Lukisan dan foto, dua benda yang paling sering ditemui dalam sebuah hunian. Siapa sih yang nggak kenal keduanya? Pasti sudah pada familiar kan dengan benda yang tersebut. Apalagi lukisan yang merupakan karya dua dimensi yang dihasilkan lewat imajinasi seseorang bernama pelukis. Tampilannya yang selalu menarik dan bernilai seni tinggi, selalu berhasil membuat siapapun yang melihatnya jadi terpesona bahkan seakan seperti orang terhipnotis.
Salah
satunya seperti lukisan “Mona Lisa”, karya Leonardo Da Vinci. Sebuah karya
fenomenal yang hingga saat ini masih saja membuat orang terpukau. Bagaimana tidak,
tatapan Mona Lisa dalam lukisan tersebut seakan menusuk ke dalam jiwa, mengikuti
setiap langkah orang yang melihatnya dan bagaikan mau menelanjanginya. Bahkan jika
diperhatikan dalam waktu yang lama, seakan-akan lukisan Mona Lisa itu hidup.
Ngomongin
tentang lukisan, ia tak hanya memiliki nilai seni tinggi, tetapi juga mampu
mengubah sekelilingnya menjadi lebih menawan, berwarna, dan hidup. Salah satu
di antaranya saat lukisan menjadi bagian dari sebuah hunian, seperti rumah
tinggal misalnya.
Hadirnya
lukisan dalam rumah tinggal seringkali dianggap sebagai pelengkap interior. Namun
sebenarnya fungsinya tak sampai disitu saja, karena lukisan juga mampu
menciptakan aksen dan nuansa ruang yang menarik bahkan tak jarang mampu mencuri
perhatian siapa pun yang melihatnya. Baik itu saat menjumpainya di ruang tamu,
ruang keluarga, ruang makan, maupun interior lainnya dalam hunian
masing-masing.
Percaya
atau tidak, tampilan rumah biasanya akan berubah manakala ada sebuah karya seni
bernama “Lukisan” di dalamnya. Kesan dan sentuhan yang dihasilkan pun mampu
membuat rumah menjadi berbeda dari sebelumnya, salah satunya akan menjadikannya
sedikit artistik. Yang mana bakal memberikan keindahan tersendiri bagi
pemiliknya, juga orang lain (tamu) yang sewaktu-waktu berkunjung ke rumah.
Dalam
budaya Cina yang kental dengan Feng Shui-nya, pemasangan lukisan ternyata tidak
bisa diletakkan begitu saja alias sembarangan. Bagi mereka, setiap lukisan
memiliki simbolisasi tertentu yang bisa membawa pengaruh besar pada
penghuninya. Dalam hal ini setiap lukisan dipasang berdasarkan kebutuhan
ruangnya. Alhasil, lukisan seperti ikan koi, burung bangau, pohon bambu, kuda,
dan pemandangan alam akan dipajang berdasarkan ilmu Feng Shui yang mereka
pahami dan sesuaikan dengan aura hunian berada.
Burung, Pohon, Air Terjun Menyatu Dalam Lukisan |
Bagi
bangsa Cina, lukisan merupakan bentuk ekspresi dari gagasan dan bahasa yang
bisa berfungsi sebagai apresiasi terhadap doa, keyakinan, dan juga harapan. Artinya,
lukisan yang memiliki simbol terbaik, diyakini cepat atau lambat akan membawa
keberuntungan bagi pemiliknya.
Seperti
masyarakat Cina yang terkenal akan ilmu Feng Shui-nya, dalam memasang lukisan
pun ada beberapa hal yang perlu diketahui, apalagi bagi kamu yang baru mulai
menyukai lukisan dan ingin memasang di dinding atau dimana saja dalam rumahmu. Kamu
nggak mau kan lukisan yang kamu beli menyebabkan ketidaknyamanan ketika selesai
dipasang.
Nah,
biar lukisan yang kamu pasang menghasilkan kesan menarik, unik, dan mampu
memunculkan kesan yang nyaman, tidak ada salahnya kan untuk memperhatikan
beberapa hal dibawah ini.
Pertama,
sesuaikan dengan tema. Terlihat sepele namun akan lebih bermakna jika lukisan
yang kamu pajang memiliki tema. Dengan memperhatikan tema, bukan tidak mungkin
lukisan yang dipajang akan bercerita dengan sendirinya tanpa harus memberitahu
orang lain yang menyaksikannya.
Kedua, pasang
lukisan pada posisi yang tepat. Untuk point yang ini, rata-rata kesalahan yang sering
terjadi berulang-ulang adalah pada ketinggian yang tidak tepat. Tak jarang
lukisan dipasang pada ketinggian yang membuat orang yang ingin melihatnya harus
berusaha ekstra keras terlebih dahulu. Misalnya harus mendongakkan leher lebih
ke atas lagi, yang mana berpotensi menjadikan leher pegal-pegal bahkan bisa sakit.
Sedangkan disisi lain malah menimbulkan kesan kurang nyaman dan tampilan
dinding jadi kurang indah jika dilihat secara visual.
