”Memilih rumah sama halnya dengan memilih calon pasangan”
Kedengarannya seperti mengada-ngada, tapi pada
kenyataan kurang lebih demikian. Sama halnya dengan memilih pasangan dan di luar
feeling masing-masing, memilih rumah pun punya banyak kriteria yang harus di
penuhi.
Kenapa?
Kenapa?
Karena rumah yang dipilih nantinya akan ditempati
dalam waktu yang lama. Tidak beda jauh dengan pasangan yang nantinya akan
menjadi milik kita selamanya. Dan itu artinya dibutuhkan ke hati-hatian agar
terhindar dari kekecewaan di kemudian hari. Di sisi lain akan banyak energi yang
tersita, karena pasti harus ke sana kemari mencari rumah yang idamkan.
Namun demikian, di jaman yang serba mudah seperti sekarang
ini, untuk mencari rumah sebenarnya bukan lagi hal yang sulit. Kenapa? Karena sudah
banyak alternative yang tersedia buat kamu yang sedang mencari rumah. Salah satu
di antaranya adalah hadirnya perumahan yang dikembangkan oleh para developer.
Dengan demikian, kamu tidak perlu bolak balik lagi
untuk nyari sana sini perumahan yang kamu inginkan. Meski demikian, kamu tetap
harus waspada agar tidak salah dalam memilih rumah di area perumahan. Ada beberapa
point yang harus kamu perhatikan agar terhindar dari penipuan tersebut.
Langkah
awal sebelum membeli rumah di perumahan adalah dengan melakukan survey rumah.
Anda bisa melakukan survey secara detail tentang rumah di perumahan yang akan
anda beli baik secara langsung dengan datang ke lokasi atau melalui internet.
Lakukan survey ke beberapa lokasi yang berbeda agar Anda tidak hanya terpaku
pada satu lokasi perumahan saja. Dengan survey lokasi pastinya juga anda tahu kawasan yang berada di perumahan
terebut.
Tema
Proyek Rumah
Cara
memilih rumah yang selanjutnya adalah dengan melihat tema proyek pada perumahan
tersebut. Sekarang banyak pengembang yang telah menentukan tema pada proyek
perumahannya. Hal ini bisa Anda lakukan saat survey pada lokasi perumahan.
Dengan melihat tema perumahan anda bisa melihat lingkungan disekitar perumahan
itu.
Posisi
Rumah
Tips
selanjutnya adalah memilih posisi rumah yang akan Anda beli. Memang sedikit
tidak masuk akal dalam hal memilih posisi rumah. Jika kita berbicara posisi
rumah, tentunya berada di posisi manapun rumah kita selagi kita nyaman tidak
akan jadi masalah. Yang perlu saya tekankan disini, mungkin sedikit penjelasan
untuk posisi rumah di perumahan. Biasanya posisi rumah yang berada di paling
pojok menjadi target awal bagi para pembeli dari
pada posisi rumah yang berada di tengah-tengah. Jika Anda memilih rumah yang
posisinya berada di pojok akan sedikit menguntungkan karena rumah Anda akan
terlihat lebih luas.
Mengunjungi
Kantor Marketing
Banyak
sekali perumahan yang menawarkan banyak hal kepada pembeli. Yang perlu saya
tekankan adalah mencari sebanyak banyaknya informasi tentang perumahan salah
satunya mengunjungi kantor marketingnya. Kumpulkan beberapa informasi yang
nantinya akan menjadi beberapa pilihan dari Anda.
Perhatikan
juga kemudahan akses transportasi pada perumahan yang Anda jadikan target.
Sangat banyak perumahan yang dijual dengan harga di
bawah permintaan pembeli, maka dari itu bijaksanalah dalam memilih rumah idaman Anda. Disamping mencari informasi baik berupa brosur atau yang
lainya di kantor marketing, usahakan juga mencari
informasi di agent property yang mengerti rumah di daerah yang Anda inginkan
karena biasanya rumah yang ditawarkan baik dibangun
oleh pengembang maupun rumah secondary market.
Dari situ Anda akan mempunyai lebih banyak pilihan lagi.
Status
Rumah
Memilih
rumah yang selanjutnya adalah dengan melihat status target rumah impian anda.
Yang sering kali ditawarkan oleh penjual biasanya ada dua hal yaitu rumah siap
huni dan inden. Rumah huni adalah rumah yang siap untuk ditempati. Biasanya
pembeli diperbolehkan untuk melihat rumah secara langsung. Kalau rumah inden biasanya
pembeli hanya bisa memilih lokasi yang tertera di site plan perumahan kemudian menunggu dalam jangka waktu yang telah
ditentukan untuk proses pembangunan.
