Kamis, 16 April 2015

Lewat Jemari Ini, Kutuliskan Rahasia Sekaligus Harapan Untuk Kemajuan Pariwisata Indonesia

Salah satu resort di kampung halamanku, Sumber : Wonderful Indonesia
Indonesia, negeri yang kaya raya akan kekayaan alamnya. Dari Sabang di ujung barat sampai Merauke di ujung timur kekayaan alam negeri ini terbentang dan sangat melimpah. Semuanya tersebar di darat, laut bahkan udara sekali pun. Sebuah potensi yang luar sangat biasa jika dapat dikelola dan dikembangkan dengan sebaik mungkin.

Bagiku, kekayaan alam yang begitu melimpah membuat Indonesia seakan potongan surga yang jatuh ke bumi. Hal ini telah di akui oleh orang-orang yang pernah mengunjungi Indonesia. Rata-rata dari mereka seakan terhipnotis, takjub dan iri akan kekayaan yang di miliki Indonesia.
 
Bagi mereka, Indonesia itu merupakan negara yang unik dan mungkin akan sulit untuk ditemukan di negara lain. Keunikan tersebut tersaji dalam berbagai macam, seperti keindahan alam dan kekayaan budaya. Selain itu, Indonesia juga dikenal akan keramahan penduduknya. Hal ini membuat wisatawan yang berkunjung ke Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Sebagai negara yang kaya akan objek pariwisatanya, Indonesia seakan tidak pernah bosan membuat takjub para wisatawan domestik dan mancanegara karena setiap objek wisata memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.

Akan tetapi, pada kenyataannya keunikan dan daya tarik tersebut belum bisa menarik lebih banyak lagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Hal ini terbukti dengan kunjungan wisatawan asing yang hanya kurang lebih 9 juta pada tahun ini. Dan bila dibandingkan dengan negara tetangga seperti malaysia dan singapura, jumlah tersebut masih berada jauh di bawah keduanya bahkan sampai lebih 2x lipat.

Padahal potensi pariwisata Indonesia sangat besar dan begitu banyak. Selain itu, jika pemerintah mampu memanfaatkan potensi ini, maka negara akan mendapatkan tambahan dana untuk mewujudkan pembangunan yang telah direncanakan. Dan pada akhirnya, secara tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu mengangkat kehidupan dari jurang kemiskinan.

Oleh karena itu, perlu adanya terobosan-terobosan baru agar sektor pariwisata Indonesia lebih bergairah lagi. Sehingga ke depan semakin banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke seluruh objek-objek wisata di Indonesia.

Menurutku, masih banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan agar datang berkunjung ke Indonesia. Berikut potensi-potensi yang perlu dikembangkan lagi untuk kemajuan pariwisata Indonesia.

Pertama. Pemerintah harus lebih intensif lagi mengajak/melibatkan semua pihak atau publik, mulai dari kalangan paling bawah sampai kalangan atas untuk lebih pro aktif dalam menarik wisatawan asing ke Indonesia.

Kedua. Indonesia masih kekurangan guide (pemandu) yang fasih berbahasa inggris, sehingga kendala bahasa kadang menjadi salah satu masalah. Sebagai contoh, di daerah saya (Tomia, Wakatobi) seringkali pemilik penginapan mengalami kendala bahasa saat turis ingin menanyakan tempat-tempat wisata yang dikunjungi. Seringkali turis tersesat di tengah kampung dan saat mereka bertanya arah jalan pulang ke penginapan, orang yang di tanya hanya mengerti kata yes/no.

Ketiga. Menggali potensi lain di daerah yang memiliki objek wisata. Misalnya mengajak masyarakat untuk mengembangkan kreatifitas mereka agar bisa menarik lebih banyak lagi wisatatan asing, seperti mengenalkan sovenir khas suatu daerah, kuliner dan kekayaan budaya lainnya. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke setiap objek wisata akan memanfaatkan moment yang mereka miliki, baik untuk membeli sovenir khas suatu daerah, mencicipi kuliner atau pun menikmati kekayaan budaya lainnya, sebelum mereka menyesal di kemudian hari.

Ke empat. Ciri khas orang Indonesia yang dikenal ramah, sopan dan baik harus tetap dipertahankan, sehingga wisatawan merasa diterima dengan baik dan seakan berada di negeri asal mereka.

Kelima. Kebersihan dan kejujuran. Daerah wisata yang selalu bersih akan membuat wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ataupun berlibur. Pengalaman ini saya dapatkan ketika berkunjung ke tempat wisata dikampungku sendiri. Entah ada hubungannya dengan pengelolanya yang orang merupakan warga negara swiss atau bukan, tempat wisata tersebut bisa dikatakan tidak ditemui sampah, baik dari dedaunan ataupun sampah lainnya.

Ke Enam. Sarana dan prasarana yang mendukung. Apalah artinya tempat wisata yang begitu indah tanpa di dukung aspek yang satu ini. Seindah dan seunik apapun objek wisata yang dimiliki wisatawan tidak akan ke tempat tersebut tanpa adanya dua aspek diatas.

Yang terakhir. Untuk urusan yang satu ini menurutku tidak kalah penting juga, yaitu faktor keamanan. Wisatawan asing sangat menyukai daerah wisata yang memiliki suasana aman dan nyaman. Mereka sangat tidak menyukai tempat wisata yang seringkali terjadi keributan, baik itu demonstrasi, ataupun hal lain yang menurut mereka mengancam keselamatan.

Sampai disini rahasia sekaligus harapan yang dapat kutuliskan lewat jari jemari ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pariwisata Indonesia. Semoga apa yang kutuliskan lewat blog keroyokan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Selamat membaca…

Makassar, 16 April 2015 

13 komentar:

  1. Balasan
    1. Eh Wakatobi tuh masuknya Sulawesi ya bang?

      Hapus
    2. Kalau promosikan udah sering dilakukan mas Arif Abdurrahman. Makanya saya mencoba menuliskan hal yang lainnya yang terkadang belum terlalu di perhatikan oleh pemerintah maupun swasta.

      Iya. Wakatobi masuk wilayah Sulawesi, tepatnya di Sulawesi Tenggara dan merupakan kabupaten baru yang memisahkan diri dari kabupaten buton.

      Hapus
  2. kapan ya aku bisa kesana mas, pengen sekali aku ke Timur Indonesia :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... nanti juga bakalan kesampaian Mba kalau udah di niatin.

      Hapus
  3. nanti ah ke sana, mau keliliang sumatera dulu, jawa dan kalimantan dulu ah. baru ke tempat mas timur :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga saja bisa kesampaian yah keliling Indonesia.

      Hapus
    2. aamiiin :). dan moga bisa bertemu dan bersilahturahmi dengan mas timur

      Hapus
  4. Dari 5 pulau cumak papua yang belum pernah ke sono,.,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah... selamat yah udah pernah mengunjungi beberapa pulau di Indonesia. Tinggal di sempurnain tuh pulau yang terakhir.

      Hapus
  5. ternyata Indonesia memiliki objek wisata yang banyak sekali, tinggal bagaimana menggali dan memperkenalkan objek wisata tersebut, juga dengan memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, banyak sekali mas. Itu dia salah satu pekerjaan yang harus lebih efektif lagi dilakukan agar berbagai objek wisata di Indonesia semakin terkenal lagi.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...