Senin, 26 Oktober 2015

Cara Mudah Mencegah Aksi Terorisme

Cara Mencegah Aksi Terorisme

Teror atau terorisme, dua kata yang identik dengan menakut-nakuti bahkan tak jarang juga di identikkan dengan kekerasan. Atau dengan kata lain, terorisme adalah suatu cara atau taktik atau strategi yang digunakan oleh kelompok radikal dalam melakukan aksi, ancaman, dan kekerasan demi mencapai tujuan tertentu. Di mana cara atau taktik yang digunakan adalah menanamkan ketakutan dan teror kepada korbannya yang telah dipilih secara acak, dengan tujuan memberikan ketidaknyamanan atau ketidakamanan di tengah masyarakat.

Berbicara tentang terorisme, dalam beberapa tahun belakangan ini aksi terorisme semakin merajalela, baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya. Bahkan di mata masyarakat di anggap sebagai salah satu ancaman potensial, karena keberadaannya telah membuat semua orang menjadi cemas, takut, dan juga was-was.

Bagaimana tidak demikian? Seperti yang sudah saya katakan di awal bahwa aksi terorisme identik dengan kekerasan. Contohnya seperti pembajakan, peledakan bom, teror, bom bunuh diri, dan lain sebagainya. Yang mana semua aksi tersebut kebanyakan terjadi tanpa terduga dan bisa menimpa siapa saja tanpa memilih merek, baik itu anak-anak, anak muda, orang dewasa, maupun orang tua.

Namun demikian, perlu untuk di ingat bahwa aksi terorisme juga mengikuti perkembangan zaman. Artinya, bentuk dan pola aksi yang dilakukan dari tahun ke tahun mengalami perkembangan dan pergeseran. Sehingga mau tidak mau kita harus selalu mengupdate informasi dan meningkatkan kewaspadaan agar nantinya tidak menjadi target serta sasaran jaringan teroris, khususnya bagi yang merasa sebagai generasi muda.

Mengapa Generasi Muda?
 
Karena bagi mereka generasi muda merupakan sasaran empuk untuk direkrut menjadi anggota jaringan teroris. Selain itu, karena memang terorisme sangat dekat sekali dengan generasi muda. Sehingga tak heran jika mereka dengan mudah meracuni pikiran generasi muda dengan paham radikal. Apalagi generasi muda tersebut adalah mereka yang putus sekolah, buta huruf, miskin, dan juga pengangguran. Di mana mereka semua langsung terbuai ketika di iming-imingi sejumlah uang dan kegagahan memegang senjata.

Akan tetapi, patut untuk di perhatikan juga karena tidak semua yang jatuh ke dalam buaian jaringan terorisme adalah mereka yang tidak berpendidikan dan tidak mampu. Banyak juga loh generasi muda yang berpendidikan dan dari kalangan berada yang terbuai dan terlibat aksi terorisme. Biasanya mereka adalah orang yang tergolong idealis, emosional, dan mudah tertipu.

Selain itu, terdapat juga alasan lain mengapa sampai generasi muda sangat rentang untuk di susupi paham kekerasan atau terorisme. Beberapa di antaranya seperti :
  1. Mereka yang membutuhkan perasaan kebersamaan. 
  2. Mereka yang sedang mencari identitas atau jati diri. 
  3. Mereka yang sedang mencari sensasi dan ingin di anggap gagah. 
  4. Mereka yang ingin memperbaiki apa yang mereka anggap sebagai ketidakadilan. 
  5. Mereka yang menaruh simpati pada kelompok radikal atau teroris tertentu, yang mana mereka temukan lewat internet.

Lalu, Bagaimana Cara Mencegah Aksi Terorisme Tersebut?

Nah... sebagai generasi muda tentu kita tidak akan diam saja dan membiarkan aksi terorisme semakin merajalela bahkan merenggut banyak korban kan. Artinya, sebagai generasi muda peran kita untuk mencegah terorisme sangat dibutuhkan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terorisme, baik itu secara individu maupun kelompok. Semua tergantung dari masing-masing pribadi, cocoknya menggunakan cara yang mana. Misalnya, melakukan kegiatan yang positif dalam aktivitas sehari-hari. Atau belajar damai dan mendamaikan.

