Selasa, 21 Juli 2015

Hari Yang Melelahkan Sekaligus Menyenangkan Part 1

Suasana Mudik 2015, Sumber : Tempo.co
Waktu yang di nanti pun tiba, tapi sayang seribu kali sayang, sampai jam 8 pagi buritan kapal tak juga menampakkan diri. Jangan sandar dipelabuhan, ditengah laut yang berhadapan dengan pelabuhan pun tidak tampak. Ah... mungkinkah di PHP lagi?

Segera saja aku bertanya kepada para satpam dan beberapa calo tiket di sekitar pos tempat aku membaur. Namun jawaban yang aku terima sungguh mengecawakan, yakni mereka juga belum bisa memastikan. Untung saja tak berselang lama, ada beberapa pegawai dari BPJS yang sedang bertugas di posko mudik melewati kami dan mengatakan bahwa kapal paling cepat jam 11 baru akan sandar dipelabuhan. Dalam hati yang sedang kecewa, aku berkata "Alamak... semakin lama pula aku menunggu kalau begini terus".

Setelah pegawai BPJS, lewat lagi pegawai Kementerian Perhubungan dan mengatakan hal yang sama. Bahkan tak lama kemudian lewat lagi Syahbandar pelabuhan dan mengatakan hal yang sama. Duh... sungguh hari yang melelahkan, kataku.

Saat sedang menunggu kepastian selanjutnya, tiba-tiba sekitar pos mendadak menjadi heboh dan ramai dari yang tadinya adem-adem ayam serta ramai lancar oleh lalu lalang penumpang yang keluar masuk, baik untuk sekadar mencari makan karena lapar plus tidak puasa atau membeli makanan ringan untuk persiapan buka sebentar di kapal, bahkan sampai mengisi pulsa dilakukan.

Kehebohan yang aku maksud datang dari penjual yang juga ternyata masih satu rumpun alias satu keluarga. Semakin seru lagi karena yang bertengkar adalah kaum hawa. Adu jotos dan saling menjambak pun tak terelakkan. Dari yang aku perhatikan, gaya mereka seakan seperti cowo tulen. Ini terbukti dari ketidakmampuan beberapa orang melerai, termasuk para cowok (petugas pelabuhan yang menangani bagian penjual). Bahkan beberapa kali terdengar bunyi sesuatu yang pecah, entah itu piring, gelas, botol minuman, atau kaca, aku pun tak tahu karena gak terlalu memperhatikan. Al hasil, kehebohan tersebut menjadi tontonan gratis sekaligus hiburan buat para penumpang yang terlantar dalam ketidakpastian akibat korban PHP.

Tontonan gratis tersebut berlangsung cukup lama, yakni lebih dari 30 menit lamanya. Pertengkaran tersebut berhasil dihentikan oleh petugas pelabuhan yang menangani setiap permasalahan yang berhubungan dengan para penjual. Untungnya petugas tersebut segera memisahkan kedua belah pihak yang bertengkar dan untuk sementara waktu tidak boleh berdekatan saat berjualan agar hal serupa tidak terjadi lagi. Untuk memastikan kondisi tetap aman dan tidak terulang lagi, salah seorang dari pihak pelabuhan tetap berjaga-jaga di lokasi kejadian.

Aktivitas menunggu kapal pun kembali berlanjut seperti biasa. Namun hiburan masih tetap berlanjut, kali ini dari sepasang bule yang akan mudik. Dari langkah kaki mereka cukup jelas, yakni langsung menuju pos yang aku tempati. Sesampainya di pos, mereka langsung bertanya menggunakan bahasa Indonesia, dialog pun terjadi.

Pasangan Bule        : Apakah kapal Fery tujuan Surabaya sudah ada?
Satpam                    : Belum
Seorang Calo  tiket : No
Pasangan Bule        : Kenapa belum datang, disini (menunjuk tiket) berangkat jam 9 pagi?
Calo tiket                : No, kapalnya belum ada.
Pasangan Bule        : Jadi?
Calo Tiket               : Menunggu saja, belum ada kepastian!
Pasangan Bule       : Sampai jam berapa kami harus menunggu, kira-kira kalau ke kota dulu masih bisa gak?
Calo tiket & Satpam : No... 
Pasangan Bule        : Kenapa tidak bisa, kapalnya belum ada? Jadi kami harus bagaimana, dimana bisa mendapatkan informasi yang tepat?
Calo tiket & satpam  : ke Travel Agen saja.
Pasangan Bule          : di mana itu?
Satpam                   : ada diluar sana, tepat didepan pintu gerbang masuk pertama. Silahkan kesana saja, anda tinggal menuju pintu masuk tadi dan menyeberang jalan! (sambil menunjuk gedung yang dimaksud)
Pasangan Bule        : jadi kami harus kesana, tidak adakah pusat informasi disini? (maksudnya didalam pelabuhan)
Satpam & calo tiket    : menjawab secara bersamaan. No..., tidak ada.
Pasangan Bule            : jadi...

Sebelum dialog kembali berlanjut, sang satpam pun segera menggunakan alat komunikasi yang dimiliki untuk mengorek sedikit informasi mengenai kapal. Dari perbincangannya terdengar bahwa semua kapal yang akan berangkat hari ini sedikit tertunda. Tak lupa pula ia menanyakan informasi mengenai Fery tujuan Surabaya. Dialog pun kembali berlanjut.

