Delapan
tahun yang lalu, untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kota besar. Sebagai
anak desa yang baru pertama kali melihat kota besar secara langsung, saya
dibuat terkagum-kagum begitu melihat aktivitas kota yang sibuknya berpuluh-puluh
kali lipat dari aktivitas orang desa.
Saking kagumnya, selama perjalanan dari pelabuhan menuju tempat kost sanak saudara yang kuliah di kota, saya tidak henti-hentinya memperhatikan setiap mili daerah yang dilalui oleh pete-pete (baca : angkot). Mulai dari besarnya jalanan yang dilalui, banyaknya pohon besar dipinggir jalan, bangunan yang berjejer begitu rapat, termasuk bangunan tinggi dan beberapa kampus yang dilewati.
Saking kagumnya, selama perjalanan dari pelabuhan menuju tempat kost sanak saudara yang kuliah di kota, saya tidak henti-hentinya memperhatikan setiap mili daerah yang dilalui oleh pete-pete (baca : angkot). Mulai dari besarnya jalanan yang dilalui, banyaknya pohon besar dipinggir jalan, bangunan yang berjejer begitu rapat, termasuk bangunan tinggi dan beberapa kampus yang dilewati.
Makassar,
itulah nama kota besar yang pertama kali saya injak kurang lebih 8 tahun yang
lalu. Kota yang telah membuat saya belajar banyak hal dan betah menjadi bagian
di dalamnya serta tidak berhenti membuat saya kagum hingga saat ini. Bahkan saking
begitu betahnya, saya sudah menganggapnya seperti kampung sendiri.
Menurut
pengamatan saya sejak pertama kali menginjakkan kaki di kota ini, perkembangan
kota Makassar bisa dibilang sangat cepat. Hal ini bisa dilihat dari pesatnya
pertumbuhan perekonomian kota Makassar. Yang mana didukung juga oleh data dari BPS
seperti yang pernah saya hitung di skripsi saya, dimana rata-rata pertumbuhan
ekonominya di atas 9% dan merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Tentu
semua itu bukanlah isapan jempol belaka, melainkan didukung juga oleh bukti
nyata dilapangan, seperti meningkatnya jumlah kendaraan yang kini menyebabkan
kemacetan, pembangunan infrastruktur yang tiada henti, pembangunan rumah
tinggal yang semakin menggeliat, dan masih banyak lagi.
Dengan
perkembangannya yang begitu cepat, kini Makassar berubah menjadi kota
metropolitan pertama sekaligus gerbang utama masuk ke wilayah Indonesia Timur. Dimana
hal ini menjadikan Makassar kota yang sangat strategis bagi jalur distribusi
barang dan jasa.
Sebagai
kota metropolitan pertama di Indonesia Timur, tentu Makassar akan memiliki daya
tarik tersendiri seperti halnya kota metropolitan Indonesia lainnya. Baik itu oleh
orang-orang dipinggiran kota Makassar, daerah lain di Indonesia Timur dan juga
Indonesia bagian Barat, bahkan tak ketinggalan juga para investor. Misalnya Ciputra
yang dalam dunia properti merupakan salah satu “Developer Nasional”.
Ciputra
Group Bangun Apartemen di Makassar
![]() |
Blok Plan & Site Plan Via FB Vidaview Ruko & Apartments |
Mengapa demikian?
Karena jika dipaksakan untuk tinggal di rumah tapak atau landed house, maka
akan menjadi masalah baru kemudian hari yang tentunya akan dihadapi oleh para pengembang.
Di kota-kota
besar, termasuk Makassar, tanah diperkotaan sudah mulai habis dan jika pun ada
maka harganya pasti semakin mahal. Hal ini akan berdampak pada susahnya
membangun hunian nantinya. Sehingga dengan terbatasnya lahan, para pengembang
baik Developer National maupun lokal akan kesulitan dalam melaksanakan pembangunan
hunian berimbang. Mengapa? Karena memang tanah merupakan bahan pokoknya, yang
kalau sudah terbatas, mau tidak mau harus membangun ke atas. Misalnya dengan
membangun rumah susun atau apartemen.
Melihat hal
ini, salah satu Developer National seperti Ciputra, mau tidak mau harus
membangun hunian vertikal. Dan mengingat pertumbuhan ekonomi makassar yang meningkat, Ciputra bekerja sama
dengan Galesong Group dalam membangun hunian vertikal berupa apartemen yang di
beri nama Vida View Apartemen.
