Sabtu, 30 Mei 2015

Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan

Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan

Gak terasa, bulan ramadhan gak lama lagi akan datang menyapa kita semua. Biasanya, kita semua (umat muslim) menyambut bulan nan suci ini dengan wajah yang berseri-seri dan penuh suka cita. Bahkan berbagai ritual pun di lakukan sebagai sambutan untuk bulan yang suci ini, di mana penuh pengampunan serta pahala.
 
Tak hanya ritual saja, berbagai macam tradisi di siapkan untuk menyambut hari nan suci ini. Bahkan tradisi ini kadang berlanjut sampai sesudah hari raya. Selain itu, tradisi ini sudah seperti acara nasional yang gak kalah dengan kemeriahan yang dihadirkan oleh hajatan lima tahunan negeri ini. Walaupun demikian, ada hal yang membedakan ritual atau pun tradisi ini dengan hajatan lima tahunan tersebut. Di mana setiap insan merasakan hasrat dan semangat yang sama, tanpa ada perbedaan atau pun bendera dari golongan masing-masing.

Di Indonesia, bulan ramadhan seakan identik dengan mudik. Di mana setiap kali bulan suci ramadhan tiba, maka musim mudik pun ikut menyertainya. Bahkan dari yang aku perhatikan, keadaan ini selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Seperti yang sering kita saksikan di layar kaca, para pemudik berbondong-bondong untuk pulang ke kampung halaman dan mengenakan berbagai atribut, dengan tujuan untuk menunjukkan kepada warga kampung bahwa ia meraih kesuksesan di kota. Ada rasa bahagia sekaligus membangun rasa bangga di keluarga mereka. Bahkan para tetangga pun tak luput dari aksi pamer tersebut. Mereka pun rela habis-habisan untuk membangun citra itu.

Ngomongin soal mudik, kamu dan keluarga mungkin sudah mempersiapkan rencana untuk mudik, baik dengan kendaraan darat, laut maupun udara. Aktivitas lalu-lalang lalu lintas di jalur pemudik pasti akan ramai dan padat. Pertanyaannya, Sudah siapkah Anda untuk mudik?

Ketika melakukan perjalanan mudik, Pernahkah Anda, istri, anak, atau saudara mengeluh mual, pusing dan kembung dalam perjalanan? Dengan kata lain, Pernahkah mengalami mabuk perjalanan?

Mabuk perjalanan dalam dunia medis disebut dengan motion sickness yaitu suatu kondisi di mana seseorang merasa pusing, kembung, mual dan muntah selama perjalanan. Hal ini terjadi ketika ada perbedaan informasi yang diterima antara mata dan bagian dalam telinga tempat kendali keseimbangan berada. Ini menyebabkan otak menerima informasi yang berbeda sehingga dapat memicu perasaan pusing, kembung, mual dan muntah. Hal ini dapat dirasakan pada perjalanan darat, laut maupun udara.

Dalam masyarakat, dari 10 orang diperkirakan hampir setengahnya memiliki kerentanan untuk mengalami mabuk perjalanan. Wanita, wanita hamil dan anak-anak usia 3-12 tahun termasuk kelompok yang rentan mengalami mabuk perjalanan. Jadi, bagaimana cara mengatasinya ketika Anda atau orang terkasih tetap harus mudik?

Ada beberapa tips dan trik yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan. Hal ini merupakan usaha yang berkaitan dengan menjaga agar mata dan kendali keseimbangan dalam telinga dalam untuk tetap dalam kondisi stabil. Tips dan trik tersebut adalah: 
  1. Usahakan agar gerakan tubuh dan kepala dijaga seminim mungkin. Menggunakan ganjalan leher atau bantalan kepala dapat membantu agar kepala Anda tidak terlalu banyak bergerak. 
  2. Pastikan agar pandangan mata terfiksasi pada obyek yang stabil. Hindari membaca atau bermain karena dapat membuat gejala semakin parah. Menutup mata juga dapat membantu mengurangi gejala. 
  3. Bernapaslah dengan udara segar. Membuka jendela atau mencari udara segar. Apabila mudik menggunakan kapal, cobalah mencari udara segar dengan keluar atau naik ke dek kapal. Hal ini akan membantu mengurangi gejala mabuk.
  4. Hindari udara yang terlalu panas atau terlalu dingin.
  5. Relaksasi. Mendengarkan musik atau menenangkan diri dengan teknik bernapas dalam juga dapat membantu.
  6. Hindari makan terlalu kenyang atau minum terlalu banyak.
  7. Tetap tenang dan rencanakan perjalanan Anda sejak jauh hari agar terhindar dari kekhawatiran atau hiruk pikuk perjalanan yang terlalu terburu-buru dan tidak terencana.
  8. Cobalah untuk mengingat yang enak-enak atau semacamnya jika anda merasakan gejala mabuk perjalanan.
  9. Hindari makanan dan minuman yang dapat mempercepat asam lambung anda naik.
  10. Siapkan obat anti mabuk selama perjalanan, bila perlu minum sebelum melakukan perjalanan mudik.
  11. Dan yang paling penting adalah Anda perlu tetap rileks sehingga tidak terlalu stres. Stress sendiri dapat menjadi pemicu sekaligus memperparah mabuk perjalanan.
Semoga tips dan trik mengatasi mabuk perjalanan yang saya tuliskan dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya, sehingga bagi yang biasa melakukan aktivitas mudik menjadi sedikit terbantu dan aktivitas mudik pun jadi lancar.
Makassar, 30 Mei 2015

