Sabtu, 28 Februari 2015

Secangkir Kopi Pemberi Inspirasi

Secangkir Kopi Pemberi Inspirasi
Secangkir Inspirasi

Bagi para pencinta "Kopi", secangkir kopi di pagi hari merupakan satu hal yang wajib bahkan sudah menjadi sebuah 'ritual' saat pagi menyambut. Mereka percaya bahwa dengan secangkir kopi segala kesuntukkan yang menyerang serta merontokkan pikiran, bisa teratasi oleh efek kafein yang mereka seruput.

Lewat secangkir kopi, mereka bisa mengubah segala halusinasi, kesedihan, rasa pusing menjadi sesuatu yang menginspirasi. Tak jarang dari menyeruput secangkir kopi bisa menemukan sebuah imajinasi yang penuh warna. Terkadang rasa galau pun bisa berubah seketika menjadi sebuah inspirasi ketika secangkir kopi yang di seruput memasuki kerongkongan.
 
Percaya atau tidak, kopi memang bisa membuka jalan untuk menemukan sebuah inspirasi. Aku pun telah membuktikannya sendiri. Saat sedang mengerjakan tugas kuliah seperti menggambar, secangkir kopi sering menemaniku. Saat pikiran menjadi buntu, secangkir kopi seringkali menjadi penyelamat. Kadangkala di saat yang dibutuhkan menjadi pemberi inspirasi dalam menemukan sebuah ide desain.

Di mana pun berada, entah sedang di kampus dan nongkrong bersama teman-teman, di kost-kostan, atau dalam perjalanan, secangkir kopi wajib menemani. Selain memberikan kehangatan, secangkir kopi bisa dijadikan sarana untuk sekadar berkumpul dan memupuk rasa persaudaraan. Sering pula menjadi sarana untuk bersosialisasi, berbagi informasi, bahkan menggali ide-ide yang selama ini terpendam.

Selain merupakan bagian dari hobi, kultur, dan inspirasi, kopi juga mampu memberikan dorongan untuk melahirkan konsep-konsep baru yang lebih familiar. Untuk itu, tidak salah jika kopi merupakan salah satu minuman yang memiliki banyak penggemar. Bahkan di anggap sebagai salah satu warisan budaya, khususnya di Indonesia.

Sebelum menutup artikel ini, satu hal yang aku ketahui bahwa secangkir kopi membuka inspirasi untuk menulis, menggoyangkan jari ini untuk menghasilkan tulisan, dan saat kopi yang aku teguk mengalir di tenggorokan, maka saat itu pula energi dan inspirasi ikut mengalir. 

Makassar, 28 Februari 2015

10 komentar:

  1. sepakat dengan tulisan ini. ngopi+nulis..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups... Ngopi dan menulis merupakan dua hal yang tak terpisahkan. Keduanya selalu berjalan beriringan.

      Hapus
  2. karena suka caffein saya setuju. ngopi inspirasi~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang kafein seringkali membuat kita menemukan inspirasi tak terduga. Terima kasih untuk kunjungannya. Salam

      Hapus
  3. Sepakat mas. Secangkir kopi bisa memberi inspirasi. Saya malah menulis soal secangkir cappuccino kehidupan di blog saya mas.
    Ah jadi ingat. Belum mensesap kopi hari ini

    Febriyanlukito.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secangkir kopi memang kadang menghadirkan sesuatu yang tidak kita duga ya.
      Hehehe.... silahkan di buat kopinya mas, mumpung udah di ingat kembali.

      Siip... siap menuju TKP.

      Hapus
  4. KOPI [Ketika Otak Perlu Inspirasi] kopi+sebatang udut ben tampah mantep ispirasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih mantap tuh. Kalau saya, cukup kopi saja.

      Hapus
  5. aku mah bukan kopi, tapi susu *maksa* hahha. tapi kadang kopi berguna buat ngilangin ngantuk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... maksanya asyik juga ya. Iya, kopi juga kadang bisa menghilangkan ngantuk bagi yang merasa cocok.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...