Jumat, 14 April 2017

5 Tips Memilih Laptop Untuk Anak Arsitektur

Tips Memilih Laptop Untuk Anak Arsitektur
Laptop yang cocok untuk anak Arsitektur apa yah?

Sebenarnya saya bingung mau jawabnya bagaimana, kenapa? Karena kesukaan setiap orang akan barang elektronik pasti berbeda-beda. Ada yang mengikuti selera, ada juga yang mengikuti budget meskipun dalam hatinya menginginkan barang lebih baik. Tak terkecuali mereka yang mau atau sedang melanjutkan pendidikan di bidang Arsitektur.

Biasanya, siapapun itu tanpa melihat latar pendidikan dan yang bersangkutan orang kaya atau bukan, pasti akan bertanya terlebih dahulu kepada orang yang menurutnya lebih mengerti tentang barang yang akan di beli. Contohnya seperti kalimat pembuka dalam tulisan ini.

Jujur, entah udah yang ke berapa kalinya dalam beberapa bulan belakangan ini banyak yang bertanya seputar barang elektronik, khususnya laptop kepada saya. Baik itu lewat email, Facebook Messenger, Line, hingga Whats App ada. Mulai dari anak SMK Bangunan, SMA yang berniat kuliah di jurusan Arsitektur hingga yang sudah kuliah pun menanyakan tentang laptop yang cocok untuk anak Arsitektur.

Bahkan ada pula yang minta dicarikan laptop sesuai dengan budget yang mereka miliki. Sebagai orang yang pernah menulis tentang “5 Laptop Yang Cocok Untuk Gamer dan Anak Arsitektur (jangan lupa di klik)”, tidak ada cara yang lebih elegan selain bertanggungjawab atas artikel yang pernah saya tulis setahun yang lalu. Cara elegan yang saya maksud tak lain adalah menjawab setiap pertanyaan yang masuk lewat akun media sosial yang saya miliki, termasuk mencarikan beberapa laptop yang sesuai dengan budget yang mereka siapkan.

Nah... karena seringnya pertanyaan demikian menghiasi beberapa akun media sosial yang saya miliki, pada kesempatan kali saya akan mencoba memberikan tips buat teman-teman semua. Lebih khusus lagi untuk kamu yang mau atau saat sedang menggeluti dunia Arsitektur.

Berikut Tips Jitu Memilih Laptop Yang Cocok Untuk Anak Arsitektur. Disimak baik-baik ya tipsnya dibawah ini.

Pikirkan Untuk Jangka Panjang atau Pendek

Seperti yang sudah saya katakan pada awal tulisan ini bahwa setiap orang punya selera yang berbeda-beda dalam memilih sesuatu, termasuk barang elektronik seperti laptop.

Dalam memilih barang elektronik yang kamu inginkan, jangan lupa untuk memikirkan jangka waktu penggunaannya. Apakah hanya untuk sementara atau untuk waktu yang lama? Jawabannya hanya kamu yang tahu. Apalagi dijaman modern ini, dimana produsen barang elektronik pasti meluncurkan produk baru setiap tahunnya. Dan pastinya setiap produk baru yang diluncurkan semakin mumpuni dan semakin murah.

Tapi buat kamu yang berpikir untuk jangka panjang, sebaiknya memilih laptop yang spesifikasinya bisa bersaing dengan laptop keluaran baru 4-5 tahun yang akan datang. Dalam artian spesifikasi yang dihadirkan benar-benar mumpuni semua. Kenapa lebih baik memilih spesifikasi yang demikian? Jawabannya daripada kamu menyesal belakangan.

Perhatikan Media Penyimpanannya

Point yang satu ini terkadang luput untuk dipertimbangankan, padahal lumayan memberikan pengaruh juga. Apalagi kalau suka copy paste file senior sana sini. Belum lagi ditambah mulai menerima orderan desain, yang mana semakin besar proyek yang diterima semakin besar menghabiskan media penyimpanan. Itupun belum ditambah dengan program 3 Dimensi, gambar desain grafis, animasi dan masih banyak lagi. Dimana semuanya bakalan membuat media penyimpanan dalam laptop terasa kurang.

Selain itu, jangan lupa untuk memastikan apakah media penyimpanan dalam laptop sudah di bekali dengan SSD. Karena dari yang saya pantau, sejak tahun 2016 hampir semua laptop mulai ditambah media penyimpanan berupa SSD. Fungsi dari SSD tak hanya memperbanyak ruang penyimpanan dalam laptop, tapi juga mempercepat loading alias kinerja laptop. Kalau nggak percaya perhatikan aja film luar negeri yang ada adegan menggunakan perangkat elektronik. Biasanya cepat kan loadingnya dan kita suka membayangkan punya perangkat yang bisa secepat itu kinerjanya.

Itulah salah satu fungsi dari SSD. Dan perlu di ketahui, hanya di Indonesia yang menggunakan media penyimpanan berupa HDD. Sedangkan perangkat diluar negeri sana rata-rata menggunakan media penyimpanan dalam bentuk SSD.

Berapa Kapasitas RAM

Selain media penyimpanan berupa HHD+SSD, selanjutnya yang harus jadi bahan pertimbangan adalah kapasitas RAM. Semakin tinggi RAMnya semakin cepat kinerja perangkat yang akan kamu beli. Contoh paling dekat yang bisa kamu jadikan acuan seperti smartphone. Coba aja kamu bandingkan smartphone yang RAM/Memory-nya kecil dengan yang gede. Pasti beda kan.

