Selasa, 05 Januari 2016

7 Project Desain Di Tahun 2015


Project desain di tahun 2015
Rumah Minimalis
Seperti biasa, setiap kali pergantian tahun baru selalu disambut dengan antusias oleh semua kalangan. Enggak itu anak-anak, remaja (normal maupun alay), begitu juga ABG, orang dewasa, lansia, pejabat, presiden, dan masih banyak lagi. Semakin menarik lagi karena setiap kali menjelang tahun baru banyak bermunculan pedagang dadakan, seperti pedagang terompet, petasan, jagung, dan semacamnya.

Namun entah kenapa, bagi saya pribadi tidak ada yang spesial dengan hal itu semua. Malah yang aku rasakan semuanya biasa saja seperti halnya pergantian hari, minggu, dan juga bulan. Bagiku, tidak ada yang wah... apalagi setiap tahunnya yang dilakukan tetap itu-itu saja, yakni buang-buang duit (menyalakan petasan/mercun/kembang api), bermacet ria bagi yang tinggal dikota besar, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu saja, menjelang tahun baru banyak juga yang berlomba-lomba untuk menuliskan resolusi atau impian yang ingin dicapai. Sebenarnya gak masalah sih, cuma dari yang aku pantau dan saksikan, kebanyakan resolusi tersebut tidak tercapai. Malah kebanyakan yang terjadi sepanjang tahun adalah sebaliknya, atau dengan kata lain banyak hal tak terduga yang tercapai. Entah itu kisah sedih, bahagia, surprise, senang, atau apalah (silahkan isi sendiri). 

Begitu pula yang terjadi dengan diriku. Dimana banyak kejadian yang datang menghampiri dalam rentang waktu selama 365 hari, 52 minggu, dan 12 bulan yang ada di tahun 2015. Bahkan kejadian tersebut diluar resolusi yang aku harapkan. Sebut saja salah satunya adalah menghasilkan beberapa karya ARSITEKTUR, yakni berupa desain bangunan di beberapa lokasi. 

Desain Rumah Untuk Kakak 

Karya Arsitektur pertama yang aku kerjakan di 2015 merupakan sebuah permintaan dari salah satu kakakku di kampung. Dimana ingin merenovasi rumah kami di pesisir yang sekarang di tempati oleh kakakku. Namun sebelum di renovasi, kakakku meminta untuk mendesain ulang terlebih dahulu rumah tersebut.

Berhubung aku kuliah di jurusan Arsitektur dan sudah beberapa kali ikut proyek sebagai konsultan pengawas serta dengan modal banyak melihat desain-desain, maka aku pun mencoba mendesain ulang rumah tersebut. Sesuai permintaan kakakku yang menginginkan desainnya gak terlalu wah dan yang penting ada perubahan, maka jadilah desainnya seperti dibawah ini.
Desain Rumah Minimalis
Sesuai Permintaan (Desain Sederhana/Karya Pribadi)


Desain Rumah Untuk Anak Pelayaran 

Gak berselang lama setelah permintaan dari kakakku, aku menerima orderan lagi. Kali ini datang dari seorang senior yang kuliah pelayaran. Ia meminta untuk di desainkan sebuah rumah dengan lahan yang berada di sudut jalan. Aku pun meminta luas lahan yang akan di desain beserta foto kondisi aslinya agar tidak salah dalam merencanakan bangunan yang akan mereka tempati nanti.
Rumah di Lahan Sudut
Desain Lokasi Pertama (Karya Pribadi)

Namun tak hanya itu saja, masih ada lagi tambahannya dan lokasi dilahan yang berbeda dan luas yang bebeda pula. Untuk yang kedua lahan yang akan di desain kurang lebih berukuran 20x20 meter. Dengan lahan yang demikian luas dan letaknya bukan disudut jalan, maka mulailah aku mencoba memainkan imajinasiku sesuai dengan yang di minta. Alhamdulillah, hasilnya lumayanlah meski sedikit kalah keren dari desain pertama kalau menurutku pribadi. Tapi tidak mengecewakan juga sebenarnya.
Minimalis Modern di Lahan 20 x 20 meter
Desain Lokasi Kedua (Karya Pribadi)


Desain Rumah Untuk Sepupu 

Untuk desain yang ketiga ini merupakan permintaan dari salah satu sepupu aku. Namun yang menjadi perantara kali ini adalah ibuku sendiri. Maklumlah, ibu seorang pedagang dan disela-sela berdagang sering mempromosikan anaknya di jurusan Arsitektur ke orang-orang. Promosinya sih gak beda jauh dengan yang dilakukan kebanyakan orang, yakni jika ingin mendesain sebuah rumah jangan lupa untuk menggunakan jasa anaknya.

