![]() |
Sopir Taksi (Sumber Ilustrasi :
www.news.okezone.com)
|
Jodoh, rejeki, hidup dan mati sudah ada
yang mengaturnya. Tugas kita hanyalah melakukan yang terbaik di setiap detik,
menit, jam, hari, bulan, tahun dan seterusnya. Bahkan bebas milih jalan yang
kita inginkan, mau praktis, berkompetisi, atau sama sekali tidak melakukan
apa-apa. Toh hasilnya nanti kita sendiri juga yang akan merasakannya. Benar
gak!
Namun satu hal yang perlu di ingat, kehidupan berjalan seperti "roda yang berputar". Yang artinya tidak selamanya kita akan berada di atas maupun di bawah. Bisa saja hari ini kita miskin karena tidak melakukan apa-apa, tapi esok lusa tiba-tiba saja rejeki menghampiri dan membuat kita kaya mendadak.
Tapi, perlu di ingat juga bahwa kebanyakan orang sukses di dunia ini berhasil
mencapai apa yang mereka impikan karena memiliki tekad yang kuat serta kerja
keras. Di mana modal tersebut dijadikan sebagai alat untuk mengubah nasib
mereka. Salah satu contohnya seperti yang di alami oleh Sheldon Gary Adelson,
seorang pria yang lahir dari keluarga miskin di sebuah pemukiman kota
Massachusetts yang kini sukses menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Adelson lahir dari keluarga miskin pada
1933. Ayah Adelson seorang sopir taksi sementara ibunya membuka tempat jahit
kecil-kecilan. Saking miskinnya, Adelson harus tidur di lantai sebuah rumah
susun di Boston. Sejak usia 12 tahun, Adelson sudah mulai bekerja menjual koran
justru di saat anak-anak seusianya sedang asyik bermain.
Melihat masa kecilnya, Sheldon Adelson
dibesarkan di Dorchester Boston, Massachusetts sebuah kawasan yang miskin.
Kondisi ini sejak kecil telah mendorongnya untuk melakukan sesuatu demi
kelangsungan hidupnya. Sejak usianya dua belas tahun ia sudah mulai menekuni
bisnis. Bermulai dari sebuah pinjaman dari sang paman sekitar US $200 untuk
menjual Koran. Dengan usaha ini ia sudah cukup menikmati keuntungan. Dan
selanjutnya ide bisnisnya terus berkembang hingga kini ia telah memiliki
sekitar lima puluh jenis bisnis. Dan salah satu yang membawa kontribusi besar
terhadap kekayaannya adalah bisnis judi. Saat ini bisnis perjudian di Vegas
yang diberi nama Las Vegas Sands merupakan bisnis yang paling mahal.
Selama bertahun-tahun menjadi agen
penjualan koran, Adelson akhirnya dapat membangun mesin percetakan sendiri. Dia
mulai menjual iklan surat kabar, dan membantu pengusaha-pengusaha kecil go
public.
Di awal 1950-an, Adelson masuk
perguruan tinggi di New York dan mengambil jurusan keuangan tapi keluar kurang
dari dua tahun. Dia lalu bergabung dengan tentara AS dan mulai bekerja sebagai
stenografer di Wall Street. Di sana dia mendapat ide untuk membangun
kekayaannya. Setelah berhenti jadi tentara, dia mulai terjun ke dunia investasi
dan menghasilkan banyak uang.
Pada 1960-an, dia kembali ke kampung
halamannya di Boston dan mulai berinvestasi di banyak perusahaan. Caranya
berinvestasi patut dipuji dan Adelson terus melebarkan sayap bisnisnya.
Akhirnya ia sukses membangun sejumlah bisnis dan mengembangkan perdagangan
komputer, COMDEX. Dia lantas membangun resort kasino di Las Vagas dan Asia.
Anak si sopir taksi ini kini telah
menjadi pemilik perusahaan kasino terbesar di dunia, Las Vegas Sands. Dia juga
terjun ke dalam bisnis properti dan memiliki sejumlah condo dan hotel.
Begitulah kisah Sheldon Gary Adelson, anak miskin yang kini telah menjadi salah
satu miliarder terkaya di dunia. Hartanya? Jangan ditanya, kini total kekayaan
Adelson telah mencapai US$ 31,4 miliar atau kurang lebih Rp 439,6 triliun
(Kurs: Rp 14.000/US$).
Sheldon Adelson menjalani bisnis hingga
usia tua ini menandakan bahwa ia sangat menghargai waktu. Menghargai waktu
dalam berbisnis merupakan syarat penting menuju sukses. Semua waktu yang
dimiliki digunakan dengan efisien mungkin sehingga semua waktu yang ada terisi
dengan maksimal. Setelah waktu terisi, maka selanjutnya yang harus
dipertimbangkan adalah menjadi yang terbaik.
