Senin, 08 Agustus 2016

7 Penyebab Nyamuk Nakal Betah di Rumah


7 Penyebab Nyamuk Nakal Betah di Rumah
Nyamuk Nakal Via www.appbrain.com
Nyamuk, begitulah orang menyebut namanya. Serangga kecil yang kurang bersahabat dengan manusia karena kerjaannya selalu mengganggu. Bahkan bisa dibilang merupakan serangga yang paling usil. Mau di bunuh, di pites, dan di apain pun, ia tetap saja tidak pernah kapok untuk datang mengganggu manusia. Jurus yang digunakan pun tetap itu-itu saja, seperti suka menggigit, mengisap darah, dan yang paling membuat kesal yaitu suka menyanyi. Lagu yang dibawakan pun tidak jelas judulnya apa.

Khusus di Indonesia yang beriklim tropis, nyamuk bukanlah serangga yang ‘akrab’ dengan masyarakat. Mengapa? Karena serangga penyebab gatal dan penyakit ini tak pernah berhenti mengganggu, baik itu musim hujan maupun panas.

Saking usilnya, sekuat dan semaksimal apapun kita berusaha untuk mengusirnya dari rumah, pasti ujung-ujungnya gagal lagi, gagal lagi, dan gagal lagi. Biasanya kalau sudah begitu, pasti kita sendiri juga yang pusing dan pada akhirnya hanya bisa pasrah ketika sepasukan nyamuk datang mengganggu. Benar nggak?

Namun sebelum kamu benar-benar menyerah dan mengibarkan bendera putih, ada baiknya kembali berpikir. Bisa jadi ada yang terlewatkan ketika membersihkan rumah setiap ada kesempatan. Di antaranya seperti beberapa hal di bawah ini. Di simak baik-baik ya kawan-kawan pembaca.

Lubang di Tanah

Mungkin terdengar janggal, tetapi lubang-lubang di tanah bisa menimbulkan genangan yang menjadi sarang nyamuk. Lubang-lubang ini letaknya bisa tersembunyi, jarang terlihat atau luput dari pemeriksaan ketika kita membersihkan rumah dan sekitarnya.

Tidak ada salahnya untuk meluangkan waktumu untuk memeriksa sudut-sudut halaman rumah. Jika kamu menemukan lubang atau cekungan, segera timbun atau tutup lubang tersebut.

Banyak Genangan Air

Penyebab yang satu ini mungkin sudah banyak yang tahu. Contoh yang paling nyata adalah got atau drainase di depan rumah. Genangan air adalah satu-satunya media berkembang biak nyamuk. Tetapi tahukah kamu bahwa genangan kecil pun, dengan ketinggian 1-2cm di dalam botol plastik misalnya, sudah cukup bagi nyamuk untuk berkembang biak?

Untuk mengatasi masalah ini, kamu hanya perlu disiplin dalam membersihkan rumah dari sampah, khususnya yang terbuat dari plastik dan bisa menampung plastik, sekecil apapun itu.

Tanaman-Tanaman Liar

Selain di sela-sela tumpukan barang, nyamuk juga suka bersembunyi di daun-daun tanaman, terutama yang berbentuk lebar tipis maupun memanjang, serta di lubang-lubang pohon. Ini adalah salah satu naluri bertahan hidup serangga tersebut dari hewan-hewan pemangsa.

Oleh karena itu, selalu rawatlah taman di rumahmu jika ada. Basmi rumput-rumput liar dan letakkan tanaman-tanaman berdaun lebar atau panjang sejauh mungkin dari ruangan rumah. Jangan lupa juga untuk memperhatikan pepohonan di halaman  rumah, tutup dengan plastik jika menemukan celah atau lubang yang cukup dalam untuk persembunyian nyamuk.

Bisa juga dengan menanam tanaman-tanaman yang dibenci nyamuk di sekitar taman rumah kamu seperti lavender, serai wangi, akar wangi, kecombrang, ataupun selasih.

Sirkulasi Udara Tidak Lancar

Kenapa hal ini harus diperhatikan juga? Karena nyamuk paling senang berada di lingkungan yang lembab dan panas. Untuk itu, perbaikilah sirkulasi udara di rumah kamu. Tahukah kamu? Nyamuk tidak suka dengan kipas angin karena nyamuk terlalu lemah untuk melawan hembusan angin.

Tapi kalau bisa, lebih baik usahakan sirkulasi udara di dalam rumah masih alami. Menggunakan kipas angin terus menerus juga tida baik. Selain berisik, tagihan listrik meningkat, dan juga nggak baik buat kesehatan kalau keseringan berada dekat kipas angin.

Tumpukan Barang

Nyamuk suka bersembunyi di tempat-tempat yang gelap dan lembab, seperti di sela-sela tumpukan barang ataupun di antara gantungan baju. Tempat-tempat ini biasanya terlindung ketika akan menyemprotkan obat pembasmi serangga, sehingga nyamuk tetap bisa mengganggu tidur kita meski sudah menyemprot ruangan.

Usahakan tidak terlalu banyak menumpuk barang di rumah. Jika terpaksa, jauhkan letaknya dari ruangan-ruangan yang sering digunakan untuk beraktivitas. Biasakan menutup lemari untuk mencegah nyamuk masuk ke dalamnya dan secara rutin mengibas-ngibaskan pakaian yang tergantung di dalamnya untuk mengusir nyamuk yang bersembunyi.

