Senin, 02 Mei 2016

Kenapa Harus Memproteksi Diri Dengan Asuransi?

Kenapa Harus Memproteksi Diri Dengan Asuransi?
Foto Bersama (Facebook Sun Life Financial Indonesia)
Hidup tak pernah luput dari cobaan dan juga masalah. Sejauh apapun kita mencoba menghindar, ia akan tetap datang tanpa harus berkompromi terlebih dahulu. Itulah misteri kehidupan dan hanya Tuhan yang tahu, apa yang akan terjadi hari, esok dan juga hari-hari selanjutnya.

Semakin kita menjauh dan menghindar, masalah tidak akan pernah berhenti menghampiri. Yang ada hanya akan bertambah dan menjadi beban setiap harinya. Pahit memang, tapi kita tetap harus bisa berpikir realistis. Mungkin inilah cara Tuhan untuk mendewasakan kita. Dimana kita harus belajar tabah dari sebuah masalah dan harus ikhlas dalam menghadapi.

Karena nggak selamanya yang kita inginkan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Percayalah, Tuhan lebih tahu kapan semuanya akan berakhir. Bahkan termasuk masa depan yang sudah tak sabar menanti kita di masa mendatang.

Satu-satunya cara yang perlu dilakukan dan paling masuk akal ketimbang harus lari dari kenyataan adalah dengan menghadapinya. Ya, itulah cara paling fair dan gentle daripada menghilang tanpa jejak. Sekali lagi, hadapi...

Lalu, bagaimana cara menghadapi misteri kehidupan dengan segala cobaan dan masalah di dalamnya?

Seperti kata pepatah : “Banyak jalan menuju Roma”. Maka banyak cara pula untuk menghadapi misteri dibalik kehidupan ini. salah satu dari sekian banyak cara yang bisa ditempuh adalah dengan memproteksi diri lewat asuransi.

Kenapa Harus Asuransi?

Sama seperti kebanyakan orang, saya juga selalu bertanya-tanya tentang hal ini. Ya, kenapa sih mesti harus asuransi? Emang nggak ada cara lain selain asuransi, seperti menabung gitu.

Untungnya, pertanyaan-pertanyaan yang setiap harinya sering muncul dalam benak tersebut nggak perlu menunggu waktu lama untuk dijawab. Kok bisa?

Alhamdulillah, seminggu yang lalu atau tepatnya tanggal 24 April 2016, di kota Makassar ada sebuah seminar mengenai dunia asuransi yang diadakan oleh Sun Life Financial Indonesia. Dengan lokasi Cafe Zafferano Lantai 1 LG4 No 21 Trans Studio Mall, jalan Metro Tanjung Bunga. Dan tema yang diangkat oleh Sun Life hari itu adalah “Future Plan and How To Make Money From Your Hobbies”.

Sebuah tema yang menarik menurut saya pribadi. Yang mana jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia kurang lebih seperti dibawah ini :
“Bagaimana Merencanakan Masa Depan dan Cara Menghasilkan Uang dari Hobimu”.

Banyak ilmu yang saya serap hari itu. Yang tak kalah menarik, pertanyaan-pertanyaan yang selama ini menari-menari di dalam kepala akhirnya terjawab. Semua pasti paham yang saya maksud, karena bukan saya saja yang sering menanyakan hal ini.

Ya, benar. Kenapa mesti memproteksi diri dengan asuransi?

Menurut bapak Kaiser Simanungkalit selaku AVP – Head of Branding and Communication Sun Life Financial Indonesia, jawabannya sebenarnya sangat simple dan mudah dimengerti.

Pertama, karena kita tidak pernah tahu sampai kapan kita hidup, sehat terus, dan semakin bertambahnya usia kita, maka semakin berkurang pula tenaga kita untuk bekerja. Bahkan yang lebih simple lagi, nasib kita ada ditangan Tuhan. Kalau Tuhan sudah berkehendak, siapa yang berani menolak. Pasti serempak bakal menjawab “tidak ada”. Ya kan?

Kedua, kenyataan sebenarnya dan malu-malu untuk di akui adalah kita sebenarnya butuh proteksi, seperti asuransi misalnya. Namun karena ketidaktahuan dan kurangnya pemahaman mengenai asuransi, kita langsung menjawab tidak butuh.

