Berkah Nge-Blog |
Seminggu sudah
tahun 2015 berlalu menjauhi kita semua. Dimana tahun ini dipenuhi dengan
kegaduhan politik dan juga kontroversi bagi kalangan publik figur atau para
artis. Bahkan bisa dibilang hampir setiap harinya kita semua disuguhkan dengan
hal demikian, tentunya lewat berbagai media yang ada. Enggak dini hari, pagi,
siang, sore, malam, dan mungkin juga ada ke bawa sampai alam mimpi. Entahlah!
Saking begitu
banyaknya kegaduhan dan kontroversi yang disuguhkan, kita semua sampai bosan
dan malas untuk menyaksikannya. Bahkan banyak juga yang sampai eneg dan mau
muntah ketika disuguhkan hal yang sama setiap hari. Terlebih lagi unsur positif
yang dicari oleh para penikmat media (televisi) hampir punah.
Namun dibalik
itu semua, khusus saya pribadi penuh dengan kejutan yang tak terduga. Banyak
juga kejadian yang aku lewati di tahun 2015. Susah, senang, galau, sedih,
bahagia, menderita, penuh tantangan, sampai di PHP-in pun terjadi padaku.
Untungnya, aku selalu berusaha untuk happy, sabar, dan menyerahkan semuanya
kepada Sang Pencipta ketika semua rentetan kejadian itu datang menghampiri.
Namanya juga hidup di dunia, pasti bakal dipenuhi dengan misteri, intrik,
kontroversi, kegaduhan, dan semacamnya. Ya, gak!
Nah... seperti
apakah kejutan yang aku maksud? Mau tahu, gak! Yuk, simak rangkumannya dalam kaleidoskop
dibawah ini! Oh iya, semua kejutan yang aku dapatkan merupakan berkah dari
menulis, baik lewat akun Kompasiana maupun blog pribadi yang sekarang ini.
Bertemu Bupati dan Wakil Bupati Serta Dandim Bantaeng
Bersama Bupati Bantaeng dan Kompasianer dok. Humas Pemda Bantaeng |
Moment
ini bisa dibilang moment yang tak terlupakan bagi saya pribadi. Waktu itu,
Kompasiana dan Yayasan Peduli Danamon melakukan kerjasama yang bertajuk “Jelajah
Pasar Rakyat Nusantara”. Dari kerjasama tersebut, Kompasiana mengundang
Kompasianer Makassar untuk turut meramaikannya. Karena aku kuliah di Makassar
dan kebetulan juga merupakan Kompasianer, maka aku pun mencoba untuk mendaftar
dengan harapan mendapatkan kesempatan tersebut.
Pucuk
dicinta ulam pun tiba, apa yang aku harapkan akhirnya terwujud juga. Ya, gak
salah lagi, dari 11 orang yang terpilih salah satunya adalah aku. Kami pun
berangkat menuju lokasi acara yang bertempat di salah satu pasar tradisional
yang dimiliki Kabupaten Bantaeng, namanya Pasar Lambocca.
Ketika
itu, acara sungguh meriah sekali. Banyak acara yang diadakan, seperti lomba
melukis tong sampah, lomba memasak yang dibagi dua sesi, yakni untuk Ibu-Ibu
PKK dan satunya khusus masyarakat aja yang di nilai Mas Ari Parikesit kalau gak
salah ingat. Selain itu ada juga jajanan kuliner khas Bantaeng, menanam pohon
(penghijauan), pemasangan biopori, bincang-bincang tentang kopi, dan masih
banyak lagi.
Mas Ari Parikesit Mencoba Nasi Bambu, dok. Pribadi |
Setelah
acara selesai dan sebelum balik ke Makassar, kami dan kru Kompasiana Pusat
menyempatkan untuk menikmati keindahan Pantai Marina yang sejuk. Waktu itu
kebetulan ditraktir oleh Kompasianer asal Bantaeng yang juga merupakan pegawai
Pemda Bantaeng. Saat sedang asyik menikmati keindahan dan kesejukan pantai,
tiba-tiba yang mentraktir kami menawarkan untuk bertemu dengan atasannya, yang
tak lain adalah Bupati Bantaeng.