Ketiga,
jangan biarkan lukisan tanpa teman. Layaknya seperti manusia, lukisan pun akan
menjadi lebih indah jika ada pasangannya atau tidak teman lainnya. Jadi bukan
hanya seseorang yang jomblo saja yang bisa merasakan kesepian dan terlihat
seperti merana dalam kesendirian, lukisan pun bisa demikian. Bedanya, ini hanya
berlaku pada lukisan dengan ukuran kecil. Kalau lukisan dengan ukuran besar,
sendirian pun nggak masalah karena dengan kesendiriannya bakal menjadi focal
point.
Tak
hanya beberapa hal di atas, jika kamu pecinta Feng Shui, maka perlu juga
mengetahui aturan dan cara memasang lukisan yang tepat. Sehingga ketika kamu
akan memasang lukisan, tidak sembarangan lagi dalam memasangnya.
Menyesuaikannya Dengan Kelahiran
Sebelum
memutuskan untuk memasang lukisan, ada baiknya kalau dimengerti dulu arti dari
simbol atau gambar pada lukisan yang akan dipajang. Jangan lupakan juga
ketentuan elemen warna di lukisan, karena bisa berpengaruh pada penghuninya.
Sebaiknya lukisan disesuaikan dengan lambang kelahiran. Misalnya memiliki shio
kuda, ada baiknya memasang lukisan kuda dibelakang meja kerja atau menempatkan
patung kuda di atas meja.
Lukisan
kuda mempunyai makna sebagai penunjang keberhasilan. Tapi tentunya cara pemasangan
lukisan ini tidak boleh sembarangan. Tujuannya supaya
keberhasilan atau rezeki bisa memasuki rumah, sehingga lukisan kuda itu harus
menghadap ke bagian dalam rumah. Kebanyakan orang memasang lukisan bergambar
kuda berlari. Cara itu bisa berdampak negatif bagi pemilik hunian. Mengapa? Karena
kuda berlari sebagai lambang kalau rezeki juga akan lari keluar rumah.
Jadi
kalau akan memasang lukisan yang gambarnya berhubungan dengan shio pemilik
rumah, sangat penting memperhatikan hitungan Feng Shui-nya. Seseorang yang
memiliki shio macan, tidak diperkenankan untuk memasang lukisan bergambar shio
yang bertolak belakang dengan shio-nya. Seperti lukisan bergambar ular dan
monyet. Kalau seseorang memiliki shio ular dan monyet, maka tidak disarankan
untuk memasang lukisan dengan gambar kucing, singa dan macan. Sangat disarankan
untuk memasang elemen khusus shio ini di kantor maupun di rumah. Pastikan
elemen shio itu tidak bertentangan, karena akan memicu kondisi tidak harmonis.
Lukisan Yang Membawa Kemakmuran
Pemandangan Alam, Screen Shoot via www.popeti.com |
Tak
hanya bisa memasang lukisan dengan gambar shio sesuai kelahiran. Terdapat juga
lukisan pemandangan yang berdasarkan perhitungan Feng Shui bisa mendatangkan
kemakmuran. Lukisan itu seperti lukisan sungai, orang sedang memanen, sawah,
gunung dan pemandangan alam lainnya. Kalau memasang lukisan orang yang sedang
memanen, maka harapannya pemilik lukisan bisa mendapatkan rezeki melimpah di
sepanjang tahun.
Lukisan
yang melambangkan kemakmuran lainnya adalah lukisan bergambar burung bangau dan
pohon cemara. Lukisan bergambar cemara memiliki simbol sebagai tanaman yang
umurnya panjang, kuat dan tahan terhadap cuaca apapun. Sedangkan untuk lukisan
burung bangau memiliki arti panjang umur. Lambang kemakmuran terlihat
pada pemasangan lukisan bergambar air terjun.
Memajang Lukisan Dengan Cara Tak Bisa
Memajang Lukisan Dengan Cara Tak Biasa |
Selain
beberapa hal dan aturan di atas, kamu juga bisa memasang dengan cara yang tak
biasa. Maksudnya adalah memasang lukisan diluar kebiasaan selama ini, yakni
dengan menggantungnya di dinding. Tidak ada salahnya untuk mencoba
bereksperimen, apalagi tidak aturan baku bahwa lukisan harus selalu dipasang di
dinding.
Ada
banyak alternatif dan cara-cara lain yang bisa dicoba dalam memajang sebuah
lukisan. Tentunya cara ini tetap bisa membuat interior hunian jadi unik,
menarik, dan artistik.
Misalnya,
memajang lukisan di atas rak buku gantung dengan cara menaruhnya secara
berjajar, sehingga kesan yang hasilkan seperti berada pada sebuah galeri.
Atau
bisa juga dengan menaruh lukisan di atas lemari, misalnya lemari penyimpanan
yang berfungsi sebagai pembatas ruangan. Agar kesannya lebih menarik dan unik,
jangan lupa untuk menaruh hiasan dan juga benda dekoratif lainnya di lemari
tersebut.