Tak cuma itu saja, pastikan laptop yang akan kamu beli memiliki 2 slot ruang untuk memory. Meskipun hampir semua laptop mulai dari keluaran tahun 2013 sudah dibekali 2 slot untuk memory/RAM.

Lalu, apa kegunaannya jika laptop yang akan dibeli memiliki 2 slot ruang untuk memory? Jawabannya tak lain adalah sebagai cadangan dan dimasa mendatang ketika kamu merasa laptop yang kamu miliki udah mulai lelet, slot cadangan tersebut berfungsi untuk upgrade memory laptop ke yang lebih tinggi lagi.

Jangan Abaikan Kapasitas VGA dan Kartu Grafis

Fungsi dari VGA dan Grafis dalam laptop adalah untuk memperindah tampilan gambar laptop. Semakin tinggi VGA atau Gafisnya, semakin bagus kualitas gambar yang dihasilkan. Dalam dunia arsitektur hal ini sangat membantu sekali. Kamu nggak mau kan desain kamu (gambar 3D) hasilnya jelek.

Sebagai catatan, VGA kebanyakan digunakan pada laptop selain AMD (Pentium, Core i3, Core i5, dan Core i7). Sedangkan Kartu Grafis lebih banyak digunakan pada perangkat AMD.

Daya Tahan Baterai

Seperti halnya smartphone, daya tahan baterai juga patut kamu perhitungkan. Saat ini laptop dibekali beberapa type baterai, seperti 2 cell, 4 cell, dan 6 cell. Dimana kesemuanya memiliki daya tahan berbeda-beda pula. Ada yang cuma bertahan 2 jam saja, 4-6 jam hingga 6-8 jam saat digunakan. Tentunya harganya pun akan berbeda-beda pula antara satu dengan yang lainnya.

Kemampuan Laptop Terhadap Game Berat

Emangnya kenapa dengan game berat? Karena salah satu cara untuk melihat sampai mana kemampuan laptop yang akan dibeli adalah dengan mengetesnya di game berat. Misalnya seperti game DOTA, atau game berat lainnya.

Lah... bagaimana mau mengetesnya, kan laptopnya belum dibeli? Tenang, ada banyak cara untuk mengetahuinya. Salah satunya carilah informasi mengenai laptop yang ingin dibeli tersebut, dalam hal ini tahun kapan diluncurkan. Karena biasanya sebelum laptop tersebut diluncurkan pasti melewati beberapa tahapan pengetesan, termasuk terhadap game berat. Dan yang mengujinya juga biasanya para gamer terkenal yang udah malang melintang di dunia gamer. 

Bagaimana, sudah nggak bingung lagi kan memilih laptop yang cocok untuk anak arsitektur? Sekarang kembali lagi ke kamu, tapi ada baiknya saat akan membeli laptop ada yang menemani biar bisa menawar juga.

BTN Antara Makassar, 14 April 2017

18 komentar:

  1. lebih baik, untk jangka panjang mas, karena bisa kita wariskan untuk adik-adik kita yang ngambil jurusan arsitek, atau bisa kita gunakan untuk kerja . welcome back ke blog mas :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa juga begitu. Tapi lebih baik lagi bisa digunakan untuk kerja nanti.

      Hapus
  2. kalau teman-teman saya pernah bilang gini "cari laptop yang buat desain gampang kok, cari aja laptop yang kuat buat gaming, soalnya spesifikasi sama lah dengan kebutuhan desain grafis".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini baru benar bangad mas bro. Trik yang paling cepat adalah dengan mencari laptop yang kuat untuk gaming.

      Hapus
  3. Banyak pertimbangannya ya kalau mau beli laptop, thanks ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak banyak sih sebenarnya, kalau mau lebih gampang samain aja speknya dengan laptop gaming. Itu trik yang paling mudah untuk memilih laptop buat anak Arsitektur.

      Hapus
  4. jadi laptop gaming gak hanya utk kperluan gaming aja ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, apalagi kalau laptopnya udah bisa digunakan untuk game berat. Itu lebih cocok lagi digunain anak arsitektur.

      Hapus
  5. kaayknya spesifikasinya hrs bagus secara aristektur kan hrs banyak gambar ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, spesifikasinya harus yang mumpuni. Kurang lebih sama seperti sfesifikasi perangkat buat game.

      Hapus
  6. Kasi rekomendasi merek dan tipe dong. hheheh
    Mantap artikelnya, bahan referensi agar nggak asal-asal beli laptop.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau merek dan typenya patokan saja ke laptop gaming, itu cara paling mudah kalau mau beli laptop untuk anak arsitektur.

      Hapus
  7. Harus milih laptop yang benar-benar cocok yah untuk arsitek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, sebaiknya milih yang spesifikasinya mendukung untuk arsitektur. Daripada belakangan mengeluh ini itu dan ujung-ujungnya minta ke orang tua buat di beliin laptop baru lagi.

      Hapus
  8. RAM sama kartu grafis perlu banget ya, semakin tinggi speknya semakin mahal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups, semakin tinggi RAM Kartu Grafisnya, semakin bagus kualitas yang dihasilkan. Apalagi buat para gamer dan anak Arsitektur, yang paling nggak suka perangkat yang lambat loadingnya.

      Hapus
  9. Balasan
    1. Untuk harga 5 jutaan dapatnya core i3 sama core i5

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...