Cantik Itu Berani Memutuskan Sesuatu Dengan Tulus dan Ikhlas

Cantik Itu Ialah Berani Memutuskan Pilihan Dengan Tulus

Banyak orang menilai segala sesuatunya melalui tampang yang dilihatnya, misalnya mengatakan cantik pada seorang wanita hanya karena baru melihat wajahnya. Padahal tak selamanya yang terlihat baik dari luar akan baik juga di dalamnya. Sedangkan kecantikan yang sesungguhnya adalah terpancar dari lubuk hati yang paling dalam. Itu menurut saya pribadi, entah bagaimana dengan penilaian orang lain.

 

Zaman sekarang wajah cantik bertebaran di mana-mana, sehingga kapan pun dan di mana pun kita berada dapat dengan mudah untuk menemukannya. Namun akan menjadi berbeda ketika yang dicari bukan hanya cantik dari luar, melainkan cantik dari dalam juga. Rasanya mungkin sulit dan bila di gambarkan seperti sedang mencari jarum dalam tumpukan jerami, saking begitu sulit dan susahnya menemukan wanita yang cantik luar dan dalam.

Akan tetapi, bukan berarti tidak akan menemukan apa yang sedang kita di cari. Karena saya yakin di sekitar kita sebenarnya banyak juga bertebaran wanita-wanita yang memiliki hati sekaligus wajah yang cantik. Kecantikan dari hati itu akan terpancar dengan sendirinya jika kita mau bersabar dan mengamati keadaan sekeliling. Bahkan kita akan menemukan banyak hal yang tak terduga dari wanita yang memiliki kecantikan hati.

Entah itu berupa sikapnya yang pantang menyerah dalam meraih apa yang di impikan, berbagai pengalaman yang telah mereka lalui, atau keberanian mereka dalam memutuskan sesuatu dengan tulus dan ikhlas untuk menjadi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Bahkan dari apa yang mereka lakukan menjadikannya seorang wanita yang kuat dan menginspirasi lingkungan sekitarnya.

Berkaca dari sedikit uraian di atas, terbersit dalam pikiran ini pada salah seorang wanita cantik Indonesia yang cukup terkenal di usianya yang terbilang masih muda. Seorang wanita yang memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya ke arah yang lebih islami. Dia adalah seorang figur yang kebetulan berprofesi sebagai seorang artis. Selain memiliki wajah cantik, terpancar juga citra cantik yang menggambarkan kecantikan dari dalam hatinya. Wanita yang saya maksud tak lain dan tak bukan adalah Laudya Chintya Bela.

Laudya Chintya Bella, www.surabayapagi.com

Seperti yang kita semua ketahui, belum lama ini ia mengejutkan jagad hiburan tanah air lewat perubahan gaya hidupnya. Sebuah perubahan yang menurut saya patut di acungi jempol, karena memutuskan untuk menjadi wanita muslimah sesungguhnya sesuai dengan yang di anjurkan oleh agama. Dia dengan berani meneguhkan hati dan memutuskan untuk menjadi wanita yang lebih baik lagi, yakni berhijab atau menutup aurat sesuai ajaran agama dan syariat islam. Padahal artis-artis lain sedang menikmati zona nyaman, di mana dengan gaya hidup mereka yang terlihat glamor, bahkan tak jarang sering mempertontonkan keseksian tubuh mereka.

Walaupun saya tak mengenal dan mengidolakan wanita berparas cantik ini, akan tetapi saya kagum akan keputusannya yang sempat menyita perhatian jagad hiburan tanah air ini, khususnya dunia keartisan. Kekagumanku semakin bertambah ketika ia merasa yakin bahwa rezekinya tidak akan terputus tatkala ia telah mantap mengenakan hijab. Karena dia percaya rezeki seseorang sudah ditentukan sejak awal oleh Tuhan dan yang terpenting selama kita mau berusaha untuk terus mencari, maka rezeki itu pasti datang. Tentu harus dibarengi pula dengan doa.

Padahal jika kita perhatikan, ia sedang berada di puncak popularitas ketika memutuskan untuk bersungguh-sungguh mengenakan hijab. Bahkan akibat keputusannya yang terbilang berani itu, banyak yang menganggap akan berimbas pada pada popularitasnya, yakni tawaran membintangi iklan dan film akan berkurang. Namun ternyata nasib berkata lain, justru yang sedang kita saksikan saat ini ia malah semakin kebanjiran tawaran peran.

Menurut saya, apa yang di alami oleh Laudya Chintya Bella merupakan berkat yang tak di sangka-sangka. Meskipun bukan perkara mudah untuk merubah kebiasaan lama ke hal yang baru, namun Bella telah memberikan bukti kepada kita semua lewat keberaniannya dalam mengambil keputusan yang dibarengi dengan niat yang tulus dan ikhlas. Tak hanya itu saja, tentu semua ini telah melalui serangkaian perenungan dan pertimbangan serta ikhtiar yang matang. Semoga saja ia konsisten dan istiqomah dalam menjalankan gaya hidup barunya ini, serta melukiskan cerita hidup yang baru. 

Makassar, 22 Mei 2015