Harga
Rumah
Dalam
pembelian rumah, harga juga salah satu yang sangat penting dalam tips memilih
rumah di perumahan. Sebelum membeli rumah di perumahan, alangkah baiknya
bertanya kepada pengembang atau penjual rumah tentang harga rumah dan sistem
pembayarannya. Telitilah dalam bertanya tentang beberapa hal misalnya biaya PPN
10% sudah termasuk apa belum, biaya KPR, biaya Akta Jual Beli (AJB), biaya perolehan hak atas tanah bangunan (BPHTB),
dan juga pastinya ada sistem diskon dalam setiap
pembelian rumah di perumahan.
Kualitas Bangunan
Rumah
Salah
satu hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas. Banyak sekali pengembang
perumahan yang membangun beberapa desain dengan model yang sama. Hal itu juga salah satu yang masuk dalam
kategori kualitas dan sangat berpengaruh bagi orang pembeli perumahan. Sangat
penting bagi Anda untuk mempertimbangkan aspek kualitas baik dari segi kualitas
model desain rumah, fisik rumah, aspek jalan, kualitas bahan baku dan
lingkungan yang nyaman.
Fasilitas Dalam Rumah
Pada
umumnya di beberapa perumahan tentunya akan menawarkan beberapa fasilitas, baik
fasilitas umum maupun fasilitas sosial. Perumahan dengan fasilitas yang memadai
akan menjadi bahan buruan bagi seorang pembeli. Misalnya saja fasilitas yang
ditawarkan adalah rumah ibadah, area olah raga, kolam renang dan café.
Garansi Kerusakan
Jangan
lupa untuk hal yang satu ini yaitu, garansi kerusakan rumah yang kamu beli.
Biasanya garansi diberikan selama 3 bulan dari proses serah terima rumah. Waktu
tersebut dapat kamu gunakan untuk meminta perbaikan gratis apabila rumah kita
bocor, dinding retak atau kerusakan-kerusakan lainnya. Nah sudah tahu kan, cara
cerdas dalam memilih rumah. Bandingkan seluruh informasi yang sudah kamu dapat
dari brosur dan pameran perumahan sebelum kamu menentukan pilihan.
Kondisi Keamanan
Pastikan
perumahan memiliki fasilitas keamanan seperti security atau CCTV. Ini penting
untuk rumah masa depan kamu. Beberapa perumahan kecil sering tidak menyediakan
fasilitas ini.
Taman
Apakah
rumah tersebut menyediakan taman dan fasilitas umum seperti sarana olah raga,
Rumah ibadah, Kolam renang dan cafe.Semua Fasilitas ini diperlukan untuk
bersosialisasi dengan sesama warga, dan juga fasilitas taman bermain bagi
anak-anak bagi kamu yang sudah berkeluarga.
BTN Antara, 15
Desember 2017
Referensi
Facebook Emerald Hill
Residence
Kalo rumah yg di pojok kan namanya Hook. Memang lebih luas tapi juga lebih mahal.
BalasHapusIya benar dan sering menjadi incaran banyak calon penghuni baru. Dan dalam beberapa tahun yang akan datang, biasanya harganya naik.
HapusFasilitas keamanan itu tergantung kekompakkan warganya juga bang. Contohnya di Batam, setelah dilepas oleh developer maka warga membentuk semacam perkumpulan untuk membahas kemajuan kompleks, termasuk urunan biaya menggaji beberapa satpam yang bertugas menjaga perumahan.
BalasHapusBenar, tapi ada juga perumahan yang sudah di desain lengkap semua dengan pos satpam di masing-masing bloknya. Untuk biaya keamanan memang selalu ditagih ke penghuni kompleks. Ditepmat saya kerja sekarang juga begitu.
HapusRumah yang berada di pojokan memang selalu jadi incaran karena lebih luas ya.
BalasHapusBetul, biasanya punya lahan lebih luas dari yang lainnya.
Hapusthank you infonya pas banget mau caricari rumah
BalasHapusTerima kasih kembali, semoga cepat dapat rumah yang di idamkan.
Hapusmantab banget infonya semoga dengan ini bisa mencari rumah idaman dengan cepat
BalasHapusAmiiin...
HapusSemoga bisa menemukan rumah idamannya dengan cepat.