Ketiga, biaya hidup, biaya pendidikan, biaya kesehatan, dan lain sebagainya, mengalami kenaikan setiap tahunnya. Itu adalah fakta yang tidak bisa kita cegah. Contoh, biaya pendidikan saja setiap tahunnya mengalami peningkatan minimal sebesar 15%.

Saya sendiri baru menyadari hal itu setelah mencoba membanding SPP saat saya masuk kuliah tahun 2008 dengan SPP angkatan tahun 2015. Yang mana setelah saya hitung kenaikannya setiap tahun lebih 40%. Semua pasti sudah bisa dibayangkan, untuk masa 10 sampai 20 tahun yang akan datang nominalnya pasti lebih besar lagi dari yang sekarang.

Untuk itu, tidak salah untuk mulai memikirkan memproteksi diri dari sekarang. Salah satunya dengan menggunakan asuransi.

Itu baru satu narasumber loh. Masih ada satu lagi yang tidak kalah menarik jawabannya. Beliau ini merupakan seorang wanita dan juga seorang wartawan senior dengan segudang ilmu mengenai dunia asuransi.

Saya mengatakan demikian, karena beliau sudah sejak tahun 2005 terjun ke dunia financial. Bahkan sudah memegang berbagai sertifikat yang di akui oleh dunia financial dalam maupun luar negeri. Sosok yang saya maksud adalah ibu Joice atau lengkapnya Joice Tauris Santi.

Menurut ibu Joice, proteksi diri untuk masa depan itu harus dan penting sekali. Ia sendiri sudah melihat buktinya secara nyata. Dimana dari dua orang temannya yang dijadikan contoh kasus, salah satunya sudah merencanakan jauh-jauh hari perlindungan untuk keluarga (4 polis asuransi jiwa). Sedangkan yang satunya lagi baru mulai berembuk dan belum sempat memutuskan, sang suami sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Semua sudah pasti bisa menebak, mana yang bebannya sedikit berkurang dari kedua kasus tersebut. Ya, istri temannya yang memiliki 4 polis asuransi jiwa merasa terbantu dan bebannya sedikit berkurang. Karena uang polis yang dicairkan bisa digunakan untuk biaya sekolah kedua anaknya. Sedangkan yang satunya lagi sedikit berbeda dengan yang punya polis.

Bagi ibu Joice, memproteksi diri lewat asuransi dan menata keuangan sejak dini, berarti mempersiapkan keuangan untuk masa depan dan juga kehidupan tentunya. Selain itu, dengan ikut asuransi sejak dini, sama halnya dengan mengurangi biaya besar di masa depan. Karena semakin ditunda, biaya asuransi yang akan dikeluarkan kelak semakin besar pula.

Namun perlu di ingat, kamu perlu mempersiapkan diri secara financial juga, punya kemampuan dan meresponnya tindakan, memulainya dengan mengejar mimpi-mimpimu, kapan merencanakannya, menyiapkan biaya penundaan, dan tak kalah penting jangan lupa untuk melindungi semua rencanamu tersebut.

Lalu, bagaimana cara memulainya? Jawabannya bisa kamu temukan dalam artikel saya sebelumnya, DISINI.

Sedangkan untuk lebih detailnya bisa kamu temukan jawabannya dala buku yang ditulis oleh Ibu Joice Tauris Santi, yang berjudul “Selami Asuransi Demi Proteksi Diri”.

Di dalam buku tersebut, tersimpan banyak informasi tentang asuransi, bagaimana menghitung kebutuhan asuransi, apa manfaat dan kelemahan setiap asuransi jenis unit link, dan banyak contoh kasus yang bisa menjadi pencerahan buat kamu.

Tapi jika kamu tidak mampu membeli buku tersebut, ada cara lain yang lebih gampang dan mudah lagi selama kamu punya internet. Kamu bisa menanyakan tentang dunia asuransi sepuasnya tanpa takut di minta jadi nasabah. Cukup dengan berkunjung ke website khusus yang dibuat oleh Sun Life Financial Indonesia, yakni www.brightadvisor.co.id.

Terakhir, pesan buat kamu yang membaca tulisan ini. Jika kamu sudah sadar atau tahu pentingnya asuransi dan tahu caranya, maka saya sarankan untuk memulai secepatnya. Mengapa? Karena saat itulah yang tepat untuk mulai berasuransi.

