Minggu, 03 Mei 2015

Cara (Almarhum) Bob Sadino Dalam Memaknai Kehidupan

Bob Sadino
Akhirnya...

Aku kembali beraktivitas lagi di dunia blog, setelah setengah hari galau gara-gara petinju yang aku jagokan harus menerima kekalahan yang agak sedikit kontroversi. Sembari menunggu loading halaman blog, aku juga mencoba untuk berseluncur di dunia tak bertuan. Dunia yang setiap detiknya selalu ramai di kunjungi oleh berbagai karakter, suku, bangsa dan  negara. Dunia yang tak henti-hentinya menghadirkan kejutan kepada semua pengunjung setianya. Entah itu kejutan yang berdampak positif dan negatif, atau sekadar lelucon belaka.
 
Namun lepas dari semua hal yang saya sebutkan, dunia maya juga menjelma menjadi tempat untuk berbagi kepada sesama. Berbagai informasi, berita, kata-kata bijak dan kisah menarik serta penuh inspirasi bisa kita temukan di dunia yang tak bertuan ini. Salah satu contohnya seperti yang baru saja saya baca dan akan saya bagikan dalam tulisan kali ini.

Lewat blog ini, saya akan berbagi kepada teman-teman tentang "Makna Kehidupan" dalam pandangan (Alm) Bob Sadino. Makna hidup ini merupakan bekal yang dipegang oleh Om Bob dalam menjalani kehidupan dan ia wariskan juga ke generasi penerusnya.
 
Bagi saya apa yang di wariskan oleh Om Bob merupakan sesuatu yang luar biasa sekaligus menginspirasi. Berikut cara Om Bob (1933-2015) dalam memaknai kehidupan :
  1. Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan. 
  2. Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat.
  3. Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.
  4. Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.
  5. Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.
  6. Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.
  7. Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan.
  8. Satpam dan tembok, rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.
  9. Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”, di mana dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Bahkan sempat mengucapkan terima kasih atau tidak, ia tetap akan “berbagi”.
  10. Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.
Terakhir....

Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan pada Anda, “Ini saatnya pulang!” dan memaksa untuk meninggalkan apa pun yang anda cintai, banggakan, serta sombongkan.

* * *

Makna Hidup Inilah Yang Akan Selalu Menjadi Bekal Dalam Menjalani Hidup Dari Generasi ke Generasi. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman semua.

Terima Kasih Om Bob...

Makassar, 3 Mei 2015

9 komentar:

  1. sangat menginspirasi sekali kata-katanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah mas Aldi kalau kata-katanya menginspirasi.

      Hapus
  2. sangat menginspirasi sekali kata-katanya :)

    BalasHapus
  3. sangat menginspirasi sekali kata-katanya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat.... Mas Aldi jadi pemenang dan mendapatkan hadiah piring beserta gelas karena semangat memberikan komentar. Hehehe....

      Hapus
  4. Njirr aldi rahman triple post...
    Btw kata kata itu sering gue denger... Karen yaa betul itulah kuncinya yg diberikan alm bob...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti saya gak salah ya... dalam menuliskannya kembali untuk di ingat semua orang.

      Hapus
  5. sederhana sekali tapi mengena sekali di hati.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...