Sabtu, 02 September 2017

Cara Apik Merancang Kamar Remaja


Desain Kamar Sempit (home-designing.com)

Kamar, salah satu ruangan favorit yang paling sering digunakan oleh setiap penghuni rumah. Ruangan ini merupakan tempat paling privat bahkan intim bagi pemiliknya. Tempat dimana sebagian besar waktu dihabiskan, entah itu untuk beristirahat, bersantai, menemukan ide-ide unik, menyelesaikan pekerjaan dan atau tempat belajar, serta berkreasi bagi anak remaja.

Karena fungsinya yang bersifat pribadi, maka ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan demi kenyamanan penghuninya. Sama seperti ruangan lainnya, dalam menata kamar tak lepas dari pengaturan dan pemilihan material serta furniture yang akan digunakan nantinya. Dengan kata lain, harus sesuai dengan standar kenyamanan masing-masing pemiliknya. Atau bahasa halusnya harus memperhatikan fungsi, kepribadian, dan personal style pemilik kamar itu sendiri.

Nah, ngomongin tentang kamar tidur, ruang privat dan lain sebagainya, artikel kali ini akan membahas satu sisi dari salah satu penghuni rumah. Siapakah yang di maksud? Mau tahu, simak artikel lengkapnya di bawah ini.

Tara… sosok yang di maksud tak lain adalah sisi dari seorang anak remaja. Ya, tema kali ini adalah “Cara Apik Merancang Kamar Remaja”.

Bagi anak remaja, kamar tak hanya tempat untuk istirahat. Akan tetapi lebih dari itu. Di ruangan ini, ia juga mengeluarkan ide-ide kreatifnya, tempat untuk belajar, bermain atau berkumpul dengan teman sebayanya, melambangkan kepribadiannya, hingga menemukan style yang di sukainya.

Untuk itu, apa yang menjadi kebutuhannya sebagai anak remaja harus diakomodasi. Di antaranya, perangkat pendukung kegiatan belajar dan berkumpul bareng teman sebayanya, serta kebutuhan yang menunjukkan kepribadiannya dan personal stylenya.

Lalu bagaimana cara untuk mengakomodasi semua itu? Salah satu jawabannya adalah lewat sebuah desain. Ya, dengan rancangan yang tepat, apa yang menjadi kebutuhan si anak pasti bisa diakomodasi dengan baik.

Seperti apakah rancangan yang di maksud? Berikut “Cara Apik Merancang Kamar Remaja”.

Tentukan Konsepnya

Kamar Tidur Remaja
Dalam dunia Arsitektur, sebelum jauh masuk ke penataan layout/ruangan hingga proses desain, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan konsep terlebih dahulu.

Nah, jika kamu berniat mendesain kamar tidur anak, maka sebaiknya tentukan dulu konsepnya. Tapi harus di ingat, jangan menentukan konsepnya sendiri. Ajaklah anak anda dalam mendiskusikan konsep tersebut.

Kenapa anak harus dilibatkan? Jawabannya simple saja, karena si anak juga punya pendapat sendiri mengenai banyak hal, bahkan termasuk desain kamar yang di inginkannya. Toh yang akan menggunakannya dan merasakan nyaman tidaknya kelak adalah si anak juga.
Kembangkan Konsep ke Dalam Desain

Floating Bookself (homesthetics.net)
Jika konsepnya sudah OK, tahap selanjutnya adalah mengembangkan desain. Mulailah mencari tahu apa yang anak anda sukai, entah itu hobinya, warna favorit, atau hal-hal lainnya yang bisa berguna untuk proses desain.

Namun bila merasa kurang pas, kembali libatkan anak dalam proses desain. Cobalah untuk melakukan kompromi agr bisa menemukan jalan tengah dan anak juga merasa dihargai pendapatnya.

Gabungkan Aktivitas Anak Dalam Satu Ruangan

Gabungan Perabot (homeyohmy.com)
Seperti yang sudah ditulis diparagraf sebelumya, bahwa kamar remaja itu merupakan ruangan yang multifungsi. Dimana tak hanya untuk tempat beristirahat saja, melainkan juga untuk tempat belajar, berkumpul bersama teman-temannya, mengeluarkan ide-ide unik, menunjukkan kepribadiannya, termasuk juga tempat untuk mengembangkan hobinya.

Dengan aktivitas yang begitu banyak, maka hal yang harus diperhatikan adalah letak perabot. Ya, tata letak perabotan harus di rancang agar sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas si anak.

Bila kamu terkendala dengan luas ruangan, yang harus kamu lakukan adalah menggabungkan area tertentu. Artinya satu perabot bisa untuk beberapa aktivitas. Contoh, area penyimpanan disatukan dengan area belajar. Hasilnya pun menjadi lebih efisien dan ergonomis.

Oh iya, perlu untuk di ingat. Jangan lupa untuk mempertimbangkan memilih perabotan yang tahan lama dan juga mudah dalam hal perawatan.

Jangan Abaikan Pencahayaan dan Sirkulasi Udara

Sirkulasi & Pencahayaan Pada Kamar Remaja
Sebaiknya gabungkan pencahayaan alami dan juga buatan (dari lampu) ke dalam kamar anak. Untuk pencahayaan alami, tambahkan jendela agar cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Disisi lain, jendela juga berfungsi untuk mengganti udara secara teratur sehingga ruangan pun tetap sehat dan tidak pengap.

So… itulah “Cara Apik Merancang Kamar Remaja”. Apakah kamu sudah siap untuk mempraktekkannya?

BTN Antara, 2 September 2017

Tambahan referensi :
www.ideaonline.co.id

2 komentar:

  1. untuk nomor 2 dan 3 mungkin menjadi pr dirumahku Bang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya udah, mungkin sudah saatnya untuk dicoba. Lumayanlah buat menciptakan suasana baru.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...