Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan |
Gak terasa,
bulan ramadhan gak lama lagi akan datang menyapa kita semua. Biasanya, kita
semua (umat muslim) menyambut bulan nan suci ini dengan wajah yang berseri-seri
dan penuh suka cita. Bahkan berbagai ritual pun di lakukan sebagai sambutan
untuk bulan yang suci ini, di mana penuh pengampunan serta pahala.
Tak hanya
ritual saja, berbagai macam tradisi di siapkan untuk menyambut hari nan suci
ini. Bahkan tradisi ini kadang berlanjut sampai sesudah hari raya. Selain itu,
tradisi ini sudah seperti acara nasional yang gak kalah dengan kemeriahan yang
dihadirkan oleh hajatan lima tahunan negeri ini. Walaupun demikian, ada hal
yang membedakan ritual atau pun tradisi ini dengan hajatan lima tahunan
tersebut. Di mana setiap insan merasakan hasrat dan semangat yang sama, tanpa
ada perbedaan atau pun bendera dari golongan masing-masing.
Di Indonesia,
bulan ramadhan seakan identik dengan mudik. Di mana setiap kali bulan suci
ramadhan tiba, maka musim mudik pun ikut menyertainya. Bahkan dari yang aku
perhatikan, keadaan ini selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Seperti yang sering kita saksikan di layar kaca, para pemudik
berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halaman dan mengenakan berbagai
atribut, dengan tujuan untuk menunjukkan kepada warga kampung bahwa ia meraih
kesuksesan di kota. Ada rasa bahagia sekaligus membangun rasa bangga di
keluarga mereka. Bahkan para tetangga pun tak luput dari aksi pamer tersebut.
Mereka pun rela habis-habisan untuk membangun citra itu.
Ngomongin soal mudik, kamu dan keluarga mungkin sudah mempersiapkan rencana untuk mudik, baik dengan kendaraan darat, laut maupun udara. Aktivitas lalu-lalang lalu lintas di jalur pemudik pasti akan ramai dan padat. Pertanyaannya, Sudah siapkah Anda untuk mudik?
Ketika melakukan perjalanan mudik, Pernahkah Anda, istri, anak, atau saudara mengeluh mual, pusing dan kembung dalam perjalanan? Dengan kata lain, Pernahkah mengalami mabuk perjalanan?
Mabuk perjalanan dalam dunia medis disebut dengan motion sickness yaitu suatu kondisi di mana seseorang merasa pusing, kembung, mual dan muntah selama perjalanan. Hal ini terjadi ketika ada perbedaan informasi yang diterima antara mata dan bagian dalam telinga tempat kendali keseimbangan berada. Ini menyebabkan otak menerima informasi yang berbeda sehingga dapat memicu perasaan pusing, kembung, mual dan muntah. Hal ini dapat dirasakan pada perjalanan darat, laut maupun udara.
Dalam masyarakat, dari 10 orang diperkirakan hampir setengahnya memiliki kerentanan untuk mengalami mabuk perjalanan. Wanita, wanita hamil dan anak-anak usia 3-12 tahun termasuk kelompok yang rentan mengalami mabuk perjalanan. Jadi, bagaimana cara mengatasinya ketika Anda atau orang terkasih tetap harus mudik?
Ada beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan. Hal ini merupakan usaha yang berkaitan dengan menjaga agar mata dan kendali keseimbangan dalam telinga dalam untuk tetap dalam kondisi stabil. Tips dan trik tersebut adalah:
- Usahakan agar gerakan tubuh dan kepala dijaga seminim mungkin. Menggunakan ganjalan leher atau bantalan kepala dapat membantu agar kepala Anda tidak terlalu banyak bergerak.
- Pastikan agar pandangan mata terfiksasi pada obyek yang stabil. Hindari membaca atau bermain karena dapat membuat gejala semakin parah. Menutup mata juga dapat membantu mengurangi gejala.
- Bernapaslah dengan udara segar. Membuka jendela atau mencari udara segar. Apabila mudik menggunakan kapal, cobalah mencari udara segar dengan keluar atau naik ke dek kapal. Hal ini akan membantu mengurangi gejala mabuk.
- Hindari udara yang terlalu panas atau terlalu dingin.
- Relaksasi. Mendengarkan musik atau menenangkan diri dengan teknik bernapas dalam juga dapat membantu.
- Hindari makan terlalu kenyang atau minum terlalu banyak.
- Tetap tenang dan rencanakan perjalanan Anda sejak jauh hari agar terhindar dari kekhawatiran atau hiruk pikuk perjalanan yang terlalu terburu-buru dan tidak terencana.
- Cobalah untuk mengingat yang enak-enak atau semacamnya jika anda merasakan gejala mabuk perjalanan.
- Hindari makanan dan minuman yang dapat mempercepat asam lambung anda naik.
