Minggu, 26 November 2017

Bersama Bosch Wujudkan Keamanan Berkendara


Ilustrasi (sumber : Safety Sign Indonesia)
Januari 2011, pencarianku selama hampir setahun lamanya akhirnya membuahkan hasil. Mimpi untuk punya kendaraan pribadi kesampaian juga. Kini setelah hampir 7 tahun lamanya kendaraan tersebut berpindah tangan ke saya, kondisinya masih tetap awet.

Tak jarang banyak yang bertanya, ini motor kenapa bisa awet, sedangkan kalau dilihat dari tahun pembuatan dan masa pemakainnya sudah hampir 12 tahun? Pasti sudah banyak menguras isi kantong untuk membuatnya tetap terlihat awet seperti saat pertama keluar dari dealer? Dan masih banyak pertanyaan lagi lainnya.

Saya pun hanya tersenyum setiap kali mendengar pertanyaan serupa. Karena kunci dari semua itu sebenarnya adalah kepedulian.

Ya, tak cuma terhadap sesama untuk menunjukkan kepedulian. Pada kendaraan pun harus demikian, karena kalau menunggu kendaraan pribadi rusak dulu baru mau peduli, di jamin, biaya yang akan dikeluarkan pasti menguras isi kantong. Ada banyak bentuk kepedulian yang bisa diberikan pada kendaraan yang kita miliki. Misalnya, dengan melakukan perawatan secara rutin hingga memastikan keamanan dalam berkendara.

Dalam hal perawatan, bisa dimulai dengan melakukan pergantian oli secara rutin, mengecek kondisi rem, mesin kendaraan, ban, suspensi, wiper dan lain sebagainya sesuai jenis kendaraan yang dimiliki. Sedangkan dalam berkendara, ada banyak factor yang harus diperhatikan, seperti tidak berkendaraan saat mabuk, tidak dalam kondisi mengantuk, dan hal-hal lain yang berpotensi membuat pengemudi menjadi lalai.

Nah, faktanya, hingga saat ini masih banyak yang menganggap hal sepele kedua point yang saya maksud. Untuk itu, pada tulisan ini saya akan mengulasnya kembali sebagai pengingat bagi kita semua, dan terkhusus untuk diri saya sendiri. Sehingga tidak ada lagi yang terlewat dalam memastikan keamanan dalam berkendara.

Gunakan Suku Cadang Berkualitas

Gunakan Suku Cadang Berkualitas
Sesuai dengan fungsinya sebagai alat transportasi yang membantu memudahkan dalam beraktivitas di setiap harinya, apapun jenis kendaraan yang dimiliki pasti di dalamnya tak lepas dari beragam suku cadang. Artinya, jika ada salah satu yang kurang maka akan membuat kendaraan tidak berjalan dengan normal dan lama kelamaan akan menyebabkan kerusakan pada suku cadang yang lainnya.

Untuk itu, perawatan kendaraan wajib dilakukan dan menjadi salah satu bagian yang penting. Kurangnya perawatan akan mengakibatkan resiko kerusakan pada kendaraan semakin besar, bahkan bisa berujung pada kecelakaan. Dan hal itu juga bisa di anggap sebagai salah satu kelalaian.

Dalam melakukan perawatan kendaraan, sebaiknya gunakan suku cadang yang berkualitas. Karena selain tahan lama, keamanan dalam berkendara lebih terjamin dan tidak diragukan lagi. Memang harganya sedikit lebih mahal dari barang KW, tapi kamu tidak akan dihantui rasa was-was di kemudian hari.

Buat kamu yang bingung mencari suku cadang yang di jamin kualitasnya, Bosch punya solusi untuk kamu.

Apa itu Bosch?

Berdasarkan sejarah, Bosch adalah supplier peralatan otomotif yang didirikan pada tahun 1987 oleh Robert Bosch, Gottlob Honold, dan teknisinya dengan tujuan untuk merevolusi industry otomotif, yang di mulai dengan perangkat dynamo starter untuk stasioner mesin dan dipasang pada sebuah kendaraan roda tiga.

Kini Bosch telah menjadi salah satu manufaktur komponen dan system otomotif independen terbesar di dunia. Bosch hadir untuk memberikan solusi sekaligus untuk mendukung keamanan dalam berkendara lewat teknologi yang dimilikinya, seperti Electrified Powertrain, Safer Mobility, Automation, dan Service Solution. Dengan kata lain Bosch menciptakan “Teknologi Untuk Mendukung Kehidupan”.