Sebagai seorang anak, aku sangat bangga dan senang punya ibu yang begitu semangat dan tidak malu dalam mempromosikan anaknya. Udah gak bisa di hitung lagi deh promosinya.

Dari hasil promosi tersebut, sepupuku ingin di desainkan rumah dua lantai di lahan yang berukuran 15x30 meter. Dimana didalamnya terdapat 1 kamar tidur utama dengan kamar mandi di dalamnya, 3 kamar biasa (untuk anak dan tamu), tempat mencuci dan menjemur, dapur, ruang keluarga, ruang makan, dan kamar mandi.

Karena penghuninya adalah agama Islam dan meski tidak di minta, aku sengaja menambahkan satu ruangan yang berfungsi sebagai MUSHOLLA. Mau tahu bangunannya seperti apa, berikut penampakannya.
Rumah Minimalis Modern
Karya Pribadi


Desain Sekolah Menengah Pertama (SMP) 

Jika sebelumnya yang aku desain adalah rumah tinggal, maka desain kali ini sedikit berbeda. Kenapa berbeda? Karena yang aku desain adalah sebuah sekolah, tepatnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan lokasinya di kota aku kuliah saat ini. Ya... betul sekali, kota yang aku maksud tak lain adalah Makassar.

Bangunan yang aku desain sendiri kurang lebih ada 4 sekolah dan dengan lokasi yang berbeda-beda. Untuk desain yang ini gambar 3 Dimensi-nya belum ada, karena memang tidak di minta juga oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar sebagai pihak yang melelang atau melakukan tender proyek.

Makassar, 05 Januari 2016

Catatan :
Desain di atas beberapa di antaranya sudah dalam tahap finishing dan sebagian lagi masih dalam proses pengerjaan.

17 komentar:

  1. wah bagus-bagus ya desain nya...jadi pengen :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Kang untuk apresiasinya. Boleh kok kalau mau konsultasi soal perencanaan.

      Hapus
    2. Makasih kang. Dengan senang hati kalau mau konsultasi.

      Hapus
  2. Balasan
    1. Hehehe... Makasih. Masih proses belajar tuh, belum terlalu keren hasilnya.

      Hapus
  3. tau gitu aku mintu tolong ya waktu tahun lalu pingin renov kecil2an heheh tapi takut ga kuat bayarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Bisa aja nih bilang gak kuat bayarnya. Soal harga masih bisa kok dibicarakan. Intinya bisa saling mengerti dan memahami.

      Hapus
  4. Ok... Kapan kapan aku bisa tuker pikiran tentang desain bangunan ya... btw itu aplikasi gambarnya namanya apaan ya pak Timur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siip... Ditunggu pak. Nanti kalau mau diskusi bisa nanya lewat fanpage.

      Untuk aplikasi, saya pakainya ArchiCAD 18 (Versi Terbaru Sekarang).

      Hapus
  5. Wah keren ya. Itu desain aja? Kalo simulasi HVAC nya juga bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, dibilang bagus dan terima kasih untuk apresiasinya.

      Hhhmmm... Belum pernah nyoba untuk simulasi HVAC.

      Hapus
  6. kakak, sepupu, sekolah....hmm awal yang bagus di awal tahun 2016, smoga sukses selalu..
    maaf baru bisa mampir ke blog super keren ini,..keep happy blogging always..salam dari Banjarbaru-Makassar :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga. Amiiin...

      Gak harus minta maaf kok pak. Saya juga mengerti, setiap individu pasti punya kesibukan di luar aktivitas nge-blog yang harus di prioritaskan.

      Keep Happy Blogging juga. Salam balik dari Makassar

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...