Kamis, 16 Juli 2015

Tips Meningkatkan Konsentrasi Saat Menulis

Konsentrasi Menulis

Menulis adalah kegiatan yang membutuhkan konsentrasi. Rancangan kalimat yang sudah disusun bisa saja buyar saat ada gangguan dan akhirnya batal ditulis. Mengesalkan, kan? Ada banyak hal yang bisa mengganggu konsentrasi yang kita bangun saat menulis. Faktor tersebut bisa bersumber dari diri sendiri maupun orang lain.
 
Menjaga dan mengembalikan konsentrasi dalam waktu singkat serta tepat merupakan kemampuan yang harus dikuasai penulis. Sulit berkonsentrasi akan menghambat kemajuan naskah yang kamu kerjakan. Oleh karena itu, untuk menjaga konsentrasimu ada tujuh tip dari Michael Purdy ini yang bisa kamu terapkan.

Yuk, simak tujuh tips yang di maksud : 
  1. Mengeliminasi gangguan sebelum mulai mengerjakan tulisanmu. Misalnya: email, twitter, HP, TV, dan lain-lain. 
  2. Selalu proaktif. Jangan menunggu mood datang. Ketika mendapat ide, tulislah. Bawalah catatan ke mana-mana. Jadi, ketika ingin menulis kamu bisa menorehkannya terlebih dahulu di sana. 
  3. Bangun suasana menulis yang kondusif. Rapikan meja tulismu. Hiasi dindingmu dengan kover buku, penulis, atau kutipan-kutipan favorit yang bisa memotivasimu. Temukan waktu terbaik untuk menulis. Seperti apa tempat atau waktu yang paling menginspirasimu menulis? 
  4. Buat deadline untuk tulisanmu. Proyek yang ujungnya tidak jelas akan lebih membuatmu lelah. Beri batas waktu pengerjaan naskahmu, tepati, dan selanjutnya kamu bisa pindah ke proyek menulis yang lain. 
  5. Berolahragalah secara teratur. Meski menulis terlihat sebagai pekerjaan yang tidak memeras keringat, justru di situlah tantangannya. Terlalu lama duduk dan memandang laptop bisa membuat tubuhmu lelah. Melakukan pemanasan sebentar bisa membuatmu duduk lebih nyaman. Berolahraga juga akan menghasilkan tubuh bugar yang bisa bertahan lebih lama ketika menulis. 
  6. Beri dirimu sendiri hadiah ketika mencapai target tertentu. Adanya hadiah bisa menjadi pemicumu untuk lebih sigap mengerjakan naskah. 
  7. Berubahlah. Ubah tempatmu menulis. Misalnya jalan-jalan ke sekitar rumah dan menulis di taman. Atau jika kamu biasa mengetik di laptop, cobalah untuk mengetik di buku tulis. Perubahan suasan bisa mengembalikan momen konsentrasimu yang sempat hilang, juga membuka persepsi baru atas cerita yang sedang kamu tulis.
Semoga Bermanfaat
Makassar, 16 Juli 2015

Catatan :
*Disadur dari website Nulisbuku.com*  

10 komentar:

  1. tips bagus yang seyogyanya tak praktekin nih, maklum susah konsentrasi euy/


    SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1436 H.
    TAQABBAL ALLAHU MINNA WA'MINKUM

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... sama pak. Yuk, sama-sama belajar untuk mempraktekkannya.

      Selamat hari raya idul fitri 1436 H, mohon maaf lahir dan bathin.

      Hapus
  2. Tipsnya patut dicoba tuh... Iya pa timur mohon maaf lahir dan batin ya.. met lebaran.. hehe :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk, sama-sama kita coba praktekkan. Selamat hari lebaran juga, mohon maaf lahir dan bathin.

      Hapus
  3. sangat bermanfaat tipsnya mas, membuat deadline sepertinya yang paling penting, dengan adanya deadline, kita menjadi terpacu untuk menulis, karena menulis bukan hanya karena lagi mood, tetapi untuk menjadi penulis yang baik, dibutuhkan konsistensi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, konsistensi memang merupakan salah satu masalah buat penulis. Deadline juga perlu biar semangat menulis ikut terdongkrak.

      Hapus
  4. Mengetik di buku tulis? Mungkin kata yg pas "Menulis"

    BalasHapus
  5. Belajar konsinten dengan jadwal adalah hal paling sulit tapi patut dicoba, karena jika tidak dipaksa demikian malah nanti tulisannya ngalur ngidul ndak jelas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya benar sekali, patut dicoba, dipaksa, dan dilatih terus kemampuan agar bisa mencapai hasil yang maksimal.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...