Asus K45DR, Laptop Pertama saya (Dok. Pribadi) |
Agustus
2013, tepatnya dipertengahan bulan, untuk pertama kalinya saya merasakan senang
luar biasa. Bahkan saking senangnya, mata sampai berkaca-kaca. Waktu itu,
adalah yang pertama kali bagi saya bisa mewujudkan mimpi membeli sebuah barang
yang sudah lama di idamkan. Apalagi barang tersebut diperoleh dari hasil keringat
sendiri, tepatnya 80% dari uang desain yang sebagian saya tabung dan 20% lagi
minjam ke orang tua.
ASUS K45DR,
itulah barang yang saya maksud. Sebuah laptop yang dibuat khusus untuk pecinta
game dengan harga yang masih terjangkau. Laptop yang pas buat saya yang masih
kuliah, dimana budget terbatas tapi menginginkan perangkat teknologi mumpuni.
Mungkin
ada yang bertanya-tanya, kenapa saya memilih laptop gamer? Jawabannya karena
program yang saya gunakan untuk mengerjakan tugas-tugas Arsitektur seperti
mendesain, beda tipis dengan yang digunakan oleh para gamer. Jawaban lebih
simple lagi, cara mudah mencari laptop untuk anak teknik adalah mencari laptop
yang dibuat khusus game.
Itulah
kenapa pilihan saya jatuh pada ASUS K45DR. Laptopnya berlayar 15 inch dengan berwarna
yang saya pilih hitam. Selama saya gunakan, laptop tersebut benar-benar bandel
bahkan dipakai berjam-jam lamanya pun nggak membuat performanya goyah. Tidak salah
saya menjadikannya sebagai andalan, baik untuk mengerjakan tugas kuliah dan
mengerjakan desain hunian yang diminta oleh klien.
Tidak
hanya itu saja, setahun kemudian, beban laptop andalan semakin bertambah. Berawal
dari sepupu yang menjuarai lomba menulis dan hampir tiap saat merayu saya untuk
ikut hobinya, saya pun iseng-iseng mengikuti. Mula-mula membuat akun blog di
website keroyokan bernama Kompasiana, setelah itu pindah haluan lagi dengan
membuat akun blog di www.blogger.com. Dari iseng
malah jadi ketagihan menulis sampai sekarang.
Hari
ini, tak terasa sudah 4 tahun saya ngeblog. Banyak hal yang telah berubah,
termasuk perangkat yang saya gunakan. Laptop ASUS yang pertama kali saya punya
dan menjadi andalan sudah tidak bisa dipakai lagi. Tepatnya sejak setahun yang
lalu, ia saya pensiunkan. Tapi satu yang pasti, saya tidak berpaling dari ASUS.
ASUS A456U, In Search Of Incredible
Saya dan ASUS A456U (Dok. Pribadi) |
Seperti
yang sudah saya katakan sebelumnya, banyak hal telah berubah, tapi ASUS tetap
laptop andalan saya.
Sejalan
dengan misi yang di usung oleh ASUS saat meluncurkan produk terbarunya, yakni “IN SEARCH OF INCREDIBLE”. Saya pun
melakukan hal sama saat akan mencari laptop baru.
Ya,
setelah ASUS K45DR saya pensiunkan dan tidak ingin berlama-lama tanpa laptop,
saya pun segera mencari penggantinya. Yang tak lain saya menginginkan sesuatu
yang lebih dari sebelumnya. Lebih tangguh, lebih gahar, hingga lebih ringan. Dengan
kata lain “Mencari Yang Luar Biasa”
dari sebelumnya.
Dan
nggak butuh waktu lama, hanya dua minggu berselang, pilihan pun jatuh pada ASUS
A456U. Misi pun berakhir, laptop yang baru lebih tangguh, lebih gahar, lebih
cool, dan lebih ringan. Dan seperti halnya yang pertama, laptop ini saya beli
dibulan Agustus juga. Bedanya ASUS K45DR dibeli dipertengahan bulan, sedangkan
ASUS A456U dibeli di awal bulan.
Melalui
laptop ini, kreativitas saya semakin hidup. Dalam urusan pekerjaan sangat
membantu saya, seperti membuat RAB, belajar desain grafis, dan yang paling
utama adalah urusan gambar jadi semakin cepat, sangat jarang terjadi loading
alias ngelag. Baik saat mengerjakan gambar 2 dimensi bahkan 3 dimensi sekalipun.
Tak terkecuali saat akan merender gambar, tidak ada lagi yang namanya menunggu
berjam-jam lamanya.
Sampai
saat ini dalam merender gambar, yang terlama adalah 10 menit. Sehingga saya
tidak perlu lagi ketiduran di depan laptop akibat menunggu rendering gambar
selesai. Hasil render pun semakin bagus dari laptop sebelumnya. Saya senang,
orang kantor senang, klien yang nawarin job pribadi diluar kerjaan kantor pun
senang.