Hindari juga membuat jemuran di dalam rumah. Karena ketika sewaktu-waktu dipakai untuk menjemur pakaian basah maupun kering, nyamuk tidak perlu menunggu waktu lama untuk hinggap di pakaian tersebut. Dari yang sering saya perhatikan, jumlahnya tidak main-main. Bukan cuma satu atau dua ekor saja, tapi bisa sampai ratusan.

Banyak ‘Pintu Masuk’ Bagi Nyamuk

Bukan hanya manusia saja yang pandai dan cerdas, nyamuk pun demikian. Karena ia bisa memanfaatkan lubang-lubang kecil untuk masuk ke dalam rumahmu. Tidak ada salahnya untuk memeriksa dengan seksama setiap celah yang mungkin bisa dimanfaatkan serangga pengganggu itu untuk masuk ke dalam rumah. Namun perlu di ingat juga, terlalu rapat menutup rumah akan membuat rumah terasa gerah.

Untuk itu, gunakan kawat kasa untuk menutup jendela. Gunakan juga pintu kasa yang melapisi pintu utama. Dengan demikian,kamu bisa tetap membuka pintu dan kaca jendela lebar-lebar agar udara tetap sejuk, tanpa harus takut diserbu nyamuk.

Mengecat Rumah Dengan Warna Gelap

Kedengarannya mungkin agak aneh, tapi tidak ada salahnya kan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan juga. Berdasarkan yang pernah saya baca dan dapatkan di ruang kuliah, pemilihan warna juga ada dampaknya, dimana ada yang berdampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah bisa membuat kita jadi tidak nyaman, baik dari dalam maupun luar.

Pertanyaannya, apa hubungannya dengan nyamuk? Sekadar informasi, nyamuk sangat menyukai warna-warna yang gelap. Baginya, warna gelap tidak beda jauh dengan daerah lembab. Selain itu, bisa juga dijadikan tempat untuk berkamuflase, contohnya warna hitam. Lebih nyata lagi ketika kita mematikan lampu ruangan, di mana pelan tapi pasti nyamuk bakal berdatangan.

Sebaliknya, nyamuk paling tidak suka dengan warna-warna yang terang. Namun demikian, bukan berarti di tempat yang berwarna terang nyamuk tidak ada. Tetap ada kok, tapi bisa dipastikan jumlah bisa kita hitung. Contoh, ketika kita berada di tempat yang cukup pencahayaan atau kena sinar matahari, sangat jarang kan nyamuk yang datang.

oh iya, point terakhir ini jangan di anggap saya melarang teman-teman untuk mengecat rumahnya dengan warna gelap ya. Saya tidak melarang kok, karena itu hak masing-masing dan kesukaan setiap pemilik hunian akan warna pasti berbeda-beda. Tapi kalau boleh saran, ada baiknya memadukan warna gelap dengan terang biar lebih hunian lebih menarik dan eksotis.

So... dari tujuh poin di atas, adakah yang terlewatkan ketika kamu sering membersihkan rumah? Jika ya, tidak ada salahnya untuk mulai berbenah dari sekarang dan menghindari ke tujuh poin di atas. Khusus untuk poin ke tujuh, sebaiknya kamu realisasikan ketika berencana untuk merenovasi rumah. Karena saya yakin, untuk mengecat kembali rumah membutuhkan waktu yang lumayan lama. Apalagi yang mengecat rumah luar dalam cuma satu orang, satu dua hari tidak cukup.

Dari pengalaman saya, untuk rumah dengan ukuran 6 x 10 meter membutuhkan waktu kurang lebih seminggu. Tapi ini rumah di kampung ya, yang semua pasti sudah tahu, kiri dan kanan tidak berbatasan dengan rumah tetangga. Waktu kurang lebih seminggu itu sudah terhitung dengan mengecat kusen pintu dan jendela plus beli cat sendiri.

Sekian dulu ya, semoga ada manfaatnya.

Makassar, 8  Agustus 2016

8 komentar:

  1. kalau nyamuk yang nakal selain tujuh poin diatas itu yang menyebabkan mereka betah di rumah, juga karena penghuni rumahnya cantik-cantik juga sih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha...bisa jadi nyamuknya jomblo, makanya betah datang ke rumah.

      Hapus
  2. Harus dipinggir pinggirin terutama barang yang berserakan brarti, huaaaa baca ini aku jadi pengen bersih2 deh mas ahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... langsung mau dipraktekkan ceritanya. Eh, tapi kan ni masih siang. Bersih-bersihnya ntar ajalah, jam 4 atau 5 an.

      Hapus
  3. Allhamdulillah gak banyak nyamuk nakal kok di rumah

    BalasHapus
  4. nyamuk emang susah bener dibasmi.. tapi informasnya bagus banget ane coba praktekin dulu deh


    Berikut ada tips yang mengupas tuntas agar investasi anda

    benar-benar menguntungkan

    http://citragardencity.com/bagaimana-strategi-agar-rumah-

    dijual-dengan-harga-tinggi/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo dicoba, siapa tahu cocok dan berhasil diterapkan di lingkungannya. Lumayan buat jadi contoh untuk para tetangga disekitarnya.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...