Pernah nggak kamu mengalami sebuah perubahan nyata terjadi setelah pindah rumah? Terlepas dari baik atau buruk perubahan tersebut, namun yang jelas ini ada hubungannya dengan lokasi tanah tempat rumahmu berada.
Hal utama dalam feng shui melibatkan perpaduan antara energi Yin (diam) dan Yang (gerak). Interaksi dari kedua energi ini dapat menciptakan sebuah perubahan.
Memang,
perubahan bergantung dengan lingkungan tempat tinggal. Hanya saja, dalam ilmu
feng shui, sejarah kavling juga sangat berpengaruh pada rumah yang dibangun di
atasnya.
Ada beberapa
lokasi tanah yang memiliki unsur negatif karena sejarahnya di masa lalu. Hal
inilah yang perlu kamu hindari. Apa saja? Simak ulasan berikut ini!
Kavling bekas
rumah sakit, menampung frekuensi atau energi dari para pasien sakit atau yang
meninggal. Begitu juga dengan kavling bekas rumah duka, akan memiliki energi
kesedihan yang luar biasa.
Energi-energi
negatif ini masih bisa berdiam di tempat tersebut. Karenanya, jika ada yang
menawarimu lahan bekas rumah sakit atau rumah duka, sebaiknya tolak saja.
Energi negatif
juga akan bercokol di kavling bekas tanah pemakaman. Jika masih nekat membangun
rumah di tanah bekas pemakaman, energi negatifnya dapat memengaruhi emosi penghuni
yang labil, kesepian rohani, serta dalam kasus tertentu penghuni melihat
penampakan sebuah roh atau nyawa seseorang dari dimensi lain.
Pun demikian
halnya dengan kavling yang pernah menjadi rumah potong hewan. Kavling ini masih
menampung energi ketakutan dan kesedihan.
Semua lokasi di
atas dapat membawa atau menahan energi negatif yang dihubungkan dan diturunkan
oleh aktivitas yang pernah dilakukan sebelumnya di tempat tersebut. Dalam ilmu
feng shui, energi dari lokasi di atas disebut dengan ’’Yin Sha’’ atau energi
dingin dan dapat berpengaruh buruk pada kesehatan dan keberuntungan
penghuninya.
Kendati
demikian, bukan berarti tanah berunsur energi negatif tidak bisa dipulihkan.
Untuk memperbaiki atau membangkitkan kembali pola energi dari tanah tersebut,
kita harus merobohkan seluruh bangunannya terlebih dulu.
Kemudian,
biarkan terbuka di bawah sinar matahari selama kurun waktu tertentu. Buang juga
lapisan tanah teratas minimal 1 meter dan menggantinya dengan timbunan tanah
yang baru dari sumber yang bagus dan tidak mengandung energi negatif.
Makassar, 10 September 2016
Sumber Informasi
:
https://www.rumah123.com/artikel/awas-hindari-lokasi-rumah-dengan-tanah-negatif-26427
tulisannya sangat bermanfaat. keren dek
BalasHapusTerima kasih kak, masih belajar menulis tentang dunia Arsitektur yang begitu komplit.
Hapussolusi bangun rumah di tanah yang ukurannya miring gimn dek. mis lebar depan 8 lebar belakang 9 meter
BalasHapusKalau kasusnya seperti itu, desainnya tetap bisa mengikuti kemiringan. Tapi kalau mau bagus, mending sisa yang miring di buat untuk taman mini saja. Jadinya yang di ikuti ukuran depan, sedangkan sisanya dijadikan ruang terbuka berupa taman mini.
Hapusrumah dekat kuburan, seram banget gambar nya mas -_-
BalasHapusSeram sih nggak, tapi auranya itu loh... banyak negatifnya daripada positifnya.
Hapussama aj itu mas hehehhe. gregetan kalau tinggal ditempat seperti itu
HapusKan nggak ngeganggu penghuni kuburannya. Palingan yang tinggal dekat kuburan aja yang di ganggu. hihihih...
Hapushoror banget mas heheheh
HapusNggak horor kok.
Hapus"Karenanya, jika ada yang menawarimu lahan bekas rumah sakit atau rumah duka, sebaiknya tolak saja."
BalasHapusbener mas, teman saya di bandung ngalamin hal ini sekitar tahun 2000-an
tapi beliau bikin selamatan terlebih dulu sambil ngundang2 tetangga, alhamdullilah, sampe sekarang katanya nyaman.
Iya, harus buat selamatan dulu sebelum rumahnya di tempatin.
HapusBegitu ya.... yang penting banyak2 baca al qur'an, di do'ain jadi rumah yang berkah, dipakai buat ibadah.. gitu kali ya :)
BalasHapusBenar, mengaji bisa menjadi salah satu penangkalnya. Yah, setidaknya sebelum menempati hunian dibuat selamatan dulu gitu.
Hapusgood information, good article, feng-shui is awesome !
BalasHapusThank's for appreciation.
Hapusblognya sudah mantap, tinggal renovasi tampilan aja nih om.. send email kalo butuh :D
BalasHapusPas bangad nig, lagi berencana buat perak blog kalau sudah selesai studio akhir nanti.
HapusMantabbb, klo arsitek yang dah bicara...
BalasHapusHahaha... Bisa aja nih menghiburnya.
HapusKalau tanah bekas sawah atau penampungan air (kolam) gimana ya mas?
BalasHapusKalau yang ini nggak masalah, kan bukan lahan di lokasi negatif.
HapusImajinasikan rumahmu dengan pemandangan mempesona di kota
BalasHapusJakarta, klik http://citralakesawangan.com/finehomes-pancarkan-
aura-positif-rumah-di-tepi-danau/
Ya, sebagai seorang arsitek memang sudah seharusnya memperkuat imajinasi dan harus banyak melihat agar imajinasi yang dimiliki semakin tumbuh serta berkembang menjadi lebih baik lagi ke depannya..
Hapus