Lalu
bagaimana dengan hobi saya di dunia tulis menulis. Alhamdulillah laptop ini
sangat membantu. Kreativitas menulis tetap terjaga dan membuat desain grafis
sederhana sebagai penunjang tulisan bukan lagi kendala. Bahkan berkat laptop
ini, saya pun beberapa kali menang lomba menulis. Bagi ASUS memang juara dari
segala sisi.
Saya Tidak Kapok Milih ASUS
Andai
punya rejeki lebih, apa yang akan kamu lakukan? Saya pengen punya laptop baru
lagi. Laptop yang lebih fleksible, powerfull, juga lebih responsive.
Terus
sudah punya bayangan laptop apa yang di inginkan? Sudah, dan pilihan saya
lagi-lagi jatuh ke produk terbaru dari ASUS.
Asus
lagi, Asus lagi…” mang nggak bosan sama Asus, sesekali ganti yang lain gitu!
Nggak
ada kata bosan dan kapok buat Asus. Sudah teruji kok kualitasnya. Lagian dari
waktu ke waktu semakin mantap kualitasnya dan tidak diragukan lagi.
Dan
kali ini pilihan saya jatuh pada ASUS VIVOBOOK FLIP 14 TP410UR. Kenapa saya
milih laptop ini? Karena dilihat sekilas saja sudah kekinian dan sudah pasti
serba bisa. Yah, tebakan saya pasti nggak meleset. Dijamin seperti pengalaman
saya sebelumnya, ASUS selalu terbukti membuat saya semakin jatuh cinta.
Biar
lebih jelas, mari kita bedah apa saja yang membuat produk dari ASUS bisa
membuat semakin jatuh cinta.
Tiga pilihan dari ASUS VivoBook Flip TP410 yaitu, pertama dengan harga Rp 9.099.000 untuk prosesor core-i5-7200U dengan RAM 8 GB dan memori 1 TB. Kedua dengan harga Rp 7.099.000 untuk prosesor core-i3-7100U dengan RAM 4 GB dan memori 1 TB. Dan ketiga dengan harga Rp 6.899.000 untuk prosesor core-i3-7100U dengan RAM 4 GB dan memori 500 GB. Dimana ketiganya sudah didukung oleh Windows 10 original, sehingga dapat dipastikan akan semakin nyaman dan aman saat digunakan.
VivoBook
Flip TP410 terbuat dari bahan aluminium yang solid, memiliki warna dan juga desain yang
elegan. Dengan tebal 1,92 mm dan berat 1,6 kg cukup membuatnya terlihat tipis
dan high class. Lebih tipis dari laptop saya saat ini. Layar 14 inci juga
cukup baik untuk multimedia dan aktivitas beragam lainnya, baik itu sebagai pekerja
kantoran, lapangan, terlebih lagi bagi seorang blogger. Dijamin bakalan membuat penggunanya semakin terlihat elegan dan mewah.
Dengan layarnya yang 14 inch ASUS telah menyematkan Nano Edge didalamnya, sehingga beratnya semakin ringan, mudah dan aman saat dimasukkan ke dalam tas. Meski kelihatan imut dengan layar Nano Edge, ASUS juga tidak main-main dalam memberikan resolusi layar. Ya, layarnya sudah dilengkapi Full HD dengan resolusi tinggi, yakni 1920x1080 pixel dengan teknologi wide-view sampai 178 derajat yang membuat warnanya tetap kontras dari berbagai sudut. Jadi buat kamu yang hobi nonton, dijamin gambar yang dihasilkan bakal membuat semakin terpukau.
Belum puas dengan layarnya Full HD dan teknologi Nano Edge, layar laptop ini juga seperti smartphone yang terkenal akan layar sentuhnya. Yup, benar sekali. Asus VivoBook Flip TP410UR dibekali juga dengan layar sentuh dan sama responsifnya dengan layar sentuh yang ada pada smartphone.
Dengan layarnya yang 14 inch ASUS telah menyematkan Nano Edge didalamnya, sehingga beratnya semakin ringan, mudah dan aman saat dimasukkan ke dalam tas. Meski kelihatan imut dengan layar Nano Edge, ASUS juga tidak main-main dalam memberikan resolusi layar. Ya, layarnya sudah dilengkapi Full HD dengan resolusi tinggi, yakni 1920x1080 pixel dengan teknologi wide-view sampai 178 derajat yang membuat warnanya tetap kontras dari berbagai sudut. Jadi buat kamu yang hobi nonton, dijamin gambar yang dihasilkan bakal membuat semakin terpukau.
Belum puas dengan layarnya Full HD dan teknologi Nano Edge, layar laptop ini juga seperti smartphone yang terkenal akan layar sentuhnya. Yup, benar sekali. Asus VivoBook Flip TP410UR dibekali juga dengan layar sentuh dan sama responsifnya dengan layar sentuh yang ada pada smartphone.