Mendengar hal tersebut, kami pun
sedikit tidak percaya dan berkata “emang bisa”. Dia pun menjawab dengan
santainya “bisa”, kalau kalian mau. Lalu ia pun melanjutkan lagi dengan berkata
“sekarang juga boleh”. Hampir serempak kami berkata : “Hah... benaran nih,
serius mas”.
Lalu
tak berselang lama, ia menerima sms yang segera ia baca. Mau tahu apa isinya!
Usai membaca sms tersebut, ia langsung berkata : “Habiskan segera makanan dan
minumannya” sekarang kita akan menuju kantor bupati. Kami pun segera
menghabiskan makanan dan minuman yang ada di depan kami dan bergegas menuju
kantor bupati.
Bertemu Mas Isjet, Mas Nurullah, Dan Kang Pepih Nugraha
Bersama Mas Nurulloh Admin Kompasiana dok. Pribadi |
Masih
sama dengan kisah di atas. Berkat nge-blog di Kompasiana, aku bisa bertemu
dengan mas Nurullah, mas Isjet, dan Kang Pepih Nugraha (COO Kompasiana).
Dari
ketiganya, yang paling pertama aku kenal adalah mas Nurullah. Waktu itu di
acara Kompas Kampus yang diadakan di kampus Universitas Hasanuddin (UNHAS),
Makassar. Aku bertemu dengan mas Nurullah ketika sedang asyik melihat-melihat
booth Kompasiana di lantai dasar. Di tengah asyiknya aku memperhatikan desain
baju Kriko yang dipajang, tiba-tiba mas Nurullah muncul dan memperkenal diri
sambil menawarkan baju kriko. Setelah itu kami pun berbincang panjang lebar
tentang Kompasiana dan event-event yang akan diadakan berikutnya di Makassar.
Sayangnya waktu itu aku gak sempat foto bersama mas Nurulloh.
Seminggu
setelah acara Kompas Kampus di Universitas Hasanuddin, aku kembali bertemu
dengan mas Nurulloh lagi. Pertemuan kedua ini di event yang berbeda dan kampus
yang berbeda pula, tepatnya di kampus Universitas Negeri Makssar (UNM) dengan
event bertajuk teknologi, yang merupakan hasil kerja sama dengan pihak JNE.
Bersama Mas Isjet, dok. Pribadi |
Nah...
disinilah aku bertemu dengan mas Isjet. Dimana waktu itu mas Isjet merupakan
salah satu pemateri workshop dan mas Nurullah sebagai moderatornya. Setelah
acara usai dan tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya, maka aku pun
menyempatkan untuk berfoto dengan mas Nurullah dan mas Isjet.
Kurang
lebih sebulan setelah event di kampus UNM, lagi-lagi aku bertemu kembali dengan
mas Nurullah yang kebetulan akan menjadi moderator di acara “Gerakan Non
Tunai”, yang diadakan oleh Bank Indonesia dan Makassar merupakan salah satu
kota yang di tuju. Saat itu secara tidak terduga Kang Pepih Nugraha berada di
tempat acara. Padahal dari informasi sebelumnya tidak ada nama Kang Pepih, baik
sebagai salah satu narasumber atau kru yang ikut.
Saat Bersama Kang Pepih Nugraha dok. Pribadi |
Belakangan
baru ketahuan, ternyata Kang Pepih sendiri yang meminta untuk ikut di
menit-menit akhir sebelum kru berangkat ke Makassar. Hal itu dilakukan karena
ia ingin bernostalgia kembali dengan kota yang dulu membuat karirnya jadi
seperti sekarang ini. Ya, dulu saat memulai karir sebagai wartawan Kompas, Kang
Pepih pernah bertugas selama 2 tahun di Makassar.
