www.kompasiana.com |
Kembali lagi teman-teman, masih melanjutkan tulisan sebelumnya yang terpotong di tengah jalan. Semoga saja teman-teman tidak bosan dan masih ingin membaca kelanjutannya. Lumayan kan buat nambah pengetahuan dan dijadikan sebagai motivasi, khususnya dalam dunia kepenulisan.
Daripada teman-teman kelamaan penasarannya dan pada akhirnya meninggalkan lapak saya, yuk disimak ulasan selanjutnya di bawah ini. Di baca sampai tuntas ya teman-teman!
Karena
Kompasiana, Aku Bertemu Mas Isjet
Seperti
yang dikatakan mas Nurulloh saat event Kompas Kampus sebelumnya bahwa akan ada
acara di bulan berikutnya, yakni bulan April. Acara yang di maksud tak lain
adalah “Kompasiana Blogshop Go To School Bareng JNE”, dimana acara tersebut yang menjadi
moderator adalah mas Nurulloh dan salah satu narasumbernya adalah mas Isjet.
Sama
seperti sebelumnya, sebagai Kompasianer akut tidak mau ketinggalan acara
tersebut. Terlebih lagi, aku juga penasaran dengan salah satu admin Kompasiana
yang biasa di panggil mas Isjet.
Pucuk
di cinta ulam pun tiba, akhirnya lewat acara tersebut aku bertemu dengan mas
Isjet dan juga dengan mas Nurulloh kembali. Bahkan sempat juga ngobrol beberapa
saat mengenai dunia menulis dan kompasiana dengan mas Isjet serta mas Nurulloh
sebelum mengabadikan moment langka tersebut.
Dokumen Pribadi |
Karena
Kompasiana, Aku Bertemu Dengan Mas Kevin, Mas Diki, dan Bupati Bantaeng
Masih
dibulan yang sama dengan acara “Kompasiana Blogshop Go To School Bareng JNE”, Makassar
kembali menjadi kota yang di tuju oleh Kompasiana. Kali ini acaranya diadakan
di kabupaten Bantaeng, dimana merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Peduli
Danamon. Acaranya sendiri bertajuk “Festival Pasar Rakyat”.
Dokumen Pribadi |
Seperti
event-event sebelumnya, Kompasianer kembali di undang dalam acara ini dan kuota
yang dibutuhkan sebanyak 11 orang. Aku pun kembali mendaftar dan berhasil
terdaftar menjadi peserta yang akan ikut ke acara tersebut.
Saat
hari H, ternyata yang bisa ikut hanya 5 orang saja. Akhirnya kami pun berangkat
ke Bantaeng bersama dua admin Kompasiana, yakni mas Kevin dan mas Diki. Waktu
itu saya dan kedua teman serta seorang kompasianer lagi bertemu dengan mas
Kevin dan mas Diki di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sedangkan satu
orang lagi (Heriyanto Rentalino) menunggu di pinggir jalan karena kendaraannya
lagi rusak.
Sesampai
di Bantaeng, kami pun mengikuti acara sampai selesai dan sebelum pulang
menyempatkan ngopi di Pantai Marina bersama Kompasianer asal Bantaeng dan
Kompasianer lain yang sempat ke sana. Saat sedang ngopi Kompasianer Bantaeng
yang juga Humas Pemda Bantaeng mengatakan bahwa jika ingin bertemu pak Bupati
bisa langsung saya hubungkan dengan beliau. Kami pun tidak mau menyia-nyiakan
kesempatan tersebut dan langsung mengiyakan saja.
Benar
saja, tak berselang lama, Kompasianer sekaligus Humas Pemda Bantaeng tersebut
mengajak kami untuk bertemu pak Bupati. Kami pun segera bergegas menuju kantor
Bupati. Disana kami disambut dengan ramah dan tidak memerlukan waktu lama untuk
bertemu pak Bupati di ruang kerjanya yang sekaligus ruang rapat.
