Selasa, 16 Februari 2016

Tips Merencanakan Rumah Sehat

Desain Rumah di Lahan Hook
Desain Rumah di Lahan Hook (Arif Rahman, ST)

Kita hidup di negeri Indonesia yang penuh dengan dinamika, termasuk juga dinamika Iklim dan cuaca, ya seperti yang kita rasakan bersama kalau siang panasnya luar biasa, kalau malam dinginnya sampai ke tulang. Ya inilah realita dan permasalahan yang harus kita hadapi bersama, dan kita pecahnya melalui pendekatan-pendekatan desain bangunan, dimana bangunan adalah selubung ke 3 dari badan kita setelah kain baju.

Siapa sih yang tidak menginginkan rumah tinggalnya memiliki konsep yang nyaman, indah dan sehat? Jangankan orang lain, saya pun selalu memimpikan rumah tinggal yang memiliki konsep yang demikian sejak masih kecil (sebelum masuk jurusan Arsitektur). Untuk itu, setiap kali ada owner yang meminta di desainkan sebuah hunian, saya mencoba memberikan pemahaman untuk mengacu dan mengarah pada konsep tersebut.

Alasannya cukup simple, karena memang itulah tujuan sebuah desain yang ideal dan desain yang benar. Memang manfaatnya belum bisa dirasakan saat itu juga, tetapi setelah berada di dalamnya dan memperhatikan sekeliling ternyata mendapati tentang sesuatu yang disebut "RUMAH SEHAT" telah berada di tengah-tengan anda.

Ketika berbicara mengenai suatu keindahan, maka akan banyak bermunculan opsi dan penilaian yang bersifat subjektif. Karena keindahan itu relativ, tergantung dari latar belakang dan pengalaman masing-masing individu. Akan tetapi jika menyangkut soal kesehatan, maka standarnya sangat beragam.

Namun demikian maka terdapat beberapa kriteria "Rumah Sehat' diantaranya; sirkulasi udara lancar, ruangan mendapatkan pencahayaan alami (cahaya matahari) dengan optimal terutama pagi hari sampai menjelang siang hari, tata letak ruangan yang tentunya memudahkan pemakai dalam beraktifitas, terdapat lahan (tanah kosong) untuk penghijauan atau taman baik dalam maupun luar rumah.

Sirkulasi udara atau dalam bahasa ilmiahnya "Penghawaan" adalah tempat sirkulasi udara ke dalam bangunan melalui bukaan seperti jendela, angin-angin ataupun pintu. Selubung bagian terluar mutlak menggunakan jendela, sedangkan ruang bagian tengah yang tak berjendela sebaiknya menggunakan dinding dengan desain sedemikian rupa atau saluran penangkap angin sehingga bisa mengalir ke dalam bangunan. Penting adanya karena memang inilah faktor penentu kenyamanan di dalam ruangan, Dengan penempatan yang benar dan sesuai maka akan didapat udara yang baik.

Sedangkan mengenai "Pencahayaan Alami" sebaiknya bersumber dari cahaya alami selain nyaman tentu akan lebih menghemat listrik ketika siang hari. Tanpa perlu AC dan lampu neon, penghuni di dalam ruangan sudah bisa nyaman beraktivitas dengan produktif. Dalam ilmu Arsitektur, sinar matahari juga memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah sumber vitamin D (mulai matahari terbit hingga jam 10 pagi). Setelah itu, sebaiknya anda tidak terkena secara langsung karena berbahaya untuk kulit manusia. Cahaya matahari juga berguna untuk membunuh jamur, mengurangi kelembaban dalam ruangan, sehingga ruangan terasa hangat dan nyaman.

Makassar, 16 Februari 2016 
Referensi Tambahan :
Facebook Contoh Desain Properti

20 komentar:

  1. saya udah punya rumah walaupun gubug cinta doang, gimana tuh kalau gituh, bisa nggak di bikin jadi rumah sehat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih bisa pak, di atur pelan-pelan aja dan lihat mana yang mau di dahulukan.

      Hapus
  2. sirkulasi udara memang penting banget..apalagi di Jakarta :). Thanks tipsnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, benar bangad. Untuk kota sekaliber Jakarta yang udah masuk kategori Megapolitan, sirkulasi udara dan ruang terbuka hijau penting bangad.

      Hapus
  3. yang penting mah rumah sehat tak perlu mewah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju bangad, ngapain mewah kalau ternyata gak sehat. Mending sederhana tapi sehat.

      Hapus
  4. ayo untuk pasangan muda yang sudah mantap membina keluarga Samara tips postingan ini bisa rekomended banget lho. Maturnuwun ya masbro :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Cocok bangad buat pasangan muda.

      Hapus
  5. Balasan
    1. Yuk, segera diwujudkan salah satu impiannya.

      Hapus
  6. Rumah kecil, bersih dan sehat sudah nyaman ditinggali yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang lebih begitu, apalagi di dukung dengan suasana sekitar yang hijau.

      Hapus
  7. Balasan
    1. Sama-sama Mbak Susi Susindra. Semoga bermanfaat.

      Hapus
  8. Rumah indah itu relatif, tapi rumah sehat itu ada kriteria jelas. TFS mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Ngomongin soal keindahan, itu kembali ke penilaian dan kesukaan masing-masing. Tapi kalau soal hunim sehat, itu sudah ada standar dan kriterianya.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...