Bertemu Cristian Sugiono
Belum Ambil Gaya Udah di Foto dok. Pri |
Untuk
pengalaman yang satu ini berawal dari informasi yang aku dapatkan lewat
facebook yang di upload di group Angingmammiri, Komunitasnya Blogger Makassar.
Saat itu aku sedang asyik-asyik berselancar di smartphone yang belum lama aku
beli. Ditengah keasyikan itu, aku melihat sebuah status yang menarik bagiku.
Dimana isinya akan ada acara mengenai dunia IT, seperti membuat portal berita,
tokopedia, toko bagus, dan sejenisnya. Sedangkan acaranya sendiri akan
berlangsung di kantor Walikota Makassar.
Menariknya
lagi, acara tersebut di gagas oleh ID BYTE dan salah satu narasumbernya adalah
Cristian Sugiono (Founder Malesbanget.com). Semakin menarik lagi karena masa
itu untuk Makassar tidak dipungut biaya. Sebagai orang yang suka dengan dunia
IT juga, maka mendaftarlah aku sebagai seorang Blogger Makassar.
Dan
sesuai jadwal acaranya, aku pun datang lebih awal dan mengikuti acaranya sampai
tuntas. Di akhir acara, ternyata ada juga sesi foto bersama dan bincang-bincang
dengan para narasumber plus foto bareng bagi yang mau. Awalnya sih aku gak
punya niat untuk foto bareng semua narasumber. Tapi karena godain sama si do’i
dan bilang “Kapan lagi dapat kesempatan seperti itu”, maka aku pun imanku pun
ikut goyah dan mau gak mau ikutan foto bareng juga.
Makassar, 7 Januari 2016
Foto kulinernya mana ni mas arif
BalasHapusBelum saya pindahkan fotonya dari smartphone. Nanti saya upload lagi.
Hapusberkah ngeblog ini gk hanya berupa materi aja ya mas, tp jg berkah ngeblog itu bs brtemu dg org2 luar biasa dan tentu saja menggali ilmu dr mereka.
BalasHapusnice share :)
Benar bangad, gak selamanya berkah dari nge-blog berupa materi. Tapi juga bisa dalam bentuk lainnya, seperti ilmu pengetahuan, banyak teman, bertemu orang hebat, dan masih banyak lagi.
Hapusasik ya ketemu banyak orang hebat dan bisa 'nyuri' ilmunya
BalasHapusAlhamdulillah Mbak Kania, menyenangkan bangad.
HapusKerenn kerenn.. :)
BalasHapusTerima kasih mbak Evhy.
HapusSeneng ya bisa bertemu orang-orang hebat :)
BalasHapusSemoga tahun ini tambah banyak #berkahngeblog nya ya mas Arif ^^
Amiiin.
HapusSemoga saja tambah banyak berkah dari nge-blog lagi.
Makin mantab nih setelah ikutan workshop #TravelnBlog Makassar. Keren mas :)
BalasHapusHehehe... gak salah sering ikutan workshop, manfaatnya lumayan banyak ternyata.
Hapuswah, berkah ngeblognya melimpah ya ... keren
BalasHapusAlhamdulillah Mbak Selvy, lumayan juga berkah yang aku dapatkan lewat ngeblog.
Hapusasyik mas, alhmamdullilah, berkah ngeblog
BalasHapusbtw, sekarang kompasiana sering ngadain event di makassar
kalo ke jakarta, mampir ya kita kopdar :)
Alhamdulillah mas. Insya Allah ikut kopdar kalau liburan ke Jakarta lagi. Sebenarnya Desember kemarin rencana mau ikut Kompasianival, tapi gagal gara-gara di PHP in, tepatnya uang gambar gak di bayar.
HapusThank's sudah menyempatkan untuk berkunjung ke blog ini.
BalasHapus