Satpam  : Kapalnya belum ada, sedikit terlambat
Bule      : (Sambil menunjuk tiket) disini tertulis jam sembilan, kenapa jadi terlambat?
Satpam  : Kami tidak tahu, katanya cuaca lagi buruk.
Bule      : Jadi bagaimana, kami butuh informasi yang jelas.
Satpam  : (kembali menggunakan alat komunikasinya) Katanya Syahbandar, kapalnya jam 3 atau 4 sore baru sandar dipelabuhan.
Calo      : Four O'clock, You understand!
Bule      : Jadi... kalau kami mau ke kota dulu masih bisa gak!
Calo      : Bisa, tapi kami tidak jamin kalau anda terlambat atau pun kabar terbaru mengenai kapalnya.
Bule      : Jadi... kami harus bagaimana?
Calo      : yang penting sebelum jam 4 sore, Four O'clock sudah ada disini.
Bule      : kami gak lama di kota cuma sebentar saja.
Calo      : Four O'clock (sambil menunjukkan 4 jarinya).
Bule      : Ok, kami cuma sebentar saja. 
                Terima kasih.
Calo      : Sama-sama, you're welcome

Gak lama setelah pasangan bule berlalu, datang lagi seorang penumpang bertanya. Kali ini yang ditanyakan adalah kapal Fery menuju Kalimantan. Sang calo tiket pun menjawab, "Ke mana aja kamu, kapalnya sudah berangkat setengah jam yang lalu? Masih bisa dikejar kok, asal kamu mau berenang untuk mengejarnya!"

Sang penumpang dengan ekspresi kaget langsung berkata, "Yang benar bang, kan di tiket jam 9 pagi baru berangkat". Sang calo kembali menjawab "Ya... memang benar di tiket jam 9 pagi baru berangkat. Tapi atas persetujuan Syahbandar kapalnya berangkat lebih cepat dari jadwal". Kembali mengulang pertanyaannya, "kemana saja kamu dari tadi?". Penumpang menjawab, gak ke mana-mana, di situ aja dari tadi. (sambil menunjuk tempat yang dimaksud).

Calo tiket    :  Ah... yang benar saja kamu ada disitu, masa bunyi sirine kapal gak kamu dengar.

Penumpang :  Benar bang, (sambil garuk-garuk kepala)
Calo tiket  : Jujur saja, kalau disitu dari tadi pasti kamu dengar suara kapal dan bisa kamu lihat kapalnya. Lagi jalan-jalan sama cewe kali terus kamu bilang dari tadi disitu. Ah... yang benar saja jawabnya.

Penumpang : Benar bang, (tetap garuk-garuk kepala tanda menyesal)
Calo tiket    : Ini mereka semua dari waktu sahur masih disini dan gak kemana-mana tungguin kapal.

Penumpang : Jadi bagaimana ini bang?
Calo tiket    : Mau bagaimana, kapalnya sudah berangkat. kita juga gak bisa berbuat apa-apa.

Penumpang : Diam (Hanya bisa garuk-garuk kepala, mungkin banyak ketombenya kali ya. Hehehe...)

Aku yang menyaksikan kejadian tersebut hanya bisa tersenyum saja. Walaupun sudah lama gak pernah ngerasain mudik lagi, tapi seperti itu sangat saya hindari. Sayangkan, sudah beli tiket mahal-mahal malah terbuang sia-sia.

Bersambung......

6 komentar:

  1. ga enak jadi penumpang yang ketinggalan
    serba salah, padahal di jadwal jam 9
    saya dulu pernah seperti ini pas naik bis, tapi untung sama orang po diganti full...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah... ternyata pernah ngalamin juga hal seperti itu.
      Tapi sayangnya kalau dikapal tidak ada yang namanya ganti rugi, kalau udah telat, ya salah sendiri.

      Hapus
  2. Tapi kalau sudah bertemu dan kumpul dengan keluarga pasti udah hilang deh capek dan keselnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... Setuju bangad, semuanya bisa mendadak hilang dan berubah menjadi bahagia disertai senyuman.

      Hapus
  3. BANTU PROSES DANA INSTAN KTA TANPA JAMIMAN DAN KARTU KREDIT LIMIT 10-200 JUTA, SYARAT HANYA FC KTP, SLIP GAJI MIN 3/6 JUTA, ATAU KARTU KREDIT LIMIT MIN 7 JUTA USIA 1 TAHUN, NPWP DAN COVER TABUNGAN, BUNGA KTA MULAI 0.99%-1.8% PROSES MAKSIMAL 14 HARI KERJA, MELAYANI NASABAH SELURUH INDONESIA, AMAN, TERJAMIN, UNTUK INFO HUB chairul sarto utomo tlp/sms 085600125176 pin 57EF6EF6 , BERKAS FC KTP, SLIP GAJI, NPWP, COVER TABUNGAN, KARTU KREDIT BISA DIKIRIM VIA EMAIL rooly88@gmail,com atau inbok di fb Chairul Ichsan Buana,.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...