Selain kedua contoh di atas, sebagai generasi muda kita juga dapat berpartisipasi dengan cara lain dalam melakukan pencegahan terhadap terorisme, misalnya :
  1. Mendukung segala upaya perdamaian, baik yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, maupun perseorangan. 
  2. Membuat atau membangun komunitas-komunitas kecil yang bertujuan untuk mengkampanyekan perdamaian dan indahnya keberagaman, minimal dimulai dengan orang-orang di lingkungan sekitar. 
  3.  Memperdalam pengetahuan mengenai keberagaman dan perdamaian.
  4. Cobalah untuk mengikuti kegiatan dan acara dialog publik serta kegiatan yang mempromosikan keberagaman.
  5. Berperan aktif dalam melaporkan gejala-gejala sekecil apa pun yang mengarah pada radikalisme atau terorisme. 
  6. Meningkatkan pemahaman keagamanan. 
  7. Sebagai warga negara, perlu juga untuk meningkatkan pemahaman mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan format NKRI. 
  8. Meningkatkan kewaspadaan dalam pergaulan sehari-hari agar tidak mudah terpengaruh dengan paham atau ajakan yang mengarah pada radikalisme terorisme.
  9. Sebagai generasi muda yang melek teknologi, wajib untuk menyaring segala informasi yang kita dapatkan. Mengapa? Karena terorisme juga tidak ketinggalan dalam memanfaatkan media yang satu ini untuk menyebarkan paham kekerasan dan radikal kepada anak muda. 
  10. Tidak lupa juga untuk aktif mensosialisasikan kepada masyarakat apa itu terorisme, bahaya dan dampaknya, pola mereka merekrut anggota, bentuk dan pola aksi mereka, dan masih banyak lagi.
Saya rasa cukup sampai di sini dulu. Selain beberapa cara di atas, saya yakin masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah aksi terorisme.

Untuk generasi muda, sudah saatnya kita bahu membahu dan terlibat bersama dalam pencegahan terorisme. Karena terorisme adalah musuh kita bersama. Selaku generasi muda, sudah menjadi tugas bersama untuk mencegah terorisme sedini mungkin. Mari kita ajak semua elemen masyarakat dan juga keluarga untuk aktif dalam pencegahan radikalisme. Khusus kaum muslim jangan lupa juga untuk mengajarkan nilai-nilai islam moderat, mengembangkan nilai-nilai luhur budaya dan adat istiadat yang berbasis kearifan lokal, serta berwawasan kebangsaan.

Ditulis tanggal 7 Oktober 2015

Catatan :
Tulisan ini untuk menyambut hari "Sumpah Pemuda" sekaligus ajakan untuk generasi muda agar semakin melek informasi dan perkembangan zaman.

11 komentar:

  1. AKSI TERORISME SERING KALI MELANDA KITA YA, MAKA DARI ITU KITA WAJIB MENCEGAH DAN SEDINI MUNGKIN MENGETAHUI APA BENTUK TERORISME ITU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bangad, pencegahan sedini mungkin wajib dilakukan.

      Hapus
  2. MAAF BARU BISA MAMPIR KESINI NIH MAS, SALAM HANGAT DARI SAYA, DAN SUKSES SELALU YA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak apa-apa kok mas. Salam hangat kembali dan sukses juga buat mas.

      Hapus
  3. Hmmm, kalau menurutku mungkin karena generasi muda itu masih merupakan generasi yang "ingin tahu" jadinya mudah disusupi oleh paham-paham terorisme. Kalau menurutku generasi muda sebaiknya terbuka dan mempelajari berbagai macam paham, jadinya tidak terpaku hanya pada suatu paham tertentu.

    Jadi semisal di paham radikal menyebutkan bahwa suatu tindakan A itu benar, maka generasi muda harus nyari tahu. Bener nggak sih tindakan A itu dipandang benar oleh semua paham? Apakah ada paham yang menyatakan bahwa tindakan A itu salah? Kalau ada, maka apa alasannya tindakan A itu dianggap salah oleh paham tersebut?

    Nah, dengan menganalisa sudut pandang yang berbeda dari berbagai paham aku kira bisa mencegah terorisme. Pada akhirnya, kita akan belajar untuk menghargai orang lain karena masing-masing dari kita hidup berdampingan dengan paham yang berbeda-beda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, semua kembali lagi ke pribadi masing-masing mau menempuh jalur yang bagaimana dalam membentengi dirinya dalam menghadapi aksi terorisme yang telah menggunakan berbagai cara untuk merasuki generasi.

      Salah satu di antaranya melalui dunia maya. Sekarang ini, para terorisme memanfaatkan dunia maya untuk melancarkan aksi mereka dan tujuan mereka bukan lagi untuk jangka sesaat melainkan untuk jangka panjang.

      Hapus
  4. IMAM MAHDI MENYERU:
    BENTUKLAH PASUKAN FI SABILILLAH DISETIAP DESA
    SAMBUTLAH UNDANGAN GUBERNUR MILITER ISLAM

    Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
    bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
    sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Firman Allah: al-Anfal 39
    Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

    Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.

    Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

    Firman Allah: al-Hajj 39, 40
    Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
    orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

    Firman Allah: an-Nisa 75
    Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
    Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
    Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

    Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
    ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.

