Dari Blog Menjadi Buku, Mungkinkah?

Dari Blog Menjadi Buku

Memiliki sebuah hobi adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Lebih-lebih lagi jika hobi tersebut berpotensi menjadi penghasilan tambahan sang empunya. Sebut saja salah satu di antara sekian banyak hobi di dunia ini adalah menulis. Entah aktivitas menulis dilakukan di blog, diary, atau berbentuk status sepertinya halnya yang sering kita lakukan di jejaring sosial masa kini.

Bagi saya, menulis adalah aktivitas yang sangat menyenangkan dan bisa membuat pikiran menjadi lebih positif lagi. Di satu sisi, menulis menjadi sebuah wadah untuk melepas kepenatan, sarana untuk menghibur diri dan melepaskan ide-ide yang selama ini membeku dalam pikiran akibat tidak tersalurkan dengan baik. Sedangkan di sisi lain, menulis juga bisa menjadi sebuah wadah untuk berbagi kepada sesama dengan harapan mampu memberikan manfaat dan menginspirasi banyak orang.

Bukan hanya itu saja, menulis juga mampu memberikan lebih banyak manfaat bagi yang melakukannya, seperti dapat menambah teman, secara perlahan-lahan mulai dikenal orang lain, dan masih banyak lagi. Bahkan berbagai hal tak terduga pun bisa kita temui hanya dengan modal menulis.

Akhir-akhir ini, saya seperti orang yang kecanduan ketika berhadapan dengan yang namanya menulis. Rasanya ada yang kurang jika tidak menelurkan satu tulisan setiap hari ke dalam blog yang saya miliki. Namun seiring berjalannya waktu, kecanduan tersebut seakan terasa kurang dan aku malah menginginkan sesuatu yang lebih lagi. Keinginan yang mungkin sama seperti halnya kebanyakan orang-orang yang aktif di dunia menulis.

Sebenarnya keinginan ini sudah lama saya impikan dan jauh sebelum aktif di dunia menulis. Namun karena kesibukan dan belum bisa membagi waktu, keinginan tersebut ikut meredup secara perlahan-lahan dan pergi entah ke mana.

 

Kini, impian tersebut bangkit kembali dan berawal dari kecanduanku akan aktivitas menulis. Dalam benak ini, terbayang-bayang untuk mengumpulkan catatan-catatan yang selama ini aku goreskan di dalam blog menjadi sebuah buku? Namun secara bersamaan muncul juga sebuah pikiran yang mungkin akan kembali menghambat impian tersebut. Dalam hati ini berkata Mungkinkah hal ini bisa terwujud? Sedangkan catatan-catatan kecil yang aku torehkan dalam blog ini belum tentu menarik bagi orang lain.

Selain itu, isi dari blog saya adalah tulisan-tulisan yang bisa dibilang campur aduk. Bagaimana tidak terlihat demikian? Aku kadang menulis sesuka hati, mengikuti tren, seputar catatan perjalanan, wisata dan lain sebagainya, serta kadang mengikuti mood. Sehingga menjadikan blog ini campur aduk bagaikan gado-gado kesukaanku.

Lagi-lagi, mungkinkah tulisan di blog ini menjadi sebuah buku? Entahlah, hanya waktulah yang akan menjawabnya!

Makassar, 11 April 2015