rileks, serta fresh seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Berbagai manfaat lain pun bisa didapatkan ketika sedang menulis. Aku pun mulai merasakan hal itu, entah bagaimana dengan teman-teman lainnya yang aktif dalam dunia menulis.

Karena kecanduan dan kegilaan akan dunia menulis sedang melanda, maka aku bertekad untuk meredamnya dengan mencoba untuk menghasilkan satu artikel satu. Entahlah! Aku mampu melakukannya atau tidak, biarlah waktu yang menjawabnya? Yang kupunya hanyalah harapan, impian, serta konsistensi agar hal itu bisa terwujud. Semoga saja!

Makassar, 3 April 2015