Seperti Apa Itu
Vida View Apartemen?
![]() |
Vida View Apartement Via FB Vidaview Ruko & Apartments |
Vida View merupakan area residensial dan komersial
yang memadukan tiga tower apartemen, 42 unit shophouse ekslusif, dan 8 unit
kios. Unit-unit apartemen ditawarkan dalam tiga tipe dengan luas mulai 21.85m2
hingga 47.30 m2 dengan penataan ruang yang ditujukan untuk menciptakan
kenyamanan supaya memberikan impresi lapang dan luas serta elegan.
Apartemen ini merupakan apartemen tertinggi
pertama di kota Makassar dan juga dikelasnya yang dikembangkan oleh Developer
Nasional, yakni berjumkah 38 lantai lengkap dengan fasilitas di dalamnya. Vida
View Apartemen di desain untuk menghasilkan view dan hunian yang modern dan
peletakan tower yang tidak saling menghalangi satu sama lain. Dengan desain
yang simpel, setiap unit akan mengakomodasi seluruh kebutuhan ruang sekaligus
selera estetika penghuni. Setiap unit apartemen memiliki view-view terbaik ke
skyline kota Makassar dan memiliki bukaan yang luas di ruang-ruang utama, sehingga
pencahayaan alami bisa dinikmati sepanjang hari.
Adapun fasilitas lengkap yang ditawarkan setara
bintang 5, yang pastinya memiliki keunggulan tersendiri. Tentu semuanya bertujuan
untuk memberikan kenyamanan dan mengutamakan keinginan konsumen. Fasilitas yang
dihadirkan seperti sky garden, swimming pool (mini olympic dan kids pool), children
playground, fitness/gym dan spa, jogging track, intercom system, multi function
plaza, futsal, parkir menampung 1000 mobil (kurang lebih 6 lantai), dilengkapi
CCTV, security 24 jam, dan lain-lain. Selengkapnya bisa kamu saksikan dalam Vida View 3D dibawah ini :
Tak hanya itu saja, Vida View apartement berada
di lokasi yang sangat strategis dan terbaik, yakni hanya
5 menit dari mall panakukang. Sedangkan di sisi memiliki kemudahan aksesbilitas
ke segala penjuru pusat aktivitas kota Makassar, baik akses pendidikan, Bandara
Sultan Hasanuddin dan juga pelabuhan Makassar.
Berinvestasi Apartement
Itu Lebih Aman
![]() |
Investasi Apartement Via FB Vidaview Ruko & Apartments |
Dalam situasi
seperti saat ini, perlu pertimbangan yang kian matang dalam melakukan
investasi. Menginvestasikan uang di bank cenderung nilainya terus berkurang
akibat inflasi, sedangkan investasi ke saham berisiko tinggi terutama jika tidak
punya kemampuan yang memadai.
Ada beberapa
keuntungan dalam berinvestasi di bidang properti seperti apartemen antara lain,
hak tinggal yang lebih fleksibel karena tidak diatur oleh pengelola dan adanya
prospek investasi selain dari "capital gain" (kenaikan harga unit)
juga melalui "rental income" (penghasilan yang didapatkan melalui
uang sewa).
Tentu saja prospek
keuntungan tersebut bisa didapatkan dengan memilih unit yang memiliki lokasi,
kualitas konstruksi dan jenis fasilitas yang tersedia berkategori baik. Bila
ketiga hal tersebut baik, maka nilai apartemen cenderung stabil, bahkan akan naik
dari waktu ke waktu. Selain itu juga akan memberikan nilai tambah bagi konsumen
jika unit apartemen memiliki angsuran yang ringan.
Nah, apa yang
menjadi kriteria di atas bisa dibilang sama seperti yang sedang dilakukan oleh
Vida View Apartemen saat ini. Bagaimana, sangat menarik bukan? Jadi, tunggu apalagi!
Makassar, 28 September 2016
Kalau arsitek sudah menulis tentang apartment, mau ma ki bilang apa. Hehehe.. Good luck ya! Calon calon juara nih!
BalasHapusHahaha... Kak Vita ada-ada saja. Masih belajar kodong menuangkan isi kepala plus ilmu Arsitektur ke dalam tulisan. Kali aja bisa membawa manfaat untuk orang banyak.
Hapusmantaaaapp ini arsitek ! goodluck
BalasHapusArsitek turun tahta. Bukannya mendesain bangunan, malah terjun kedunia tulis menulis.
Hapus