Semakin menarik lagi karena VivoBook Flip TP410 juga memiliki pindai sidik jari, tepatnya di atas touchpad pada bagian kanan atas. Gunanya untuk memudahkan pengguna dalam membuka kunci layar dalam persekian detik, sehingga tidak perlu bersusah payah memasukkan password. Windows 10 original juga membuatnya memiliki nilai tambah, dimana saat digunakan tidak ada lagi drama windows expayer dan otomatis disuruh update.
Kerennya lagi, ASUS
memberikan suguhan yang tambah menarik sesuai tampilannya yang elegan dan tidak kalah dari
laptop mahal. Dan suguhan ini cocok sekali buat yang mengindamkan sesuatu yang fleksible. Apakah itu? Asus VivoBook Flip TP410 dapat berfungsi juga sebagai tablet, media stand,
maupun share view loh.
Keren kan...
Nah, ketika menjadi tablet, yang punya hobi membaca atau kerjaannya dikantor dituntut untuk sering melakukan presentasi, VivoBook Flip menawarkan kemudahan kepada penggunanya. Sedangkan jika ingin banyak orang melihat apa yang kita presentasikan misalnya, maka jawabannya ada pada share view.
Benar-benar laptop yang kekinian dan serba bisa kalau menurut saya. Hanya Asus VivoBook Flip TP410UR yang menawarkan 4 mode dalam 1 perangkat. Dari Powerfull Laptop bisa beralih ke media stand, lalu share view dan berakhir jadi tablet.
Begitulah sedikit cerita tentang #ASUSLaptopku. Buat teman-teman yang punya rencana #2018GantiLaptop, saya rekomendasikan ASUS VivoBook Flip TP410. Dijamin nggak bakalan nyesal setelah memilikinya. Tapi, jika belum mampu untuk memilikinya, maka jangan sampai down. Semangat harus tetap bertahan karena dalam berkarya tidak harus menunggu memiliki apa yang di impikan, tapi dimulai dengan apa yang dimiliki saat ini.
Keren kan...
Nah, ketika menjadi tablet, yang punya hobi membaca atau kerjaannya dikantor dituntut untuk sering melakukan presentasi, VivoBook Flip menawarkan kemudahan kepada penggunanya. Sedangkan jika ingin banyak orang melihat apa yang kita presentasikan misalnya, maka jawabannya ada pada share view.
4 Mode Transformasi VivoBook Flip TP410 untuk Berbagai Skenario (Sumber : www.planetyar.com) |
Benar-benar laptop yang kekinian dan serba bisa kalau menurut saya. Hanya Asus VivoBook Flip TP410UR yang menawarkan 4 mode dalam 1 perangkat. Dari Powerfull Laptop bisa beralih ke media stand, lalu share view dan berakhir jadi tablet.
Begitulah sedikit cerita tentang #ASUSLaptopku. Buat teman-teman yang punya rencana #2018GantiLaptop, saya rekomendasikan ASUS VivoBook Flip TP410. Dijamin nggak bakalan nyesal setelah memilikinya. Tapi, jika belum mampu untuk memilikinya, maka jangan sampai down. Semangat harus tetap bertahan karena dalam berkarya tidak harus menunggu memiliki apa yang di impikan, tapi dimulai dengan apa yang dimiliki saat ini.
ASUS
Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com.
Wah, klo masalah kualitas memang ASUS salah satu yang paling oke, nggak perlu sering2 ganti merek klo dah nyaman mah.
BalasHapusBtw mantap nih ASUS VivoBook, bisa jadi tablet juga, touch screennya juga oke bgt
Iya, kualitas ASUS nggak diragukan lagi. Saya sepakat, kalau sudah nyaman, ngapain berpindah ke produk lain selain ASUS.
HapusNah... itu dia yang membuat semakin tertarik untuk memilikinya. Pas buat dipakai kerja, buat sambil baca kalau lagi dijalan, dan kegiatan lainny bagi yang hobinya banyak.
saya juga paling suka laptop asus, udah keren awet pula, malah sekarang ada yang tahan banting, hebat emang asus
BalasHapusBenar, semua sudah terbukti. Makanya selalu setia sama ASUS. Wah... tambah keren tuh kalau ada yang tahan banting.
HapusKebetulan laptopku yg skr udh wktnya diganti.. Bolehlah aku ntr considering asus juga kalo mau beli yg baru. Dari dulu utk cari rekomendasi laptop apa yg bagus, biasanya baca review anak2 gamers ato kayak mas gini, arsitek kan biasanya pasti pakai laptop yg mumpuni. Jd rekomendasi laptopnya pasti terpercaya :)
BalasHapusSiip... Urusan buat game dan desain, khususnya Indonesia, ASUS paling atas direkomendasikan oleh banyak orang. Jadi kalau mau beli laptop untuk desain, ya ASUS bisa jadi pilihan.
Hapusslim banget ya bakal mudah dibawa
BalasHapusBakalan nggak kerasa kalau lagi bawa laptop.
HapusTerima kasih ya sudah berpartisipasi dalam ASUS Laptopku Blogging Competition. Good luck.
BalasHapusTerima kasih kembali, Sukses juga buat Mbak Uniek.
Hapus