Sabtu, 10 September 2016

Hindari Lokasi Rumah Dengan Tanah Negatif


Fengshui Rumah Dekat Lahan Negatif
Rumah Dekat Tanah Negatif

Pernah nggak kamu mengalami sebuah perubahan nyata terjadi setelah pindah rumah? Terlepas dari baik atau buruk perubahan tersebut, namun yang jelas ini ada hubungannya dengan lokasi tanah tempat rumahmu berada.

Hal utama dalam feng shui melibatkan perpaduan antara energi Yin (diam) dan Yang (gerak). Interaksi dari kedua energi ini dapat menciptakan sebuah perubahan.
Memang, perubahan bergantung dengan lingkungan tempat tinggal. Hanya saja, dalam ilmu feng shui, sejarah kavling juga sangat berpengaruh pada rumah yang dibangun di atasnya.

Ada beberapa lokasi tanah yang memiliki unsur negatif karena sejarahnya di masa lalu. Hal inilah yang perlu kamu hindari. Apa saja? Simak ulasan berikut ini!

Kavling bekas rumah sakit, menampung frekuensi atau energi dari para pasien sakit atau yang meninggal. Begitu juga dengan kavling bekas rumah duka, akan memiliki energi kesedihan yang luar biasa.

Energi-energi negatif ini masih bisa berdiam di tempat tersebut. Karenanya, jika ada yang menawarimu lahan bekas rumah sakit atau rumah duka, sebaiknya tolak saja.

Energi negatif juga akan bercokol di kavling bekas tanah pemakaman. Jika masih nekat membangun rumah di tanah bekas pemakaman, energi negatifnya dapat memengaruhi emosi penghuni yang labil, kesepian rohani, serta dalam kasus tertentu penghuni melihat penampakan sebuah roh atau nyawa seseorang dari dimensi lain.

Pun demikian halnya dengan kavling yang pernah menjadi rumah potong hewan. Kavling ini masih menampung energi ketakutan dan kesedihan.

Semua lokasi di atas dapat membawa atau menahan energi negatif yang dihubungkan dan diturunkan oleh aktivitas yang pernah dilakukan sebelumnya di tempat tersebut. Dalam ilmu feng shui, energi dari lokasi di atas disebut dengan ’’Yin Sha’’ atau energi dingin dan dapat berpengaruh buruk pada kesehatan dan keberuntungan penghuninya.

Kendati demikian, bukan berarti tanah berunsur energi negatif tidak bisa dipulihkan. Untuk memperbaiki atau membangkitkan kembali pola energi dari tanah tersebut, kita harus merobohkan seluruh bangunannya terlebih dulu.

Kemudian, biarkan terbuka di bawah sinar matahari selama kurun waktu tertentu. Buang juga lapisan tanah teratas minimal 1 meter dan menggantinya dengan timbunan tanah yang baru dari sumber yang bagus dan tidak mengandung energi negatif.
Makassar, 10 September 2016

Sumber Informasi :
https://www.rumah123.com/artikel/awas-hindari-lokasi-rumah-dengan-tanah-negatif-26427

24 komentar:

  1. tulisannya sangat bermanfaat. keren dek

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kak, masih belajar menulis tentang dunia Arsitektur yang begitu komplit.

      Hapus
  2. solusi bangun rumah di tanah yang ukurannya miring gimn dek. mis lebar depan 8 lebar belakang 9 meter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kasusnya seperti itu, desainnya tetap bisa mengikuti kemiringan. Tapi kalau mau bagus, mending sisa yang miring di buat untuk taman mini saja. Jadinya yang di ikuti ukuran depan, sedangkan sisanya dijadikan ruang terbuka berupa taman mini.

      Hapus
  3. rumah dekat kuburan, seram banget gambar nya mas -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seram sih nggak, tapi auranya itu loh... banyak negatifnya daripada positifnya.

      Hapus
    2. sama aj itu mas hehehhe. gregetan kalau tinggal ditempat seperti itu

      Hapus
    3. Kan nggak ngeganggu penghuni kuburannya. Palingan yang tinggal dekat kuburan aja yang di ganggu. hihihih...

      Hapus
  4. "Karenanya, jika ada yang menawarimu lahan bekas rumah sakit atau rumah duka, sebaiknya tolak saja."

    bener mas, teman saya di bandung ngalamin hal ini sekitar tahun 2000-an
    tapi beliau bikin selamatan terlebih dulu sambil ngundang2 tetangga, alhamdullilah, sampe sekarang katanya nyaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, harus buat selamatan dulu sebelum rumahnya di tempatin.

      Hapus
  5. Begitu ya.... yang penting banyak2 baca al qur'an, di do'ain jadi rumah yang berkah, dipakai buat ibadah.. gitu kali ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, mengaji bisa menjadi salah satu penangkalnya. Yah, setidaknya sebelum menempati hunian dibuat selamatan dulu gitu.

      Hapus
  6. good information, good article, feng-shui is awesome !

    BalasHapus
  7. blognya sudah mantap, tinggal renovasi tampilan aja nih om.. send email kalo butuh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas bangad nig, lagi berencana buat perak blog kalau sudah selesai studio akhir nanti.

      Hapus
  8. Mantabbb, klo arsitek yang dah bicara...

    BalasHapus
  9. Kalau tanah bekas sawah atau penampungan air (kolam) gimana ya mas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau yang ini nggak masalah, kan bukan lahan di lokasi negatif.

      Hapus
  10. Balasan
    1. Ya, sebagai seorang arsitek memang sudah seharusnya memperkuat imajinasi dan harus banyak melihat agar imajinasi yang dimiliki semakin tumbuh serta berkembang menjadi lebih baik lagi ke depannya..

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...