Tangga Keberuntungan

Tangga Unik (Sumber Gambar : www.rumahbagusminimalis.com)

Tangga yang menguntungkan?

Emang ada, yang benar saja. Jangan mengada-mengada deh!

Percaya atau tidak, dalam ilmu feng shui hal tersebut benar adanya. Dari sisi feng shui, tangga memiliki fungsi yang sama dengan pintu, yakni sebagai tempat keluar-masuk. Tepatnya sebagai penghubung antara yang satu dengan lainnya. Dan itu artinya, tangga juga bisa membawa energi tertentu. Baik itu positif maupun negatif.

Seperti halnya pintu yang dianggap sebagai tempat masuknya energy (Feng Shui menyebutnya Mulut Naga) ke dalam bangunan, tangga pun membawa energy yang sama dari lantai dasar menuju lantai 2, dan seterusnya. Dalam artian, tangga juga sebagai tempat mengarahnya energy.

Ketika energi yang masuk kurang menguntungkan, negative atau semacamnya, maka energi di lantai dua pun akan ikut berpengaruh. Baik secara total maupun lebih dari separuhnya. Sebagai contoh, misalkan di depan pintu masuk rumah ada tumpukan sampah, maka energi yang masuk ke dalam rumah pasti akan terasa berbeda. Bisa jadi akan menjadi kotor, atau lainnya yang tentunya akan berujung pada ketidaknyamanan.

Baca juga : Cara Menentukan Anak Tangga Sesuai FengShui.

Nah, bayangkan? Jika hal yang sama terjadi tepat di depan mulut tangga. Dimana ada tempat sampah, atau tangga segaris dengan pintu kamar mandi, maka energi yang naik ke lantai dua pasti terasa lain. Bisa saja terasa kotor, pengap, dan atau kurang menyenangkan. Untuk itulah, penempatan  tangga sama pentingnya dengan penempatan pintu masuk utama dalam sebuah hunian.

Bagaimana Letak Tangga Yang Ideal?

Jawabannya adalah beragam, karena tidak ada aturan baku mengenai letak ideal sebuah tangga. Semua kembali lagi pada keinginan penghuninya dan jenis aktivitas di lantai dua. Namun, secara umum menurut Feng Shui, posisi yang harus dihindari yakni di tengah-tengah rumah, arah Barat Daya rumah, dan juga Timur Laut  rumah.

Tak hanya itu saja, dapur juga bukanlah ruang yang ideal untuk meletakkan tangga karena energi yang dihasilkan oleh dapur cukup panas. Dimana suhu panas yang dihasilkan akan menyebabkan panasnya energi di lantai dua. Aktivitas mencuci di dapur juga bisa menghasilkan energi kotor yang mengalir ke lantai dua.

Bahan dari tangga disesuaikan dengan letak tangga tersebut. Sebaiknya, bahan tersebut memberikan energi yang mendukung atau diperlukan oleh penghuni, khususnya kepala keluarga.

Hindari bahan-bahan yang akan menghasilkan konflik energi karena melahirkan ketidakberuntungan.

Bila tangga diletakkan di sisi timur, utara, tenggara, selatan rumah, gunakanlah bahan seperti kayu ataupun keramik hijau. Namun bila tangga diletakkan di sisi barat, barat laut, barat daya, timur laut rumah, gunakanlah bahan dari logam, stainless steel atau baja dengan keramik berwarna putih.

Yang perlu di ingat juga adalah mengenai jumlah anak tangga. Dalam Feng Shui, jumlah anak tangga yang bagus (anak tangga terakhir) ada pada hitungan 11, 12, 16, 17, 21, 22, 26 dan 27.

Cara menghitungnya pun gampang. Ada yang menggunakan konsep tiga, konsep empat, dan konsep lima. Tapi buat kamu yang tidak mau ribet, cukup gunakan rumus ini saja : N (jumlah total anak tangga) dibagi dua; harus tersisa satu atau dua.

Hal penting lainnya juga adalah mengenai arah putaran tangga. Untuk tangga biasa, baik berbentuk lurus, bentuk L, maupun U, arah berputar ke kanan saat naik dan ke kiri saat akan turun. Tapi jika kamu berniat menggunakan tangga putar, maka sebaiknya arah putaran tangga ke kiri saat naik, dan ke kanan saat berputar turun.

Kenapa harus seperti itu? Jawaban simplenya adalah untuk memperlancar naik-turun energi. Sedangkan di sisi lain adalah dari faktor kebiasaan. Dan juga masih banyak faktor lainnya, yang jawabannya hanya kamu yang tahu.

Akhir kata, semoga keberuntungan menyertai kita semua. Lebih khusus lagi buat saya pribadi dan pembaca blog ini.

BTN Antara A24/4 (Makassar), 07 Oktober 2017

Referensi tambahan :

www.rumah 123.com