Dampak Penggunaan "Tag" Terhadap SEO 2016

Blogger Belajar SEO

Dalam beberapa tahun terakhir ini, profesi blogger menjadi salah satu tren yang di buru oleh banyak kalangan. Peminatnya pun bervariasi, yakni mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orangtua, pelajar, pelaku usaha, pendidik, pejabat, politisi bahkan profesional pun tak mau ketinggalan. Yang mana jika semuanya ditanya, tentu memiliki alasan dan tujuan yang berbeda-beda pula.

 

Ada yang membuat blog karena ingin berbagi ilmu, pengalaman, dan menambah wawasan. Ada pula yang ingin menambah jaringan atau koneksi alias pertemanan. Menjadikan blog sebagai media curhat, catatan pribadi, ingin dikenal banyak orang, menginspirasi orang lain, buat seru-seruan, sekadar buat kepo-kepoan, ingin dilihat keren, atau hanya sekadar ikut-ikutan tren.

Selain itu, ada pula yang membuat blog dengan tujuan untuk memperkenalkan bisnisnya ke khalayak ramai. Bahkan ada pula yang membuat blog karena tertarik dengan berbagai lomba yang diselenggarakan, apalagi hadiahnya menggiurkan dan kompetisi selalu ada tiap saat. Menariknya lagi, banyak juga yang menjadikan blog sebagai salah satu sumber penghasilan alias pintu masuknya rejeki.

Meski alasan dan tujuan masing-masing berbeda-beda, kesemuanya punya impian yang sama. Hal itu akan terlihat ketika aktivitas nge-blog sudah berjalan beberapa bulan. Kesamaan yang aku maksud tak lain adalah ingin mendapatkan pengunjung yang banyak dan peringkat situsnya masing-masing meningkat.

Nah, agar visibilitas situs kamu meningkat, lalu lintas atau trafik alias pengunjung meningkat dan ingin penghasilan ikut meningkat pula, maka kamu perlu melakukan satu hal. Apakah itu? Jawabannya tak lain adalah menjalankan serta memperkuat program SEO.

Ya, kamu harus belajar SEO.

Namun demikian, jangan lupa untuk memperbanyak backlink, manfaatkan media sosial yang kamu miliki dengan membagikan tulisanmu, bahkan meski dalam keadaan offline pun kamu harus tetap mempraktikannya. Caranya adalah dengan menanamkan backlink pada situs lain yang lebih besar peringkatnya dari situ kamu, agar peringkat situsmu ikut meningkat juga.

Sampai saat ini, salah satu aspek yang paling penting dari SEO on-page adalah tag. Apakah itu tag judul, tag header, dan meta tag atau tag posting blog. Kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan trafic dan keaktifan blog kamu.

Berbicara tentang SEO, dalam hal ini tentang “tag”, ternyata masih tetap memiliki peran penting dan efektif untuk digunakan pada tahun 2016 ini. Hal ini tentu tak lepas dari keampuhannya yang sudah terbukti di tahun-tahun sebelumnya.

Lalu, muncul pertanyaan. Bagaimana peran dari semua jenis “tag” tersebut? Jika digunakan, apa dampaknya terhadap SEO pada tahun 2016 ini?

SEO Friendly

Sejarah Singkat Tags

Tag biasanya digunakan untuk mengklasifikasikan konten, sehingga memudahkan pembaca dalam menemukan konten yang dicari. Selain itu, juga untuk memudahkan mesin pencari dalam mengindeks konten yang memiliki potensi penting dalam dunia SEO.

 

Konon, selama bertahun-tahun cara menggunakan tag dapat memberikan dampak yang lumayan pada peringkat sebuah situs. Namun, kini muncul pertanyaan tentang peran “Tag” ini. Apakah saat ini penggunaan tag masih di anggap penting seperti dulu?

Pertanyaan tersebut kembali muncul karena beberapa tahun terakhir ini “Meta Tag” seperti kehilangan taringnya dalam meningkatkan peringkat sebuah situs. Akibatnya, penggunaan meta tag pada sejumlah situs mengalami penurunan yang lumayan jauh. Bahkan penurunan tersebut seakan membuatnya mati tenggelam, termasuk kegunaannya dalam dunia SEO.

Lagi-lagi, masih berkutat pada pertanyaan yang sama. Masih pentingkah tag judul, tag header, dan tag blog post digunakan untuk SEO di tahun 2016 ini?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya simak penjelasan di bawah ini mengenai setiap jenis tags.

Tags Judul

Seperti kita semua ketahui, tag judul digunakan oleh mesin pencari (sebagian) untuk menentukan topik halaman, dan juga ditampilkan di SERPs.

Sebuah tag judul yang baik akan menunjukkan apa yang pembaca harapkan dari halaman yang ada di hadapan mereke sebelum benar-benar mengklik. Dengan cara ini, tag judul merupakan penentu kuat atau dengan kata lain sebagai magnet untuk menarik pembaca agar mengkliknya. Tapi, apakah hal tersebut akan mempengaruhi SEO situsmu?

Pentingnya Tags Judul Pada SEO 2016?

Title Tags and Seo

Sudah bertahun-tahun, tag judul dianggap sebagai salah satu faktor yang paling penting dari SEO on-page. Bahkan sebelumnya, tag judul yang dilihat oleh banyak orang dianggap sebagai bagian dari kata kunci untuk menemukan apa yang dicari. Tapi apakah hal itu masih pentingnya di tahun 2016 ini?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Backlinko.com pada tahun 2016 ini, perubahan Google terhadap pencarian relatif mempengaruhi peran dari tag judul. Para peneliti menemukan bahwa tag judul dapat menjadi kata kunci yang bisa dioptimalkan dan dikaitkan dengan peringkat yang lebih baik, tapi itu korelasi lebih kecil daripada dulu.