- Siapkan obat anti mabuk selama perjalanan, bila perlu minum sebelum melakukan perjalanan mudik.
- Dan yang paling penting adalah Anda perlu tetap rileks sehingga tidak terlalu stres. Stress sendiri dapat menjadi pemicu sekaligus memperparah mabuk perjalanan.
Semoga tips dan
trik mengatasi mabuk perjalanan yang saya tuliskan dapat memberikan manfaat
bagi siapa saja yang membacanya, sehingga bagi yang biasa melakukan aktivitas
mudik menjadi sedikit terbantu dan aktivitas mudik pun jadi lancar.
Makassar,
30 Mei 2015
seperti mudik tahun lalu, macet banget di pelabuhan gilimanuk. Sampe sana jam 8, baru masuk kapal jam 1 :D
BalasHapusGak bosan tuh mas, kena macetnya ampe selama itu.
HapusDan yang paling penting adalah Anda perlu tetap rileks sehingga tidak terlalu stres >>> Saya nyaris nggak pernah mabuk kalau naik kendaraan, tapi kalau stres pas mudik pernah karena nyaris batal mudik dari Manado - Bandar Lampung karena maskapai penerbangan :D
BalasHapusPasti karena delay ya Mba Heni maskapai penerbangan yang mau di tumpangi.
HapusSaya alhamdulillah jarang mabuk, pernah sekali wkt ke rumah mertua padahal deket ke tasik mabuk juga, itu karena papah mertua nyetirnya ngebut ampun2an haha...eh terus ternyata beberapa hari kemudian ketauan sedang hamil haha ^_^
BalasHapusPapa mertuanya pengen nguji kemampuan balapnya kali yah...
HapusMabuknya membawa berkah juga ya.
mabuk waktu mudik itu,wajar. apa lagi kalau posisi kendaraan goyang goyang dan perut kosong, kena ac lagi. siap siap kantong plastik didepan mulut. -_-. pengalaman pribadi.
BalasHapusHahaha... ketahuan deh kalau mas fajar suka mabuk juga.
Hapushahaha, betul mas. paling mabok kalau uda jalan jauhh.
HapusIngat yang enak-enak aja mas fajar biar gak jadi mabuk dan muntak.
HapusAku juga mabukan nih
BalasHapusbiasanya aku tempelin plaster ke udel sih hahaaa
biar ga kembung
Wkwkwkwk... kok udelnya di plaster, kasihan tuh terpenjara dalam plaster kaya gitu.
Hapustipsnya sangat bermanfaat mas, saya suka mual kalau perjalanan jauh
BalasHapusHehehe... monggo di coba tipsnya, siapa tahu bisa mengurangi rasa mualnya saat perjalanan jauh di lain waktu.
HapusSaya ga pernah mabuk tapi bis tersiksa kalau mobilnya panas atau ada asap rokok. Saya malah suka ngemil kalau di jalan dan paling asik kalau ditemani lagu.
BalasHapusBikin sesak ya Mba Efi kalau panas dan ada asap rokok. Enak tuh kalau ngemil sambil dengarin lagu kesukaan. Biasanya setelah ngemil usai, jadinya enak buat tidur.
Hapusno 10 sering saya terapkan mas, bawa anti*o sama tolak ang*n gitu
BalasHapusatau minyaak kayu putih he he he
soalnya, kalo lama di bis suka mual2 juga...
Mas Choirul Huda gak terbiasa sama AC juga ya. Tapi bagus juga yah, udah nyiapin semuanya sebelum berangkat buat jaga-jaga.
HapusUntungnya saya masuk golongan yang tidak gampang mabuk... :)
BalasHapusHehehe... beruntung bangad gak masuk golongan orang yang suka mabuk.
HapusSedihnya, saya tidak pernah terhindar dari yang namanya mabuk perjalnan. Pusing itu sudah pasti menemani. Huhuhu
BalasHapushehehe... suka mabuk perjalanan juga ternyata.
HapusAku orangnya ngga mabukan sih.. Terlalu antusias kalok dalam perjalanan :D
BalasHapusBagus donk kalau antusias dalam perjalanan. Jadinya bisa buat perjalanan semakin seru dan menyenangkan juga bagi yang lainnya. hehehe...
HapusAmin
BalasHapusTuk obat antimual antimo ato ubi merah mentah yang dicemil
kadang bau keringat dan bau aneka rupa bikin mual tu saat mudik
Salam
Baru tahu juga kalau ubi merah mentah bisa jadi obat mual.
HapusSaya juga sering mabuk...alhasil kalau dah sampai rumah langsung tepar..
BalasHapusmakasih tipsnya
Hehehe...
HapusSama-sama Bu Liswanti, semoga gak mabuk lagi setelah mencoba menerapkan tips ini.