Kenapa harus menjadi yang terbaik?
Karena tanpa niat untuk menjadi yang terbaik, apa yang di impikan akan lama
atau susah diwujudkan. Selain itu, dengan berusaha untuk menjadi yang terbaik,
maka secara tidak langsung akan mendorong kepercayaan diri bahwa sebenarnya
diri anda mampu melakukannya. Namun harus di ingat, untuk menjadi yang terbaik
harus pandai membaca peluang serta tidak takut mengambil resiko. Sedangkan
untuk mengurangi dampak resiko yang akan di hadapi, anda jeli dan peka dalam
melihat setiap peluang yang ada sehingga kesuksesan pun akan mengikuti.
Semoga bermanfaat!
Makassar, 02
September 2015
Sumber Referensi
Tambahan :
Facebook Orang-Orang
Sukses
peluang untuk sukses tentunya sangat banyak, tergantung bagaimana kita untuk menekuninya :)
BalasHapusSetuju, semuanya kembali lagi ke diri masing-masing.
Hapusmemang betul apa yang ditulis mbak Alya dan juga tergantung dari usaha serta fokus kita dalam pekerjaan yang dilakukan
BalasHapusNah, itu dia. Salah satu yang perlu diperhatikan juga adalah harus bisa fokus pada apa yang sedang di kerjakan.
Hapusuntuk sukses butuh kemauan ya
BalasHapusKurang lebih seperti itu mbak Lidya.
HapusBener bagi pebisnis waktu adalah uang
BalasHapusKrn di tiap detiknya ada peluang.,
Wah... istrinya pengusaha membenarkan nih. Kapan-kapan boleh donk dibagi ilmunya juga. Hehehe... kentara bangad ngarepnya.
Hapusdisini banyak sekali inspirasi hebat untuk meraih kesuksesan mas, saya jadi bersemangat untuk bisa menyusul jejaknya nih
BalasHapusAyo mas, semangatnya terus. Siapa tahu saja mas selanjutnya yang jadi orang sukses.
HapusIya kisah yang inspiratif nih mas timur.. mantabs.. memang kesuksesan gak akan jatuh langsung dari langit ya, butuh upaya kerja keras, kemauan, dan lain sebagainya, dan kesuksesan gak pandang bulu kayaknya ya.. Siiipp Mas Timur.. :)
BalasHapusIya, mereka yang sukses gak langsung jadi orang sukses dan kaya seketika. Semuanya masih melewati berbagai rintangan dalam mencapai kesuksesan.
HapusContohnya seperti pemilik Honda, ia mengatakan bahwa "Jangan lihat kesuksesanku hari ini, karena itu hanya 1% saja dan sisanya 99% adalah usaha, kerja keras dan lain sebagainya yang pada akhirnya sampai kepada tahap ini (sukses)".
Wah... Pagi2 menikmati inspirasi ini jadi semangat lagi untuk kembali menemukan tujuan hidup yang sempat terlupa :)
BalasHapusHarus semangat terus pak, gak ada kata pantang menyerah atau pun berhenti berjuang.
Hapusbanyak sekali sebenarnya cara kita menjadi sukses ya...tergantung dari semangat dan niat yg ada pd diri seseorang saja :)
BalasHapusSetuju Mbak Dwi Puspita, semua kembali lagi pada kemauan, semangat dan niat dari masing-masing pribadi.
Hapusintinya, gunakan waktu sebaik mungkin :)
BalasHapuskalau ada kemauan dan semangat yang kuat, pasti akan ada jalan keluar untuk menggapai sukses itu :)
Benar bangad, waktu harus digunakan dengan sebaik mungkin.
HapusInspiratif sekali. Bahwa ukuran kesuksesan bukan warisan tapi kemauan,kerja keras juga pantang menyerah dari dlm diri individu
BalasHapusTerima kasih mas untuk apresiasinya.
HapusAgar sukses kita memang harus bekerja keras, sebagai seorang blogger jika ingin sukses pun harus seperti itu
BalasHapusIya, harus begitu.
Hapusdengan kita mempunyai semangat dan niat yang tinggi pasti kita akan sukses ya mas :)
BalasHapusInsya Allah demikian.
HapusSalut sekali Sheldon Gary Adelson... berawal dari menjual koran bisa menjadi orang terkaya di dunia. Semoga kita bisa mengambil inspirasi dari kisah orang kaya ini... semua ngga ada yang mustahil, jika ada kemauan, jalan sukses akan di raih
BalasHapusSemoga saja begitu, kita sebagai pembaca bisa ikut terinspirasi dan termotivasi akan kisahnya.
Hapuskadang kondisi susah membuat orang semakin cepat untuk bertindak dan bekerja semakin keras
BalasHapusIya benar, terkadang kondisi tertentu memberikan andil besar dalam mengubah sikap seseorang.
Hapus