Dokumen Pribadi |
Karena Kompasiana, Aku Akhirnya bertemu Kang Pepih
Pepih
Nugraha, begitulah nama lengkapnya yang sekaligus adalah COO Kompasiana. Beliau
juga biasa di panggil Kang Pepih. Seorang sosok yang tidak asing lagi bagi para
Kompasianer, karena berkat beliaulah Kompasiana ini hadir ditengah-tengah
masyarakat. Sebuah media yang menampung seluruh unek-unek warga yang selama ini
kurang di apresiasi oleh media lainnya. Media yang menjadikan warga biasa dari
tidak ada apa-apanya menjadi dikenal oleh banyak orang dan masih banyak lagi.
Contoh
kecilnya aku sendiri, seorang bocah yang awalnya tidak tahu menahu dengan dunia
tulis menulis, akhirnya mulai bisa menulis bahkan perlahan-lahan menginspirasi
orang di sekililing saya untuk ikut menulis. Namun sebagai bocah yang baru
mengenal dunia menulis, aku juga punya idola dan salah satunya adalah Kang
Pepih.
Dokumen Pribadi |
Seperti kebanyakan orang, aku juga berharap suatu saat akan bertemu dengan orang yang aku idolakan. Dan benar saja, harapan tersebut akhirnya terwujud juga, tepatnya bulan Mei lalu saat acara pengenalan Non Tunai dari Bank Indonesia yang bekerjasama dengan Kompasiana.
Ceritanya
begini, sehari sebelum acara “Jelajah Non Tunai dan Kompasiana Nangkring Bareng
BI”, aku sempat mengomentari status yang ditulis Kang Pepih di akun
Facebooknya. Dimana dalam komentar tersebut, aku berharap bisa bertemu dengan
sosok yang aku idolakan. Eh... besoknya impian tersebut terkabulkan, ternyata
Kang Pepih ikut juga dalam acara tersebut bersama mas Nurulloh. Sebagai seorang
fans, aku tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, yakni mengabadikan moment
langka tersebut.
Sampai disini dulu ya... ceritanya, nanti kapan-kapan lagi dilanjutin kisahnya. Semoga bisa membawa manfaat dan bisa dijadikan sebagai salah satu motivasi bagi siapa pun yang membaca tulisan ini.
Makassar, 9 Oktober 2015
Catatan :
Di sadur dari akun Kompasiana Saya.
wuihhh seru ya alhamdulillah bisa bertemu orang-orang hebat yang tentunya bisa menginspirasi kita, saya belum pernah ikutan kompasiana nangkring, pengen ikutan sekali-kali
BalasHapusAlhamdulillah Mbak, seru juga.
HapusIya, bertemu dengan orang-orang hebat bisa memberikan magnet tersendiri atau motivasi untuk bisa mencapai tahap seperti mereka.
o jadi ketemuan dengan kompasiana ada lanjutannya ya pak.
BalasHapusbetewe udah di sampein belom salam saya buat kang naruloh tea teh atuh?
Hehehe... masih ada lanjutannya pak. Belum di sampein, nanti deh kalau ada acara Kopdar bareng Kompasiana lagi.
HapusArtinya bukan saja ketemu, tetapi bagaimana inspirasi bisa menjadi sebuah ide. Sukses dgn kompasiananya...
BalasHapusSetuju, dengan adanya pertemuan diharapkan bisa memberi inspirasi kemudian inspirasi tersebut menghasilkan sebuah ide.
HapusAmiin...
iya banyak orng hebak disana...terutama berkaitan dgn writing & reporting ya.
BalasHapusbtw salam kenal
Banyak bangad. Bisa dibilang di Kompasiana berkumpul para master dibidang kepenulisan, baik wartawan, blogger hebat, dan masih banyak lagi.
HapusSalam kenal juga.
senengnya bis aketemu orang hebat..
BalasHapussaya sih bukan kompasianer, tapi mungkin kalo saya judulnya bisa diganti "karena blog aku bis abertemu dengan....."
Dari blog juga bisa bertemu orang hebat. Apalagi banyak blogger hebatnya Indonesia.
HapusSelamaaaat ya bisa ketemu para blogger kereen itu.. Kopdar dan event2 seerti ini pasti seru memaaaang ;)
BalasHapusIya Mbak, acara kopdar dan event selalu seru dan sayang jika tidak dihadiri.
Hapus