Beberapa Produk Unggulan Bosch
Sebagai supplier peralatan otomotif, Bosch memproduksi dan menyalurkan spare parts berkualitas tinggi ke pasar global lewat Bosch Automotive Aftermarket. Dimana semua bisa didapatkan dalam bentuk berbagai macam suku cadang, seperti pelumas kendaraan, rem, klakson, lampu kendaraan, wiper, busi, filter, aki dan lain sebagainya.

Bagaimana, tertarik menggunakan Bosch Suku Cadang Berkualitas?

Perawatan Secara Berkala

Periksa Kendaraan Anda
Sebagus apapun suku cadang yang dimiliki, dibeli dan sebagainya, tanpa perawatan pasti akan cepat rusak juga. Untuk itu jangan bosan-bosan untuk melakukan perawatan secara berkala pada kendaraan yang dimiliki agar tetap berkualitas dan tahan lama.

Misalnya, mengganti oli dengan rutin agar kondisi mesin kendaraan tetap dalam kondisi baik. Jangan menunggu hingga lewat 2 bulan, karena akan membuat mesin kendaraan cepat rusak. Perhatikan jenisnya apakah sudah sesuai dengan kendaraan yang digunakan atau belum dan hindari kebiasaan gonta-ganti alias tidak konsisten pada satu merek.

Selanjutnya periksa aki, apakah terminalnya bebas karat atau tidak? Pastikan kondisi ban masih dalam keadaaan baik atau tidak, tekanan anginnya. Apalagi jika akan melakukan perjalanan jarak jauh. Tak hanya itu saja, kondisi busi juga jangan dilupakan. Meski terlihat kecil, tanpa busi kendaraan tidak bisa jalan. Karena busi kendaraan bisa boros bahan bakar, daya kendaraan hilang dan getarannya jadi tidak terkontrol. Lebih-lebih lagi pada musim hujan, busi rawan kena air dan bisa cepat rusak.

Lampu kendaraan juga jangan diabaikan. Apakah lampu jauh, lampu dekat, dan lampu seinnya masih berfungsi atau tidak. Karena jika salah satunya rusak, potensi kecelakaan semakin besar, utamanya pada malam hari.

Selain melakukan perawatan sendiri, juga jangan lupa untuk mempercayakan semuanya pada ahlinya alias ke mekanik. Lebih-lebih lagi jika kamu tidak memiliki pengetahuan dalam perawatan kendaraan.

Pelajari Teknik Berkendara Yang Aman

Jangan ditiru (sumber : www.motorbiketourexpert.com)
Suku cadang sudah asli dan berkualitas, perawatan juga sudah dilakukan dengan rutin. Lalu apalagi yang kurang?

Jawabannya tak lain adalah pemahaman tentang keselamatan dalam berkendara.

Ya, pengetahuan dan kesadaran mengenai teknik berkendara yang aman dan ramah lingkungan perlu di upgrade juga. Misalnya, memeriksa tekanan angin ban. Apakah sudah sesuai dengan anjuran atau belum. Atau sudahkah mengemudi dengan tenang, tanpa emosi yang meledak-ledak dan selalu antisipasi dengan kondisi lalu lintas yang dilalui. Selalu focus ketika mengemudi (tidak menelpon saat berkendara, minum, berdandan, dan lain-lain yang bisa mengganggu konsentrasi). Dan juga menghindari membawa beban berlebihan.

Bagi pengguna mobil, selalu gunakan sabuk pengaman saat berkendara. Menyesuaikan kaca spion samping dan juga belakang agar mendapatkan pandangan yang jelas. Tidak melupakan aturan jarak aman berkendara, yakni mempertahankan jarak aman “3 detik” antar kendaraan. Sesekali gunakan momentum untuk menghemat bahan bakar, yakni melepas pedal gas secara bertahap dan halus sebelum berhenti di traffic light, sebelum belok, dan saat kondisi lalu lintas sedang macet.

So… sudah siap memastikan keamanan berkendara. Bosch Solusi Berkendara Aman bisa jadi salah satu pilihan buat kamu. Caranya kunjungi Website Resmi Bosch Indonesia dan Cek Produk Lengkapnya juga. Ok.

BTN Antara Makassar, 26 November 2017

6 komentar:

  1. wah makasih infonya, aku bilang deh sama suamiku , dia paling teliti kalau masalah kendaraan miliknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bermanfaat dan kendaraannya jadi terawat.

      Hapus
  2. Tepat sekali. Semua bersumber dari peduli, dirawat sebelum rusak. Kalau rusak baru dirawat, namanya diservis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe.... dan biaya servis sering bangad bikin kantong jadi kering.

      Hapus
  3. sering tuh didaerah gue boncengan sambil bawa barang segunug, apa kagak susah tuh nyetirinnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lumayan susah juga sih, apalagi kalau pas belok, kena jalanan berlubang, dan saat di tanjakan.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...