Temuan ini menunjukkan bahwa Google tidak lagi memerlukan tag judul untuk memasukkan kata kunci yang tepat untuk menafsirkan materi berhubungan dengan setiap halaman ayng ditulis. Misalnya, jika kamu mengetik "Bagaimana Memulai Bisnis" ke Google. Maka yang muncul hanya enam dari sepuluh halaman atas, termasuk kata kunci yang cocok dan sesuai dengan yang ada dalam tag judul.

Mereka (peneliti) mengatakan, mesin pencari masih akan membandingkan tag judul kamu dengan konten lainnya untuk memastikan konsistensi kata kunci ketika mengindeks dan memberikan peringkat halaman web. Sehingga masih menjadikannya bagian penting dari SEO. Atau dengan kata lain, tag judul masih merupakan bagian penting dari SEO on-site, tetapi sedikit melenceng atau lebih jauh dari sebelum-sebelumnya.

Header Tags

Untuk masalah yang satu ini, tag header mengacu pada markup HTML yang digunakan. Dalam hal ini untuk membedakan judul dan sub judul dalam kontenmu dari jenis teks lain. Misalnya, seperti teks paragraf.

Penggunaan tag header sampai saat ini masih menjadi topik hangat untuk diperdebatkan. Yang sebelumnya merupakan bagian popularitas dari HTML5. Namun demikian, isi tag juga dipandang cukup berpengaruh dalam hal ini di dunia SEO.

Seperti Apa Pentingnya Header Tag Pada SEO 2016?

Searchmetrics 2015, melaporkan bahwa dua dari setiap lima halaman web di SERPs tidak memanfaatkan tag h1 sama sekali. Apakah ini hanya tanda desain web malas, atau refleksi dari tidak pentingnya tag header?

Sebaliknya, jumlah halaman menggunakan tag h1 telah meningkat dibandingkan 2014. Di atas 30, rasio ini telah meningkat sebesar 4%. Atas dasar tersebut, semakin terlihat bahwa para desainer web saat ini menganggap tag header sebagai bagian yang lebih penting daripada yang mereka lakukan sebelumnya. Selain itu, beberapa studi kasus telah menyoroti pentingnya menggunakan tag header efektif.

Dalam hal ini untuk dunia SEO, tag header menunjukkan bahwa dengan optimasi yang baik dapat membuat peringkat situsmu mengalami peningkatan ke arah lebih baik.

Blog Post Tags

Blog Tag

Kebanyakan platform blog, seperti WordPress telah dilengkapi dengan fitur yang mampu menambahkan tag kontekstual ke dalam postinganmu. Fitur ini namai "blog post tag", fungsinya adalah untuk membedakannya dengan jenis tag lain.

Tag blog posting adalah bagian dari taksonomi situs kamu. WordPress dan platform blogging lainnya memanfaatkan taksonomi untuk mengklasifikasikan dan mengatur informasi menjadi lebih baik. Biasanya pengunjung akan menemukannya dalam daftar postingan yang dikelompokkan berdasarkan topik yang lebih spesifik sesuai kategorinya masing-masing.

Anggaplah situsmu adalah sebuah buku menu, dimana kategori merupakan sebuah daftar menu dalam yang berisi berbagai pilihan masakan. Sehingga dengan melihat kategori tersebut orang lain tidak perlu capek-capek atau jauh-jauh menuju dapur untuk memilih makanan yang ingin mereka makan.

Contoh lain. Misalnya kamu sedang mengerjakan sebuah blog kebugaran. Maka yang mungkin ada dalam kategori blogmu seperti "Diet", "Workouts", dan "Fitness Tips". Ketiganya merupakan istilah yang akan kamu gunakan untuk mengkategorikan postinganmu. Ketika kamu menulis untuk diposting dan memasukkannya ke dalam kategori latihan, maka kamu dapat memasukkan tag seperti, "push-ups", "jongkok" dan "lunges".

Kehadiran tag ini sangat berguna untuk pengunjung situsmu dan juga mesin pencari. Bagi pengunjung, itu meningkatkan kegunaan dari websitemu. Dalam hal ini mampu mengidentifikasi postingan yang mencakup topik tertentu. Untuk mesin pencari, itu membuat menafsirkan isi halaman lebih mudah dan pada akhirnya dapat membantu situsmu untuk meraih peringkat yang lebih baik lagi. 

Seberapa Penting Blog Post Tags Untuk SEO 2016?

 

Tag blog posting tidak selalu meningkatkan peringkat mesin pencari, baik dari dalam dan dari blog itu sendiri. Tetapi, mungkin sementara dan secara tidak langsung akan ada pengaruhnya, termasuk dapat meningkatkan SEO tidak langsung.

Sebagai permulaan, meskipun sebagian besar mesin pencari tidak memberikan peringkat sesuai kategori dan tag halaman pada SERPs, tapi dengan kualitas tagging yang dipasang akan memudahkan Google untuk melihat websitemu. Dalam hal ini adalah secara keseluruhan websitemu membahas tentang apa.

Misalnya, jika kamu menjalankan blog tentang makanan yang fokus pada makanan penutup untuk vegetarian. Lalu halaman tersebut kamu tag linknya menuju ke banyak halaman yang berbeda dan berbagai postingan yang dihubungkan kembali halaman tersebut, maka hal tersebut akan mengirimkan sinyal kuat ke mesin pencari khususnya mereka yang sedang mencari makanan penutup buat vegetarian. Sebagai imbalannya atau dampaknya adalah peluang websitemu untuk ditemukan oleh pengunjung semakin besar.

BTN Antara Makassar, 18 Maret 2016