Jika
masih merasa kurang cocok atau mungkin bosan dengan tampilan yang itu-itu saja,
kamu bisa mencoba cara yang mungkin jarang sekali orang lain memikirkannya,
yang tentu saja tetap mampu menghadirkan kesan yang tidak kalah unik. Ada banyak
tempat yang bisa dimanfaatkan untuk memajang lukisan di dalam rumah.
Menaruh
lukisan di lantai misalnya. Cara ini tentu belum banyak orang memikirkannya. Padahal
nuansa yang diberikan tidak kalah unik dan pastinya akan sangat berbeda dari
biasanya. Terlebih lagi cara ini tidak terlalu sulit untuk dipraktekkan. Tapi ada
baiknya dicoba pada lukisan yang ukurannya lebih besar ya, biar focal point yang
ingin dicapai lebih dapat.
Bagaimana,
tertarik untuk mencobanya di rumah masing-masing? Selamat mencoba, semoga bisa
membawa manfaat bagi siapa pun yang membaca ulasan singkat ini.
Makassar, 24 September 2016
kalau lukisan dilantai berarti harus pakai marmer yang ada gambar ya mas, kayak kaca patri. dijendela
BalasHapusLukisan yang mau dipajang dilantai disesuaikan saja. Butuh biaya lagi kalau harus ganti marmer dan semacamnya.
HapusIntinya, kembali lagi kreasi dan kesukaan masing-masing dalam memajang lukisan.
hmmm begitu ya mas, pengen sih kamar anak aja yang punya lantai lukisannya. nanti
HapusKan lukisannya tinggal dipajang saja. Tinggal menyesuaikan dengan kesukaan masing-masing seperti apa.
Hapusdi rumah ku belum ada lukisan, kemarin ada yang nawarin, karena gak bisa bawa akhirnya ku kasih teman deh, memang harus pintar cari spot dan memasangnya supaya enak dilihat dan sesuai dengan ruangan
BalasHapusWah... coba lukisannya bisa dibawa pulang, pasti bakalan menambah keindahan interior rumahnya. Tentunya kalau lukisannya dipasang pada spot yang tepat.
HapusCobain ah dirumah, keren infonya
BalasHapusBudy | Travelling Addict
Blogger Abal-Abal
www.travellingaddict.com
Ayo dicoba dirumahnya kalau ada lukisannya atau banyak foto-fotonya. Lumayanlah buat memperindah interior rumah.
HapusAku paling demen ngatur ngatur posisi penempatan lukisan dan foto foto cantikkku kak . (((CANTIIIK))) wkwkkw.
BalasHapusTeruuuus kepengennya pake tema ala ala tumblr gitu. Fotonya udah ada, cuma framenya beloooom. *kamu mau nyumbang frame gak kak ?* wkwk
Hahahaha... kalimat terakhirnya bikin ngakak. Pengennya nyumbang, tapi anak kost kaya saya bingung milihin framenya. Habis, di kost adanya foto ukuran 2R sama 10R doank.
Hapusbisa dicoba dirumah ini.soalnya drmah hanya penuh poto2
BalasHapusKebetulan bangad tuh, yuk coba dipraktekkin.
Hapusdirumahku gak ada lukisan , mungkin foto bisa disamakan dg lukisan?? kalau kita menatuh foto di dinding dengan cara yang apik tentunya juga bakal indah
BalasHapusFoto juga boleh, tinggal buatin frame aja seperti contoh paling pertama di atas. Framenya juga bisa dibuat sendiri, nggak perlu beli di penjual.
Hapusdi rumah saya hanya pasang foto keluarga sama pas nikah
BalasHapusTapi gambar paling atas itu keren, out of the box
Yuk, dicoba yang gambar pertama. Pasti bakalan buat rumahnya semakin menarik lagi.
Hapusfont tulisannya bagus, gimana cara gantinya ya
BalasHapusMasuk ke dashboard blog dulu, baru itu pilih template kemudian klik sesuaikan. Nanti kalau sudah terbuka, klik lagi tingkat lanjut. Nah... di dalamnya ada beberapa pilihan dan salah satunya mengenai pengaturan font tulisan.
HapusKalau shio monyet apakah boleh memajang lukisan kuda ?
BalasHapusSetelah saya coba mencari beberapa referensi dan menarik kesimpulan, dalam urusan memajang lukisan, nggak ada masalah untuk memasang lukisan kuda. Karena lukisan kuda salah satunya menggambarkan kesuksesan, yang jika disandingkan dengan shio monyet (cerdas, pintar, lincah, dll), bisa dibilang ada kecocokan.
HapusKalau shio monyet apakah boleh memajang lukisan kuda ?
BalasHapusSemoga bisa membantu ya penjelasan singkat sata di atas.
HapusTerima kasih
kalo noleh tau itu siapa nama pelukis yg lukisan bangau kyk ditebing china ada air terjunya ya gan?
BalasHapusWah... kalau nama pelukisnya kurang tahu juga gan.
HapusKalo saya orgx paling suka dgn lukisan kuda, padahal saya kelahiran sioh kerbau , apa ndak bisa majang lukisan kuda?
BalasHapus