Makassar, 02 Mei 2016

24 komentar:

  1. Asuransi, untuk memproteksi diri, dalam hal ini saya tidak ikut asuransi tapi ikut BP*S, dan itu tidak bisa dikatakan asuransi tapi iuran kesehatan, terlepas dari pro dan kontranya semoga selalu sehat.dan sebenarnya tertarik dengan asuransi, tapi belum menemukan harga yang cocok, apalagi untuk pengajuan klaimnya yang sesuai dengan tempat tinggal dan fasilitas yang diberikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau masih bingung, mbak Amri Evianti bisa konsultasi dengan daftar jadi member brightadvisor. Di situ mbak bisa konsultasi dengan para pakar kuangan dan juga asuransi.

      Insya Allah, apa yang mbak cari bakal terjawab di sana.

      Hapus
  2. penting banget punya asuransi, aku sudah merasakannya soalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya baru satu tahun ikut asuransi, tapi ngikutnya yang bisa dijangkau oleh mahasiswa. Nanti kalau udah punya kerjaan tetap baru saya naikin lagi biaya bulanannya.

      Hapus
  3. Bener juga ya, kita gak tau sampai kapan kita hidup, dengan asuransi, hidup kita lebih terjamin, apalagi dengan adanya internet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, tunggu apalagi. Langsung daftar aja jika sudah tahu dan mengerti tentang asuransi. Daripada kelamaan mikir, terus menunggu mapan dulu. Yang ada dead duluan dan nggak punya asuransi deh jadinya.

      Hapus
  4. sepertinya mulai sekarang saya harus mulai ikut asuransi nih, selama ini beberapa kali ditawarin tapi belum tertarik..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo proteksi diri dari sekarang. Tapi kalau belum yakin 100%, nanya-nanya aja dulu lewat www.brightadvisor.co.id biar nggak asuransi yang dipilih sesuai dengan apa yang di inginkan.

      Hapus
  5. Saya malah blum daftar ni mas arif
    Bingung timpang tindih ma angsuran bpjs
    Sebaiknya swasta apa yang dah dihandle pemerintah ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kembali lagi pada kebutuhan Mbak Gustyanita. Tapi kalau masih bingung, mending kunjungi saja website brightadvisor.co.id.

      Disana banyak pakar keuangan sama asuransi yang bisa mengarahkan dan menjelaskan dengan gamblang agar kita mengerti asuransi mana yang sebenarnya dibutuhkn.

      Hapus
  6. budaya asuransi di negeri ini memang masih jauh tertinggal dengan negara luar, terutama wong ndeso

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, jauh sekali bedanya dengan dunia luar. Maklum sajalah, pemahaman akan dunia asuransi masih kurang dan masyarakat juga ogah mencari tahu mengenai dunia asuransi.

      Hapus
  7. Aku sudah ikutan asuransi, asuransi kesehatan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyik donk, udah ada yang bisa proteksi diri dimasa mendatang.

      Hapus
  8. Untuk di negri ini masih minim sekali pengetahuan nasarakat dengan hal ini. Terutama masarajat pedesaan,.! Perlu sosialisasi yang lebih untuk dimasarakat supaya paham dengan hsl tersebut.!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, masih minim. Untuk saat ini yang disasar baru masyarakat kota dan kalangan menengah ke atas.

      Hapus
  9. Entah kenapa sejauh ini aku belum begitu pengen sih dengan asuransi, pengen sih pengen tapi blm sreg...jadi masih nabung manual tiap bulan menyisihkan uang ke rekening hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua kembali lagi pada pribadi masing-masing, seperti Mbak Handdriati yang sampai sekarang belum sreg alias menemukan yang cocok.

      Hapus
  10. Asuransi untuk antisipasi di masa depan ya mas timur... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, untuk masa depan mumpung masih kuat dan mampu bekerja.

      Hapus
  11. waw... jadi asuransi emang penting juga...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau bagi saya pribadi penting, karena bisa membantu di saat-saat krusial.

      Hapus
  12. Masih belum terbeli Mas, hihihi... fokus ke iuran yang satu dan lainnya dulu. But nice share... Sangat membantu dan bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting udah ada Mbak Susindra, biarpun hanya iuran yang saat ini ramai-ramai dipakai oleh semua orang. Bakalan jadi masalah kalau tidak ada sama sekali.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...