Selamat Hari Kartini |
Jika ditanya,
siapakah sosok Kartini yang menjadi pilihanmu saat ini? Maka jawabannya akan
lebih dari satu. Namun jika disuruh memilih, maka aku akan menjatuhkan pilihan
itu kepada dua orang aku sayangi. Pilihan pertama tentu saja adalah Ibuku,
sedangkan pilihan kedua adalah sang kekasih yang setia menemaniku selama sembilan
tahun terakhir ini.
Ibuku, Inspirasiku
Mengapa Ibu
merupakan sosok Kartini pertama yang aku pilih? Berikut cerita tentang Ibuku
sebagai sosok Kartini yang paling menginspirasi bagiku sampai saat ini.
Walaupun Ibuku
hanyalah seorang wanita yang memiliki pendidikan tidak begitu tinggi, tapi ia
tidak ingin semua anak-anaknya memiliki nasib yang serupa dengannya. Ibuku
selalu berdoa dan berharap agar semua anak-anaknya bisa memiliki pendidikan
yang lebih baik darinya.
Sewaktu aku
kecil sampai SMA, ibu membuka warung kecil-kecilan untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari. Hal ini dilakukan karena ibu tidak ingin hanya mengandalkan gaji
yang diterima bapak setiap bulan sebagai seorang guru SD. Ibu juga mencoba
keberuntungan dengan menjual pakaian. Ia tidak pernah mengeluh dan tidak peduli
mau kehujanan atau pun kepanasan. Semuanya ia lalui dengan semangat dan selalu
tersenyum. Ia juga tidak lupa menyisakan waktunya untuk keluarga, bahkan selalu
tepat waktu.
Ibu juga tak
segan-segan untuk menolong sesama ketika ada sedang membutuhkan pertolongan. Di
sisi lain, ibu juga aktif berbagi pengalaman yang dimilikinya kepada mereka
yang ingin belajar, seperti cara membuat kue, dan ilmu berdagang. Bagiku ibu
merupakan salah satu wanita inspiratif yang mampu memberikan kontribusi lebih
dan membawa perubahan, khususnya untuk keluarga. Ibu adalah seorang wanita
tangguh dan aku anggap sebagai sosok Kartini masa kini.
Sosok Kartini Selanjutnya Yang Menginspirasiku
Seperti yang
telah tertuliskan pada awal tulisan ini bahwa aku memilih dua orang sekaligus
sebagai sosok kartini masa kini. Jika di paragraf sebelumnya aku telah
menuliskan sosok yang paling pertama kali menginspirasiku (Ibu), maka di
paragraf ini dan selanjutnya akan aku menuliskan tentang kartini kedua yang
telah menyihir sekaligus menginspirasi juga. Siapa lagi kalau bukan sang
kekasih yang selama ini setia menemaniku.
Meskipun dia
gak setangguh ibuku yang telah banyak melewati tantangan dan rintangan dalam
menjalani kehidupan, tapi bagiku tetap saja do'i adalah salah satu sosok
kartini juga. Aku memilihnya bukan karena dia adalah sang kekasih dan seorang
perempuan. Tapi ada alasan lainnya yang lebih rasional dan menurutku pantas
untuk menjadikannya sebagai seorang kartini masa kini.
Selama 9 tahun
ini aku menjalani hubungan LDR bersamanya, banyak hal yang aku pelajari
darinya. Mulai dari hal-hal yang sederhana sampai hal besar pun aku temukan
ketika bersamanya. Tak hanya itu saja, sampai sekarang ia tetap tidak berubah
dan masih sama seperti pertama kali aku mengenalnya. Bahkan yang aku perhatikan
selama menjalani hubungan dengannya, kepribadiannya hampir sama dengan apa yang
ada pada ibuku. Perbedaannya pun hanya sedikit saja, yakni tentang pengalaman
hidup.
Itulah sekilas
sosok wanita tangguh yang menjadi kartini pilihanku.
Makassar,
21 April 2015
tulisannya enak sekali dibaca, saya sampai menikmatinya, hehe.. yang bagian ibu inspirasiku, saya seperti membaca kisah inspiratif. Dua sosok diatas menurut mas Arif, yang menjadi sosok Kartini masa kini, tentunya berperan besar bagi mas Arif. Saya dekat sekali dengan ibu saya, dan ibu saya juga menginpirasi saya menjadi lebih baik.
BalasHapusTerima kasih untuk apresiasinya. Kurang lebih seperti mas, keduanya memiliki peran yang sangat berarti buat saya. Ibu memang segalanya dan akan selalu menjadi wanita pertama yang memberikan inspirasi.
Hapusibu adalah matahari. restunya adalah restu semesta...
BalasHapusInsya Allah akan selalu demikian dan sebagai anak wajib untuk mendapatkan restu tersebut.
HapusPacarnya pasti senyum senyum ni bacanya
BalasHapusWaduh... gak tau dah kalau untuk yang satu ini. Belum aku tanyakan dan perlihatkan tulisan ini padanya.
Hapuskalau sosok dua wanita yang menjadi kartini pilihan saya, ibu sama nenek saya :)
BalasHapusApa pun pilihannya pasti punya alasan masing, termasuk mas yang memilih ibu dan neneknya sebagai kartini masa kini.
HapusKartini hanyalah nama yang mewakili sosok-sosok wanita tangguh dalam keluarga, dan mereka adalah ibu, orang tua yang merupakan pahlawan setiap anak-anaknya^^
BalasHapusYa, Selalu yang paling utama dalam keluarga adalah ibu.
HapusCieeeeeee..sang kekasih masuk jg ni yey..suit suittt...
BalasHapus;)
Hahaha... bisa aja nih ngeledekinnya.
HapusHmmm... Ibu itu udah kayak restu dunia buat kita. Doanya saja langsung didengar oleh tuhan. Hehe..
BalasHapusWah pacarnyaa pasti senyum terus dibuatin gini terus minta putus. Eh, maaf :v
Ya, restu dari kedua orangtua adalah yang utama, khususnya ibu.
HapusHahaha... kaga tau juga deh, lagi senyum-senyum apa ngamuk.
Wahhh, sang kekasihnya itu kapan dijadikan istri? :D
BalasHapusInsya Allah, dalam waktu yang gak lama lagi.
HapusSelamat Hari Kartini!!!
BalasHapus*telat*
:P
Gak apa-apa telat. Hari Kartini mah boleh di ucapin tiap hari, gak harus nunggu tanggal 21 april
Hapussetuju mas :)
BalasHapus2 tokoh, ibu dan orang yang kita sayangi
tapi jika belum berkeluarga, mungkin cukup ibu saja
kalo ditambah pacar, belom pas ya...
Ibu sudah pasti akan selalu jadi yang pertama. Untuk pacar tergantung dari pribadi masing-masing bagaimana menilainya.
Hapuscie cie pacarnya Kartini...*lho
BalasHapusHahaha.... ketahuan deh.
Hapusmembaca sosok wanita di mata pris ternyata sama ya seperti kita memandang, sosok ibu memang tidak tergantikan.. ^_^
BalasHapusIya, bagiku Ibu akan selalu jadi sosok Kartini yang pertama. Setelah itu baru kartini-kartini lainnya.
Hapus