    301. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam

    302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
    - ahli segala macam pertempuran
    - ahli Membunuh secara cepat
    - ahli Bela diri jarak dekat
    - Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan

    303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
    - Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
    - Ahli Pembuat BOM / Racun
    - Ahli Sandera
    - Ahli Sabotase

    304. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam

    305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
    - ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
    - Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
    - Ahli enkripsi cryptographi
    - Ahli Satelit / Nuklir
    - Ahli Pembuat infra merah / Radar
    - Ahli Membuat Virus Death
    - Ahli infiltrasi Sistem Pakar

    email : seleksidim@yandex.com atau
    email : angsahitam@inbox.com

    BalasHapus
  5. WILAYAH KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Bismillahir Rahmanir Rahiim

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    MENERBITKAN SURAT SECARA RESMI
    NOMOR : 1436H-RAJAB-02

    PETA ASAL WILAYAH
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Maha Suci Allah yang di tangan-Nya Kekuasaaan Pemerintahan atas segala
    sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
    Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala Kerajaan, dan Dia Maha
    Kuasa atas segala sesuatu,
    Wahai Rabb Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi maupun Kerajaan yang Ada
    diantara Keduanya, Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas Segala Sesuatu yang Engkau Kehendaki.

    Wahai Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
    Hamba memohon Ampun dan Kasih Sayang-Mu,
    Kami Hamba-Mu yang Dhoif Mohon Izin untuk melakukan Ijtihad Syiasah

    Allaahumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shol
    laita alaa aali Ibroohiim ,
    wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa aali
    Ibroohiim fil aalamiina innaka hamiidum majiid.

    Pada Hari Ini Hari Isnain 1 Rajab 1436H
    1. Kami sampaikan Kabar Gembira bahwa Asal Mula wilayah
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah dari Sabang hingga
    Maurake

    2. Wilayah Negeri dari Sabang hingga Mauroke yang dihuni oleh Umat
    Islam yang Sholeh-sholeh kami beri Namanya sesuai dengan Hadist
    Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam Menjadi Wilayah Negeri Syam.

    3. Peta Wilayah Indonesia Kami Hapus diganti dengan Nama Wilayah Syam (Negeri
    Ummat Islam Akhir Zaman)

    4. RI bubar dan Hilang, Berganti Nama Organisasi Penyamun Indonesia (OPI)

    Kepada para Alim Ulama cerdik cendikia Islam, Mari bersama-sama kita
    tegakkan Islam dan menjadikan AlQuran dan As Sunnah Rasulullah SAW
    menjadi satu-satunya sumber hukum yang berkuasa di Wilayah Syam.

    Umat Islam tidak layak untuk hidup tentram di-RI,
    RI adalah bagian dari Negara Zionis Internasional, Negara Dajjal.

    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah (Melayu) menghimbau melalui
    Aqidah Islam bahwa Semua Negara binaan Dajjal adalah Jibti dan Thagut
    yang harus dihancurkan, bukan menjadikannya tempat bernaung dan merasa
    hidup tentram di dalamnya sampai akhir hayat.

    Akhir Zaman adalah Masa-nya seluruh umat islam harus berperang melawan
    Zionis Internasional yang di Komandoi Israel. Waktu akan kian mendekat
    Maka Umat Islam secara terpaksa atau secara ikhlas menjadi dua
    gelombang besar wala kepada Zionis atau wala kepada Islam.

    Bila Umat Islam yang berada di Wilayah Negeri Syam ridha pasrah dan
    tunduk dibawah Tekanan OPI (organisasi Penyamun Indonesia), maka
    bersiaplah menjadi negeri yang mengerikan.

    Dan betapa banyak penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan
    mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan
    hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan.
    (Qs. At-Thalaq :8)

    Dan demikianlah Kami jadikan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat
    yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan
    mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka
    tidak menyadarinya. (Qs. Al-an am : 123)

    Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-
    negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat
    pedih lagi keras. (Qs. Huud:102)

    Dan berapa banyak penduduk negeri yang zalim yang teIah Kami
    binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain sebagai
    penggantinya. (Qs. Al-Anbiyaa:11)


    Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang Kafir (OPI) yang ada
    disekitar kamu, hendaklah mereka merasakan keganasan darimu,
    ketahuilah Allah bersama orang-orang yang bertaqwa (Qs. At-Taubah:123)

    ..dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
    memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
    orang-orang yang bertakwa. (Qs. At-Taubah:36)

    PANGLIMA PERANG PASUKAN KOMANDO PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
    angsahitam@inbox.com

    BalasHapus
  6. Sayang sekali, saya bukan pecinta judi.

    BalasHapus
  7. Cara mudah mencegah terorisme adalah semua pihak menahan diri untuk tidak memojokkan suatu agama kedalam isu-isu terorisme. http://transparan.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat dengan pendapat anda, ego masing-masing harus ditahan agar tidak saling menyalahkan, apalagi sampai memojokkan kaum lainnya.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...