28 komentar:

  1. seperti mudik tahun lalu, macet banget di pelabuhan gilimanuk. Sampe sana jam 8, baru masuk kapal jam 1 :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak bosan tuh mas, kena macetnya ampe selama itu.

      Hapus
  2. Dan yang paling penting adalah Anda perlu tetap rileks sehingga tidak terlalu stres >>> Saya nyaris nggak pernah mabuk kalau naik kendaraan, tapi kalau stres pas mudik pernah karena nyaris batal mudik dari Manado - Bandar Lampung karena maskapai penerbangan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti karena delay ya Mba Heni maskapai penerbangan yang mau di tumpangi.

      Hapus
  3. Saya alhamdulillah jarang mabuk, pernah sekali wkt ke rumah mertua padahal deket ke tasik mabuk juga, itu karena papah mertua nyetirnya ngebut ampun2an haha...eh terus ternyata beberapa hari kemudian ketauan sedang hamil haha ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Papa mertuanya pengen nguji kemampuan balapnya kali yah...
      Mabuknya membawa berkah juga ya.

      Hapus
  4. mabuk waktu mudik itu,wajar. apa lagi kalau posisi kendaraan goyang goyang dan perut kosong, kena ac lagi. siap siap kantong plastik didepan mulut. -_-. pengalaman pribadi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... ketahuan deh kalau mas fajar suka mabuk juga.

      Hapus
    2. hahaha, betul mas. paling mabok kalau uda jalan jauhh.

      Hapus
    3. Ingat yang enak-enak aja mas fajar biar gak jadi mabuk dan muntak.

      Hapus
  5. Aku juga mabukan nih
    biasanya aku tempelin plaster ke udel sih hahaaa
    biar ga kembung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwkwk... kok udelnya di plaster, kasihan tuh terpenjara dalam plaster kaya gitu.

      Hapus
  6. tipsnya sangat bermanfaat mas, saya suka mual kalau perjalanan jauh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... monggo di coba tipsnya, siapa tahu bisa mengurangi rasa mualnya saat perjalanan jauh di lain waktu.

      Hapus
  7. Saya ga pernah mabuk tapi bis tersiksa kalau mobilnya panas atau ada asap rokok. Saya malah suka ngemil kalau di jalan dan paling asik kalau ditemani lagu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin sesak ya Mba Efi kalau panas dan ada asap rokok. Enak tuh kalau ngemil sambil dengarin lagu kesukaan. Biasanya setelah ngemil usai, jadinya enak buat tidur.

      Hapus
  8. no 10 sering saya terapkan mas, bawa anti*o sama tolak ang*n gitu
    atau minyaak kayu putih he he he

    soalnya, kalo lama di bis suka mual2 juga...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Choirul Huda gak terbiasa sama AC juga ya. Tapi bagus juga yah, udah nyiapin semuanya sebelum berangkat buat jaga-jaga.

      Hapus
  9. Untungnya saya masuk golongan yang tidak gampang mabuk... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... beruntung bangad gak masuk golongan orang yang suka mabuk.

      Hapus
  10. Sedihnya, saya tidak pernah terhindar dari yang namanya mabuk perjalnan. Pusing itu sudah pasti menemani. Huhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe... suka mabuk perjalanan juga ternyata.

      Hapus
  11. Aku orangnya ngga mabukan sih.. Terlalu antusias kalok dalam perjalanan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus donk kalau antusias dalam perjalanan. Jadinya bisa buat perjalanan semakin seru dan menyenangkan juga bagi yang lainnya. hehehe...

      Hapus
  12. Amin
    Tuk obat antimual antimo ato ubi merah mentah yang dicemil
    kadang bau keringat dan bau aneka rupa bikin mual tu saat mudik
    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru tahu juga kalau ubi merah mentah bisa jadi obat mual.

      Hapus
  13. Saya juga sering mabuk...alhasil kalau dah sampai rumah langsung tepar..

    makasih tipsnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe...
      Sama-sama Bu Liswanti, semoga gak mabuk lagi setelah mencoba menerapkan tips ini.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...